"Teng teng teng ..."Bunyi lonceng pergantian jam.
"Yeyyy....selesaiiii"teriak Yeon Hwa senang hukumannya akan berakhir.
Tampak ibu guru keluar dari kelas.
"Krieet..."suara pintu di tutup ibu guru.
"Sudah,kalian boleh masuk,tapi jangan di ulangi lagi ya,ji eun jangan mencontek lagi dan Eun Hwa jangan mau di contek lagi,
jangan lupa nanti sepulang sekolah hukuman kalian masih ada,bersihkan WC guru,oke"ujar ibu guru panjang.
"Baik..."sahut Eun Hwa dan Ji eun lesu.
"Baiklah,ibu pergi dulu"lanjut ibu guru.
"Selamat jalan"ucap Eun Hwa dan ji Eun mengantar kepergian ibu guru.
Jieun dan Yeon Hwa pun berjalan masuk ke kelas.
"Akhirnya...aduh punggungku,pinggang ku encok mama...ini karna Lo bebek,Lo gak ngingatin gua kalo ada PR..heuh"celoteh ji eun kesakitan.
"Heh diam deh Lo...gua juga kena hukum nih...sini pijitin pundak gua"sahut Yeon Hwa meminta tolong dipijitin.
"Hmm...ntar pijitin gua juga yak"balas ji eun tersenyum kecil.
"Iye..tapi Lo tau gak kalo pelajaran berikutnya juga ada pr?"ucap Yeon Hwa bikin jieun tersentak dan panik.
"Ha..ada pr lagiii!!cepat pinjamin gua buku Lo...cepat"sahut jieun kepanikan,tapi untungnya kali ini jieun berhasil mencontek,dan tidak dihukum guru.
Setelah selesai mencontek.
"Hah..hah...capek gua.."rintih jieun kehabisan tenaga menyalin pr.
"Hebat...hebat...nih permen buat tambah asupan gula"ucap Yeon Hwa menyodorkan permen.
"Hehe..gua hebat ya..makasih permennya Eun Hwa "sahut jieun tersenyum.
"Wahh...Lo akhirnya manggil nama gua untuk pertama kalinya di hari ini...plok..plok"ujar Yeon Hwa senang sambil bertepuk tangan.
Soalnya jarang sekali jieun manggil Yeon Hwa dengan nama aslinya,biasanya Yeon Hwa selalu di panggil dengan panggilan sayang.
Ya,bagi Yeon Hwa panggilan bebek itu adalah panggilan sayang,karna walaupun jieun orangnya agak sedikit kasar,dia hanya berteman dengan Yeon Hwa seorang,alhasil seluruh harinya dihabiskan bersama Yeon Hwa,dan jieun anaknya juga gak suka ikut campur urusan pribadi Yeon Hwa baik urusan keluarga ataupun percintaan,jadi jarang sekali mereka bertengkar besar.
"Hmm..lebay Lo bebek"sahut jieun pendek.
"Hehe..."gumam Yeon Hwa."Teng teng teng..."suara lonceng pulang berbunyi.
"Yeyyy pulang"ucap anak-anak kelas jieun serentak.
Semuanya membereskan tasnya dan pulang.
Tinggal jieun dan Yeon Hwa di kelas.
"Jieun...jieun..bangun..sudah waktunya pulang"ujar Yeon Hwa pelan membangunkan jieun yg tertidur.
"Ah iya..bentar"sahut jieun setengah sadar.
"Ayolah..kita kan harus membersihkan WC guru setelah ini"lanjut Yeon Hwa pelan.
"Haa!!!!iyaaa WC!!!!"teriak jieun bikin kaget.
"Iya..iya ...WC..ayo pergi"sambung Yeon Hwa sudah terbiasa dengan teriakan jieun.
"Baiklah..ayo"sahut jieun lesu.
Mereka pun keluar kelas berjalan menuju WC guru,sesampai di sana mereka tidak berleha-leha dan langsung membersihkan WC.
"Jieun...ayo kita foto bersama"ajak Yeon Hwa tersenyum.
"Hmm..ini kerjaan belum selesai,Lo malah ngajak foto bareng,di WC pula?"sahut jieun sedikit kesal.
"Ih..gua ga bakal posting di sosmed kok,
cuma buat kenang-kenangan aja..lagipula semua foto Lo ga pernah gua pasang di sosmed,cek aja tuh sosmed gua kalo ga percaya"celoteh Yeon Hwa panjang menjelaskan.
Yeon Hwa menjelaskan sepanjang itu karna jieun anaknya ga suka masang foto di sosmed,dia juga sebenarnya ga suka foto tapi karna yg minta foto itu Yeon Hwa makanya jieun mau saja,karna itu mau dicari ke seluruh teknologi pun,ga bakal di temuin foto jieun.
"Hmm..oke..cuma satu foto ya"sahut jieun.
"Cekrek.."bunyi kamera hp Yeon Hwa.Mereka pun menyelesaikan hukumannya dengan cepat.
............................................................
Dalam perjalanan pulang sekolah.
Jieun dan Yeon Hwa pulang sekolah dengan bis,dan rumah mereka juga berdekatan alias berhadapan.
"Jieun...Lo ga mau main sosmed apa??
padahal Lo cantik gini tapi ga mau pake makeup,ga suka foto apalagi main medsos,
terus guna hp Lo apa sih?"celoteh Yeon Hwa panjang sembari mengzoom foto jieun,mereka sedang berada di dalam bus.
"Hmm..buat alarm Ama nelpon"jawab jieun pendek.
"Coba deh main medsos,banyak yg seru loh"ajak Yeon Hwa sambil memperlihatkan akun medsos nya.
"Ga tertarik"sahut jieun ketus.
"Ish Lo ...di medsos Lo bisa kenalan dan saling chat Ama orang luar negeri misalnya sama orang Jepang,Amerika,
Rusia dan lain-lain...ah..dan Lo kan bisa bahasa Jepang..coba deh main medsos ya?"
Ucap Yeon Hwa masih berusaha membujuk jieun.
"Gak tertarik"jawab jieun masih ketus.
"Hmm...Lo juga ga harus masang foto Lo kok di medsos,Lo bisa pake foto orang lain atau pake foto hewan bunga atau benda gitu,coba aja dulu deh"jelas Yeon Hwa panjang masih semangat membujuk jieun.
"Bacot dah,makan ni permen"sahut jieun sambil memasukkan permen ke mulut Yeon Hwa.
"Bllaa bwakgcla"celoteh Yeon Hwa pengen bicara tapi alhasil ucapannya kaga jelas.Tak lama kemudian,bus berhenti dan mereka berjalan ke arah rumah mereka.
Mereka berdua berbincang dan bercanda.Lalu sampailah mereka di depan rumah Yeon Hwa.
"Dah ya,selamat tinggal"ucap jieun pamit.
"Eh bentar jieun..."sahut Yeon Hwa menghentikan jieun.
"Ada apa?"tanya jieun kembali ke tempat Yeon Hwa.
"Nih..buku catatan Lo,tadi kan Lo tidur di kelas,jadi sobat cantikmu ini sudah mencatat kan semua pelajaran yg tertinggal oleh Lo hari ini,gua baik kan..."
Ucap Yeon Hwa panjang bercanda dan memuji diri sendiri sembari menyodorkan buku jieun.
Jieun mengambil buku itu dari Yeon Hwa.
Jieun menatap bukunya itu sebentar.
"Ah..makasih Yeon Hwa,benar..kamu baik"
jawab jieun tersenyum manis tapi sendu.
Yeon Hwa terdiam dan membeku mendengar jieun berkata sopan padanya.
"Baiklah,kalo gitu aku pergi dulu"lanjut jieun meninggalkan Yeon Hwa.
"Iya"sahut Yeon Hwa pelan.
Jieun pun pergi meninggalkan Yeon Hwa."Hmm...senyum itu lagi..kamu belum bisa melupakan trauma mu ya jieun"ucap Yeon Hwa pelan sembari melihat punggung jieun yg mulai menghilang.
Ya,jieun memiliki trauma tentang pertemanan,sebelum mengenal Yeon Hwa sobat nya itu,jieun adalah seorang anak pendiam yg sering dibully ketika SD dan SMP karna kepribadian nya yg didominasi introvet.
Barulah ketika masuk SMA yg daerahnya berbeda dari sekolah lamanya,jieun bertemu dengan Yeon Hwa.
Yeon Hwa sangat baik padanya walaupun dia tahu kalo jieun anaknya introvet,Yeon Hwa sangat terkenal di SMA tapi Yeon Hwa lebih memilih berteman dengan jieun,dia selalu mengajak jieun mengobrol jadi jieun tidak terlalu tenggelam dalam fikiran dan traumanya,Yeon Hwa juga selalu ada di saat jieun kesusahan,Yeon Hwa juga mengajak teman-teman sekelas untuk mengakrabkan diri dengan jieun dan pada akhirnya walaupun Yeon Hwa tahu kalo jieun adalah anak yg pernah di bully,Yeon Hwa tidak pernah mengungkit hal itu kepada jieun,karna itu sampe sekarang teman yg benar-
benar di anggap jieun hanyalah Yeon Hwa.........................................................
30 juli 2022
Hai kawan-kawan,makasih masih membaca karya ku,jangan lupa follow vote dan coment yak😉
Baca juga karya lain ku,ayook cek profil ku🤓,dadahhh🖐️🖐️
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Obsess Over Me/Jangan Terobsesi Padaku( IU And Kim Taehyung/Vbts) TAMAT !!
FanfictionPadahal awalnya Lee Ji Eun hanya iseng,tak di sangka akan berakhir seperti ini.