demensia, kau butuh dokter kusus tuk menjagamu
Tak masalah-
-kau harus menjalani perobatan
Semua akan baik saja, percayalah padaku-
-apa yang membuatmu seperti ini?
Aku tak masalah, mari hidup, aku akan melupakan sesuatu yang buruk dan menyisakan yang baik-
-kau memegang janjiku?
Ya dokter lim, aku akan kembali dan menyimpanmu kedalam memoriku-
Sick♬♡♡♡
Percayakah kalian pada sang Maha Kuasa? Ya dia penyelamat Dunia, ia yang menciptakan segala kehidupan sehingga kita berdiri, kita mengenal segala kekuasaanya dengan baik, segala rinci sang Maha Kuasa, tak ada satupun celah disana, penguasa yang memaafkan, penguasa yang murah hati, penguasa yang menciptakan, dan penguasa yang mengatur takdir.
Dia terbaik, segala apapun yang terjadi dia tetap nomor satu, namun bagaimana jika ada suatu yang tak kita ketahui? Banyak yang tak mengenal bahkan banyak yang lari dari hadapannya, ya itu alasannya Tuhan tak suka, ia mencintai ciptaannya yang sekarang menjadi egois dan angkuh, saling membunuh dan saling berperang, diciptakan sebagai kasih sayang namun dilenyapkan seolah menggangap Tuhan hanyalah bualan.
Sifat alami manusia yang Tuhan benci, sifat narulih manusia sangat kotor, mereka melewati sebuah batasan sampai sang Pencipta terasa menyesal dengan sebuah kehidupan yang ia inginkan.
Sebuah perlakuan keserakahan, keegoisan, menjadikan mereka hidup didalam kerajaan bahkan demi sesuap nasi rela menunduk di bawah lutut manusia biasa hanya sebuah jabatan, Tuhan murka! Ia marah dengan pelanggaran yang dilanggar.
Diliputi dan ditenggelami keiblisan hati, sang Pencipta tak tahan lagi, ia terus menyaksikan sebuah kehidupan yang diatas kuasanya, dan disanalah ia melihat seorang anak lelaki tak mengikuti kehidupan yang sama, Tuhan mengerti, dilihat anak yang menyedihkan sepertinya namun semua itu hanyalah cobaan Tuhan tuk menguji takdir agar apa yang ia jawab nantinya.
Tuhan hanya memberi cobaan pada ciptaan yang ia cintai, dan jika mereka memberi jawaban yang tepat maka dari situlah Tuhan akan mengizinkan mereka masuk kedalam hatinya.
Di sebuah letak anak lelaki dengan takdir melewati batas, takdir yang tak amat main dengan semua orang dan takdir tak dapat dijelaskan, ya! Tuhan sedang mencoba takdirnya.
Kim doyoung, bocah berusia 20 tahun yang tengah mengidap penyakit polio dengan catatan kelemahan fisik sehingga keseluruhan secara mental terikat.
Sang empu menatap sebuah langit, mengulum sebuah senyuman lantas terkekeh kala ia mengucapkan sesuatu racauan dalam hatinya, cukup Tuhan dan ia saja yang tahu, karena pesan itu hanya untuk Tuhan.
"Doyoung-ah... " Segera menoleh ditemani senyuman terpatri mulus sehingga kedua mata bulat menipis, "tunggu sebentar disini, ibu akan kembali" Tak ragu ibu menjanjikan bahwa ia akan menemui putra tunggalnya, doyoung terkekeh berlalu menggangukan tak kalah ragu.
Ibu berpaling ketika sang nyalang menyuruh ibunya segera mempercepat langkah kaki, punggung tipis ibu seketika ditutupi para penjuru hingga sosok ibunya sedikit menjauh dari anak yang terdiam duduk disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Latern [Jaedo]
Roman d'amour(HIATUS) © 𝘏𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘢𝘣𝘶𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘱𝘢𝘩𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘶𝘴𝘢𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘮𝘱𝘶𝘬...