03 🍖

4.5K 246 17
                                    

SWEET 🍖 🍙

Luffy sama Law lagi marahan.

Sebenernya yang marah Luffy.

Ini mereka berdua lagi di kantor Law, niat Law ngajak Luffy biar anak itu ga ngambek karena tiap hari ke kurung di mansion.

Tapi namanya juga Law, dia akan tetep protektif walau mulutnya ngomong ga bakal terlalu ketat jaga Luffy.

Makannya Luffy ngambek.

"Mau apa?" Law duduk di kursinya, matanya natap Luffy di pintu ruangannya dengan muka cemberut.

Sehabis buka pintu dengan kasar anak itu ngedengus marah terus malingin mukanya.

"Apa sayang, mau apa hm?" Tanyanya.

"Apa sayang, mau apa hm?" Tanyanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mulut kecil itu ngedumel.

"Sini." Law nepuk pahanya.

Luffy awalnya ga mau, kan dia lagi marah!

"Luffy-ya" Tapi pas suara Law kedengeran ngegeram

dia mulai ngelangkah. Duduk dipaha kokoh itu dengan ngehadap Law.

Wajahnya makin kesel.

Law ketawa kecil, beralih nyium pipi gembil itu.

"Bajunya lucu banget siiii," Law gemes banget sumpah kalo udah liat Luffy pake Hoodie atau baju kebesaran.

Kaya liat anak TK ikut karnaval tapi nyewa bajunya salah ukuran.

Ya Tuhan.

"Aku cowok!"

"ganteng!" Luffy nutup mulut Law yang mau nyium dia.

Ih, dia kan lagi ga mau dicium!

Luffy bisa ngerasain Law senyum.

Tangan kecil itu Law lepas, beralih di taro lehernya.

Pinggang kecil itu dia tarik biar mereka ga ada jarak.

"Kenapa marah-marah?" Suara Law lembut banget, apalagi tatepannya hangat terus senyum kecil gitu.

Law nambah senyum lebar pas pipi gembil Luffy munculin rona merah samar.

"J-jangan ketawa!" Mulut dominan itu Luffy tutup.

Malu.

Tangan kecilnya dilepas lagi sama Law.

"Mau apa, hm?"

Luffy nyenderin kepalanya dibahu kokoh Law.

Nyamanin diri terus mulai ngerengek.

"Mau beli boba," Katanya, terus ngedusel-dusel manja ke Law.

Sebagai bucin kelas kakap Luffy yakin Law pasti luluh.

Pasti bang

"Enggak." Law jawab pelan.

"Aku marah nih!" Luffy jauhin kepalanya dari ceruk leher Law.

Terus natap Law serius.

"Baru aja sembuh dari batuk," Kepala itu Law berusaha tarik lagi biar kembali ngehadep bahunya, pengen Luffy ngedusel lagi.

Luffy ga mau, jadi anak itu dorong bahu Law. Malingin muka sebentar, merajuk.

"Itu udah seminggu!" Kilahnya.

Law ngecup pipi itu sedikit lama. Yang langsung di dorong Luffy-sebagai bentuk pengusiran.

"Hm." Law ngegumam doang, kepalanya gantian nyeruk dileher Luffy.

Ngehirup aroma alami yang Luffy keluarin.

Sama produk bayi yang dia pake.

Parfumnya tu aroma susu sama stroberi.

Manis banget, kaya anak kecil.

Padahal umurnya udah 19 tahun.

Tapi tingkahnya kaya anak umur 19 hari.

Gemes banget.

"Sanaan!" Kepala Law Luffy dorong.

Terus segera turun dari pangkuan Law.

Law berdiri.

"Situ aja atau aku marah?" Kata Law.

Suaranya dikasih penekanan waktu liat gerak-gerik Luffy yang bakal kabur.

Luffy muter otak.

Dia harus keluar dari kantor Law.

Sebentar buat beli boba.

Ini saatnya, soalnya tadi Luffy di kasih tau Reiju sekertaris Law kalo abis ini Law rapat.

Pasti itu bentar lagi.

Jadi dia tinggal keluar bentar buat beli boba.

Ga mau pake pengawal pokoknya.

Harus sendirian.

"Mau BDSM?" Mata Luffy liat-liat sekitar.

"Pengen boba:("

"Torao:("

Ngebujuk Law

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ngebujuk Law.

Sedangkan Law udah ngedeket tanpa Luffy sadar.

Tangannya neken pundak Luffy biar mereka ga ada jarak.

Luffy mau berontak sebenernya.

Tapi bisikan Law buat dia takut.

"You'll get your boba."

Luffy meraih leher Law.

Nyuruh laki-laki itu ngerunduk biar tinggi mereka sama sedangkan kaki kecilnya ngejinjit.

Law nurut.

"I'm 19 y.o" Katanya Luffy menatap manik sekelam malam itu.

Teduh, sunyi, damai tapi menakutkan.

"You still be my baby."

"Gendong." Perintah mutlak dari Luffy langsung Law turuti.

Dada submisif itu berdetak cepat.

"Yes, i'm your baby." Senyum lebar Law tunjukin.

Ngebawa Luffy ke ruang kamar yang ada di ruangan kerjanya.

"But now you have to get your punishment. Baby."

Luffy berontak keras.




to be continued 🍖 🍙

SWEET SWEETYY 🙀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang