11

453 51 0
                                    

Killer
The Legion
《 Frank Morrison 》

Survivors
Jake Park - Steve Harrington - Ash Williams -
Cheryl Mason

Map
The Temple of Purgation - Red Forest

Jake membuka matanya yang lelah. Sungguh, dia benar-benar lelah. Jake menggeram pada kenyataan bahwa dia telah menjalani lima percobaan berturut-turut dalam waktu singkat. Saat dirinya akan duduk, Jake telah di tarik pada percobaan berikutnya. Dan ini adalah keenam kalinya dia terbangun di persidangan. Jake menggeram frustasi saat dia terbangun di dalam gubuk pembunuh tanpa ruang bawah pada alam familiar milik The Huntress. Red Forest.

Jake menarik napas panjang sebelum akhirnya berjalan ke arah belakang tempat dia berdiri lalu menoleh ke samping untuk melihat sebuah kail di sisi gubuk. Jake melangkah mendekati kail tersebut, membungkuk kemudian menyabotase kail itu hanya dalam hitungan detik. Terdengar dentingan keras dari jail yang jatuh. Jake berjalan menuju dinding acak di belakangnya. Dia berjongkok bersembunyi di balik semak-semak, mengintip pada celah kecil apakah pembunuhnya akan datang memeriksa kail yang telah di sabotase. Namun, tidak ada yang datang. Mungkin pembunuhnya sedang mengejar seseorang.

Jake berlari melewati setiap pepohonan, rumput, batu maupun dinding kayu. Dia terus berlari sampai menemukan sebuah totem kosong berada diantara sebuah batu dengan pohon besar di sisi lainnya. Jake berlari sebentar, memastikan keadaan sekitar sebelum akhirnya mendekati totem tersebut dan membersihkannya.

Jujur saja Jake hanya ingin berbaring sekarang. Tubuhnya benar-benar menginginkan istirahat. Tidak peduli siapa pembunuhnya, dia hanya ingin berbaring. Namun, ada hal yang membuat Jake bertanya-tanya. Beberapa waktu terakhir ini para pembunuh bersikap berbeda dari biasanya. Bukan karena mereka berhenti membunuh, tetapi pada kenyataannya para pembunuh lebih bernafsu memburu dirinya daripada yang lain.

Maksudnya bukan berarti Jake ingin teman-temannya celaka, mereka sepertinya lebih menargetkan dirinya, tapi mengapa? Para pembunuh yang telah Jake lawan tidak menahan diri untuk melukai atau membunuhnya, seperti pada lima persidangan yang terakhir Jake lalui.

The Trapper, pembunuh itu menangkap Jake saat dia sedang asik memperbaiki generator di gubuk pembunuh dengan ruang bawah tanah. Jake mendapatkan kait pertamanya, tetapi Trapper tidak beranjak sedikitpun. Pembunuh itu menatap Jake sebelum memasang banyak sekali perangkap beruang di sekitarnya. Tentu saja hal itu menyulitkan teman-teman yang akan membantunya. Jake berjuang sampai waktunya habis dengan cakar Entitas yang merobek isi perutnya.

Kedua adalah The Hag. Jake di tangkap saat dirinya berlari setelah meledakkan generator yang dia perbaiki. Jake berlari tanpa menyadari bahwa kakinya menginjak perangkap Hag yang akhirnya memicu kemunculan Hag untuk menemukannya. Jake mati karena mori, perasaan Jake pada sensasi saat perutnya tercabik-cabik dan organnya di tarik paksa masih terasa. Mori Hag adalah yang terburuk. Sensasinya membuat siapapun mual.

Tak lama setelah itu, Jake kembali berhadapan dengan pembunuh pendek yang kulitnya terbakar. Dia adalah pembunuh yang selalu membawa setiap penyintas untuk masuk ke dalam dunia mimpi. The Nightmare. Jake masuk ke dalam mimpi sebelum akhirnya dia merasakan rasa sakit di punggungnya. Karena Jake telah memasuki mimpi, Nightmare memiliki keunggulan untuk dapat dengan cepat menemukannya. Lagi, teman-temannya tidak berhasil menurunkannya karena pembunuh itu berpatroli di sekitar Jake.

Selanjutnya Jake melawan The Pig. Seorang pembunuh wanita kasar yang dari awal telah memburunya. Jake tertangkap saat dirinya sedang sibuk mengorek sampah pada peti di ruang bawah tanah. Pembunuh itu memasangkan sebuah perangkap pada kepalanya. Jake mencoba membukanya menggunakan kotak Jigsaw, namun tidak ada yang berhasil. Dan yang anehnya, hanya dia yang di pasangkan perangkap kepala. Penyintas lain hanya di kaitkan pada kail. Mereka berbunyi saat menunjukkan bahwa waktu tertentu telah habis. Ya kepalanya pecah karena tekanan dari perangkap itu.

Like An Addiction [END] Michael Myers/Jake ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang