SWEET SWEETYY 🙀

32 🍙

SWEET SWEETYYY

"U-udah, torao engh torao!"

Luffy teriak.

Rasa sakit hatinya, sakit tubuhnya ngumpul jadi satu bikin perasaanya makin kacau.

Dia emang sayang law, tapi dia butuh penjelasan lebih tentang orangtuanya.

Dan bahwa dia juga punya adik, law ga mau bahas itu.

Law ga mau bahas adiknya, perdebatan panjang terjadi akhirnya luffy ngedorong tubuh law.

Lari keluar.

Pintunya ga dikunci, mudahin badan kecilnya untuk lari gesit.

Law di belakangnya nyusul, lari.

Beberapa bodyguard juga.

Luffy teriak.

Apartment jadi rame, lorong nya gaduh.

Luffy berusaha tetep lari.

Hatinya ga karu karuan.

Akhirnya ngumpet di toilet indomaret.

Pinter.

Tapi Bodyguard law direkrut bukan tanpa alasan.

Dia ditemuin.

Law dateng dengan wajah datar.

Pintu kamar mandi di kunci, tangannya gemetaran.

Walau digedor, tetep aja ga dibuka.

Diluar ada 3 bodyguard, 1 lagi negosiasi sama kasir indomaret tentang kejadian ini 2 berusaha buka pintu dan nyongkel gagangnya.

Dari pada di gedor atau dobrak yang pasti bakal nyiptain kerumunan.

"Luffy-ya"

Luffy gemeteran.

Suara law ngedominasi banget, serem.

Law nekan setiap intonasinya.

Bikin dia tambah takut, luffy duduk diatas toilet duduk yang tutupnya ketutup.

Ngangkat dengkulnya buat dia peluk dan nangis sejadi jadinya.

"Keluar, atau aku bunuh adik kamu."

Luffy panik.

Adiknya masih hidup?

Mau dibunuh?

"Aku ga peduli nyawa adik kamudia sama sekali ga ada harganya."

"Tapi... Dia penting kan untuk kamu?"

Law boong setelahnya.

Setelah dia buka pintu itu, dia dibuat pingsan karna belakang lehernya ditepuk.

Dan pas buka mata, dia ada diruangan ini ruang hukuman.

Cerita dari mulut law ngalir gitu aja.

Adiknya mati bertahun tahun lalu.

Setelah orangtuanya mati.

Law cuma ngambil luffy, dan adiknya ga.

Law gatau apa yang terjadi tapi, kabar terakhir yang dia dapet adalah anak itu mati kelaparan.

Law ga peduli, sama sekali ga peduli.

Kebohongan yang ngebujuk luffy keluar dari tempat sembunyi adalah hal paling brengsek.

Dia make naluri dan hati nurani luffy, dia mainin empati luffy.

Obsesinya ga bakal abis.

Ga da kata lain selain tatapan mata luffy yang mandang perih ke mata kelam law.