23 🍖

1.7K 93 21
                                    

SWEET 🍖 🍙

"Torao~" Suara manja luffy kedengeran lirih.

Tangan kecil dan putih itu narik ujung kemeja hitam satin law.

Kepalanya dongak, matanya memelas minta atensi.

Law senyum, nunduk dan ngasih kecupan lama di pipi luffy sebelum jawab.

"Kenapa hm? sayangnya aku minta apa?" Law nunduk, tangannya numpu di lutut.

Tangan kanan nya nyapu pucuk kepala luffy lembut terus poninya disibak.

"Mau bisa naik sepeda." Rengekan itu berubah rusuh, matanya udah berair sedangkan law wajahnya udah datar.

Law berdiri, ngegulung lengan kemejanya terus jawab

"No,"

Luffy ngehentakin kakinya, rusuh banget.

Ngerengek dan sekarang minta gendong.

Tubuh luffy digendong dilengan kiri law, pipinya dicium lagi.

"Mau! aku mau sepedah! mau naik sepeda!" Tubuh luffy berontak, kesel.

"Torao mau sepeda! Luffynya mau sepeda! Torao luffy itu pingin sepeda!"

Luffy manja, childish.

Kebiasaan hidup enak.

Kemauan nya selalu dipenuhi.

Rengekan itu udah jadi kebiasaan.

Law ga suka orang manja.

Law benci orang manja.

Kecuali luffy.

Halaman web dak larcarlin

"No, i said no. Did you get the point?" Suara law ngegerem.

Nadanya dalem.

Luffy berhenti berontak, dorong bahu law sekali dan bilang "Are you going mad?"

Luffy lemah lembut, dikasarin ga bisa.

Dibentak apalagi.

Terlu naif untuk dunia fana ini.

Law dudukin luffy di meja.

tubuh kecil itu dikukung.

"No im not, baby. Don't cry, iam sorry. Torao's so sorry~" Law ngusap pipi luffy yang makin merah.

Luffy natep mata law.

"Aku ga bakal kabur, torao takut kalo aku bisa naik sepeda aku bakal kabur dari torao? aku engga gitu..."

Nahkan.

Tubuh kecil itu law peluk, ditepuk punggungnya pelan banget sedangkan luffy dah mewek.

"Mau apa hm?"

"Jangan nangis, sayang."

"Aduh itu liat tuh cicaknya tuh kerjar-kejaran. Coba luffy-ya liat dulu itu tuh."

"Tu, sayang, coba liat itu ada apa tu di atas."

"Aduh ada hippo di dinding."

Law dan jari besarnya nunjuk kesegala arah.

Law berusaha nenangin.

"Hiks...eum...m-mana-h?" Luffy ngelap air matanya, natap ke mana arah jari law.

Matanya yang merah natep antusias.

Law ngehela napas lega.

Setidaknya berhenti nangis.

SWEET SWEETYY 🙀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang