SWEET SWEETYY 🙀

25 🍖

"That's not good enough." Sanji miringin kepalanya, mutar bola matanya malas terus merhatiin zoro yang malah ngeledek.

"At least not too bad." Zoro ngebawa pandangannya ke arah kue yang dari tadi mereka buat.

lebih tepatnya zoro doang yg bikin sanji lgi mls

"Ugh, up to you." Balas Sanji, sekarang cemberut.

Iya, zoro buat kue dari jam 4 pagi ngehias sampe jam 6.

Bagus engga, dapur berantakan iya.

Gabut aja sebenernya.

"Berisik banget dari tadi anjing." Law muncul dari arah pintu, digendongnya ada luffy yang masih keliatan ngantuk.

Law jalan ke arah meja, naruh luffy disitu terus dipeluk.

Luffy ngerengek.

"Untung ni bayi tidurnya pules." Kata law.

"Kita buat kue!" Kata zoro antusias.

Sanji nabuhin meja.

biar makin seru.

"Ugh...Why so noisy? toraoo-" Rengek luffy.

Sanji dipelototin sama law.

"Still sleepy?" Punggung sempit itu law usap.

"Ih kita buat kue liat dulu!" Zoro ngerucutin bibirnya.

Wtf zoro? 😭

Merasa ga didenger.

Law ngeliat zoro.

"So where? where's the cake?"

"It's here!" Zoro ngangkat Kue tadi.

Dan yang law liat hanya segumpal besar cream coklat dan vanilla dengan tatanan ga rata dan topping stroberi yang dipotong asal.

Tapi abis itu ketawa kecil.

"That's good!" Katanya.

Law orangnya ga suka bikin semangat orang yang dia sayang patah.

Dia ngehargain semua usaha orang.

"But this baby can't taste that." Kata Zoro, sadar diri kuenya ga cukup baik' buat bikin law ngebolehin luffy buat nyoba.

Perut luffy sensitif.

semuanya aja sensitif bgstt😩

"Don't be sad, honey. We will make better soon." Saut sanji.

"Disgusting ewh."

Sanji ketawa.

"Acara bbq an nya hari ini kan?" Sanji jalan ke arah rak, mau ngambil pisau.

"Iya" Bales law

Luffy dan mulai bangun, nyawanya mulai kekumpul.

"Ikuut." Katanya.

"He'em."

"Semua karyawan lo dateng?" Tanya Zoro, sambil ngambil pisau dari tangan Sanji.

"Enggak." Bales Law tangannya sibuk ngelus perut sama tengkuk luffy.

Modus.

Hehe.

"Mau turun" Kata luffy.

Terus pas badannya udah ada di atas lantai dia jalan ke arah kue yang lagi dipotong.

"Kenapa enggak?" Tanya sanji.

Terus mukul tangan zoro karna motong kuenya goblok.

"Nanti nyiptain kerumunan. Jadi yang ikut pegawai yang jabatannya tinggi."