SWEET SWEETYY 🙀

16 🍙

SWEET 🍖 🍙

"Apa?" Tanya Law, ngelangkah ke arah nakas buat ngambil minum.

"Lagi?" Zoro tanya pake nada datar, nyenderin tubuhnya ke meja.

Law sibuk minum, panas.

Di luar panas dan hatinya ikut panas.

"Ya." Gelas tadi ditaruh ke meja dengan sedikit kuat nyiptain bunyi keras yang menggema.

"Law lo keterlaluan." Zoro ngelunakin tatapannya,

terus ngelangkah mendekat ke arah Law.

Law nengadahin kepalanya ke atas, mejamin mata terus ngehela napas dalam.

"Dia milik gue, wajar."

"Tapi ga dengan menjarain Coby."

Coby.

Temen Luffy.

Orang yang ngajak Luffy ke pantai tempo hari dengan alibi reauni.

"I just protect mine." Setiap kata Law tekan, ngasih unjuk seberapa dominannya dia.

"Laww.."

"He try to rap mine."

"Tapi itu belum terjadikan?"

"Dia udah mau nyoba, ada pikiran untuk nyakitin Luffy-ya aja bakal gue abisin apalagi kalo mau ngejalanin rencananya."

"Law.."

"Kata-kata lo seolah ngeremehin Luffy. Dia bakal jadi korban, don't you understand?"

Zoro tau Law selalu tegas, selalu susah buat dibujuk.

Hatinya dingin sama orang-orang yang bersalah.

Coby bodoh banget.

Rencana licik yang mudah buat Law bongkar.

Sekali petikan jari, kasus kelam cowok itu habis diungkap sama Law.

Baru-baru ini kasus pelecehan

seksual sama anak dibawah umur.

Kasus terungkap.

Cuma sekali petikan jari karir Coby ancur

Hidupnya porak-poranda dalam waktu kurang dari satu bulan.

Law

cuma Law yang bisa.

"Dia punya adik, Law." Zoro ga emosi, tapi khawatir.

Coby punya adik, Masih kecil.

Adiknya pasti terlalu rapuh buat ngadepin semua sendirian.

"So? Does i look care?" Law mancing emosinya ditengah kalutnya pikiran Zoro.

"Lo keterlaluan!"

"Calm, dan bertingkah biasa aja. like Nothing's happened." Law dorong bahu Zoro pelan, ngasih unjuk sisi garangnya.

"Lo kaya gitu karna Lo gatau gimana rasanya punya adek!" Zoro kalut.

Law yang lagi ngelangkah pergi nyeringai.

Hening, hatinya yang dingin berkedut nyeri.

Dia diraguin sama sahabatnya sendiri.

Rasanya sakit.

"Gue ngerawat Sanji-ya bertahun-tahun, Zoro-ya. Dia adek gue, lo masih ga paham itu?"

Pernyataan egois Zoro nyentil jiwa sebagai kakaknya.

Sanji Adiknya.

Dia tau rasanya jadi kakak.

Maka dari itu dia bakal ngurus adik Coby diem-diem dan nyari orang tua asuh buat cowok itu.