Dalam perjalanan, setiap pembunuh mengatakan alasan mereka sendiri hingga bersedia membantu. Philip Ojomo atau lebih dikenal sebagai The Wraith mengatakan dia ingin membantu dan berteman dengan para penyintas, dia juga ingin menghentikan Trapper.
The Executioner, seorang pria besar dengan sebuah piramida di kepalanya juga ikut membantu, Sally bilang pria itu tidak benar-benar membenci penyintas, dia juga bisa membantu mengimbangi kekuatan Michael.
Tentu tidak tertinggal pula pemilik kerajaan Yamaoka. Tak pernah Jake kira bahwa Spirit dan Oni memiliki hubungan darah keluarga. Rin adalah nama asli Spirit, dia seorang gadis yang pemalu dan cengeng, dia juga lemah lembut, berbeda dengan saat dia dalam persidangan. Sebenarnya hanya gadis itu yang ingin membantu sedangkan kakek buyutnya, Kazan, hanya ikut agar bisa menjaga cucunya.
The Legion memiliki alasan bahwa mereka berhutang budi pada Michael karena telah membantu mereka melarikan diri dari amukan Trapper dan serangan Demogorgon yang ingin memangsa mereka. Jake mengetahui keempatnya masihlah remaja. Frank, Julie, Joey dan Susie. Dengan yang termuda masih berumur enam belas tahun.
Dan terakhir yang terus mengganggunya Ji-Woon memiliki alasan yang paling tidak pernah Jake duga. Pembunuh itu tertarik dengan salah satu penyintas dan Ji-Woon ingin Jake untuk memperkenalkannya. Jake dibuat semakin terkejut saat mengetahui bahwa orang yang di maksud oleh Ji-Woon adalah Steve. Jake hanya melambaikan tangan sebagai tanggapan terhadap permintaan pembunuh nyentrik itu.
ー
Setibanya mereka di tempat yang di duga sebagai persembunyian dari Ghost Face, mereka tidak menemukan Michael dimanapun. Pembunuh dengan topeng hantu cenderung berpindah-pindah dalam kurun waktu tertentu. Namun, ada jejak darah yang mulai mengering di tanah. Michael sepertinya membawa Danny yang sekarat ke suatu tempat.
Mereka belum mengetahui berapa banyak yang akan menjadi incaran perburuan Michael. Mereka hanya mengantongi beberapa nama. Trapper, Pig dan Nightmare. Michael pasti menyisakan yang terkuat untuk terakhir.
Kebanyakan dari pembunuh mungkin tidak tahu atau memilih untuk acuh pada apapun yang akan di lakukan Michael. Mereka tidak memihak siapapun. Kemudian hanya tersisa beberapa nama pembunuh yang sering memprovokasi Michael dengan terang-terangan. Doctor, Hag dan Clown. Dan Michael telah menyelesaikan satu dari banyak mangsanya. Mereka harus cepat. Apapun perjanjian yang dibuat Michael dengan Entitas itu sangat tidak masuk akal.
'Sebaiknya kau bergerak cepat, Jake Park'
Langkah Jake tiba-tiba terhenti. Pembunuh di depannya juga berhenti saat tidak ada pergerakan dari satu-satunya penyintas.
"Aku tahu itu bukan halusinasi, tapi apa yang aku dengar ini?"
Philip mendekati Jake, menepuk bahunya dan menarik perhatian penyabot itu.
"Kau mendengar sesuatu? Seperti seseorang yang mencoba berbicara di kepalamu?"
Jake mendongak untuk menatap Philip. Dia mengangguk dengan cepat. Tangannya mengepal kesal.
"Itu pasti Entitas. Cobalah untuk terus berbicara dengannya dan mendapatkan informasi."
Entitas sering mempengaruhi pembunuh namun jarang menembus pikiran penyintas. Alasan untuk melakukan itu pasti karena Jake lain daripada yang lainnya. Jake mengangguk atas perkataan Sally dan dia mulai berbicara.
"Kau mengatakan sesuatu tentang perjanjian. Apa yang kau janjikan kepada Michael?"
Untuk beberapa saat suara itu tidak terdengar lagi di kepalanya. Jake mengerutkan keningnya dan bergeleng ke arah Sally yang juga menatapnya. Saat Jake akan berbicara suara itu kembali muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like An Addiction [END] Michael Myers/Jake Park
FanfictionTerjebak di dunia Entitas saja sudah buruk. Setelah pertemuan pertama Jake dengan penyintas dan pembunuh baru, seseorang sekarang mencoba menguntitnya dari balik kegelapan. Kejahatan murni mengawasinya setiap saat. Akankah keadaan bisa menjadi lebih...