Killer
Michael Myers
《 The Shape 》Survivors
Jake Park - Laurie Strode - Meg Thomas - Nea KarlssonMap
Lampkin Lane - Haddonfield
Kabut membawa Jake ke dalam percobaan. Tidur siangnya telah berakhir. Kini Jake membuka matanya untuk melihat kemana kali ini Entitas membawanya. Tubuhnya menegang saat mendapati dirinya berdiri tepat di tengah jalanan kerajaan pembunuh baru. Pembunuhnya bisa berada dimana saja dan segera melihatnya. Jake terburu-buru menyembunyikan tubuhnya di antara mobil-mobil yang berserakan saat jantungnya berdetak dengan cepat.PEMBUNUHNYA BERADA TIDAK JAUH DARINYA.
Jake ingin berteriak atas kebaikan Entitas yang diberikan padanya. Dia sungguh kesal dan takut bahwa pembunuh segera menemukannya. Tapi Jake tidak tahu dimana tepatnya pelayan Entitas itu berada. Jake bersandar pada pintu mobil, menarik napas dalam untuk menghilangkan ketegangan. Namun jantungnya semakin berdetak lebih cepat.
'Dimana! Dimana?!'
Pikirannya berputar dengan panik. 'Apakah dia telah ditemukan? Pembunuhnya tahu?!' Matanya terpejam dengan erat. Jake menutup bibir dengan kedua tangannya. Dia tidak ingin mati secepat ini. Dia tidak ingin membebani teman-temannya lagi. Keringat perlahan mengucur dari sela-sela kulitnya, bahkan hawa dingin di wilayah ini tidak bisa mengatasi dari teror si pembunuh. Tanpa sadar dia berulang kali merapalkan doa yang sama di kepalanya. Berharap Tuhan mendengarnya meskipun dirinya entah masih menjadi bagian dunia atau tidak, telah mati atau tidak.
Seolah doanya benar-benar didengar, detak jantungnya perlahan melambat. Artinya si pembunuh telah pergi meninggalkan tempatnya. Jake mengambil napas lega dan menurunkan tangannya. Untuk sesaat dia berpikir bahwa dia akan mati cepat di percobaan kali ini. Setelah tubuhnya perlahan menjadi tenang, Jake memutuskan dia harus segera mengejar ketertinggalan membantu teman-temannya.
Saat Jake berdiri dan akan mengambil langkah maju. Dirinya malah mundur dengan tergesa-gesa, punggungnya menabrak mobil lain di belakangnya membuatnya merosot kembali menjatuhkan pantatnya di atas jalanan beraspal. Jake salah mengira bahwa pembunuhnya telah benar-benar pergi. Namun disanalah pembunuhnya! Pembunuh dengan topeng lateks putih berdiri mengintai tidak jauh darinya. Pembunuh itu tidak bergerak, hanya menatap lurus ke dalam tengkoraknya, membuat seluruh inderanya menangis karena takut.
'Entitas benar-benar menguji pembunuh baru untuk terus di pekerjakan!'
Belum selesai Jake tersadar dari keterkejutannya. Pembunuh itu berjalan mendekat dengan langkah besar. Jake menggelengkan kepalanya, akalnya menjerit panik, menyuruhnya untuk segera bangkit dan berlari. Namun kakinya tidak bisa bergerak, tubuhnya benar-benar kaku. Dia terdiam dengan tubuh gemetar saat pembunuh itu berjarak sangat dekat. Jake mendongak ke atas, hanya menatap pada topeng tanpa ekspresi itu. Dia tidak bisa menatap langsung ke dalam rongga gelap yang selalu mengawasinya. Pembunuh terlihat tidak senang. Tanpa peringatan tubuh Jake di angkat dan di taruh pada bahu lebar si pembunuh. Jake memberontak saat pembunuh itu melangkah membawanya.
"Lepaskan aku!"
Teriakannya adalah usaha yang sia-sia, tentu saja. Pembunuh itu tidak akan peduli. Jake menyerah saat dirinya melirik ke belakang mendapati kail telah dekat dengannya. Memutuskan untuk berhenti memberontak. Namun pembunuh ini malah melewati kailnya. 'Kemana dia akan membawaku?!' Sebelum Jake bisa menyuarakan protesnya, pembunuh itu telah melangkah memasuki sebuah rumah yang Jake tahu itu adalah rumah tinggal tinggal keluarga Laurie dulu. Jake terdiam dengan bingung. Pembunuh membawa Jake menuruni tangga menuju ruang bawah tanah. Dia menjadi panik, dia memberontak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like An Addiction [END] Michael Myers/Jake Park
Hayran KurguTerjebak di dunia Entitas saja sudah buruk. Setelah pertemuan pertama Jake dengan penyintas dan pembunuh baru, seseorang sekarang mencoba menguntitnya dari balik kegelapan. Kejahatan murni mengawasinya setiap saat. Akankah keadaan bisa menjadi lebih...