Mayat Pun Tak Apa

32 5 4
                                    

Waktu berlalu seperti air mengalir,tak ada yg bisa menghentikannya walaupun itu batu sekeras apapun.

Setelah selesai membantu mengeringkan rambut Yuu,jieun pun kembali ke kamar nya setelah bersusah payah melepaskan diri dari Yuu,sedangkan Yuu memutuskan untuk pergi kerja dan mempersiapkan kencan ke pantai bersama jieun esok hari.

Dan pagi berlanjut menjadi siang,siang yg biru pun berganti menjadi oranye,di bandara seoul nampak seorang pria tinggi dan tampan yg kehadirannya sangat mengundang perhatian sekelilingnya,itu jungkook yg akhirnya pulang ke korea setelah menjalani kehidupan yg sulit di rusia selama bertahun-tahun.

Jeon jungkook,pria yg biasanya menutupi wajah asli nya dengan senyuman itu kini tak lagi melakukan hal yg sama,itu terlihat jelas dari ekspresi wajah nya yg nampak nya sedang marah besar.

Setelah keluar dari bandara,jungkook langsung menuju ke tempat pertemuannya dengan para ahli yg kompeten dalam mencari seseorang,baik seseorang itu ada di korea ataupun di luar korea,selain ada ahli dalam negeri jungkook juga menyewa ahli dari luar negeri,ia juga memberi tugas yg sama kepada para bawahannya yg di rusia.

Jungkook dan para ahli rapat sekitar satu jam setelah membahas secara keseluruhan bagaimana kronologi menghilangnya jieun, dan setelah selesai para ahli pun pamit dan pergi dari sana meninggalkan jungkook yg sedang di penuhi amarah.

"Semua..semua gara-gara ayah!andaikan dia tidak sakit dan tidak di rawat di rusia, maka dia tidak akan meninggal di sana dan ibu pun tidak akan menikah dengan pria rusia bangsat itu..maka aku juga tidak akan terlibat dengan perebutan harta yg memuakkan itu...ah tidak,ini juga salah ku.. andaikan aku tidak berfikir untuk memberi jieun harta yg banyak,maka aku juga tidak akan ikut perebutan harta itu walaupun ibu memaksa ku untuk mengambil andil..ini salah ku..salahku jieun jadi seperti ini.."batin jungkook menyesali hal yg sudah ia habiskan tujuh tahun untuk menyelesaikannya.

Di dalam hatinya jungkook sangat tersiksa dan di selimuti dengan amarah,sedangkan dalam kenyataannya saat ini ia hanya diam sembari mengepalkan tinjunya,namun atensi nya terfokus dengan foto yg ada di depannya,itu foto almarhum Yeo Bang.

Jungkook lalu meletakkan tangannya di atas foto yeo bang "Aku..aku tidak akan membiarkan mu mati dengan tenang setelah membuat jieun mendapatkan masalah sebesar itu..aku akan membuat mu menderita walaupun itu di alam kubur sekalipun.."jungkook meremas foto yeo bang hingga tak berbentuk.

Jungkook lalu menelpon agen elit rusia bawahannya dan menyuruh mereka mencari segala keburukan dan kelemahan ayah yeo bang yg tak lain adalah menteri pertahanan,bahkan jungkook berkata "Jika kalian tidak menemukannya satu pun, kalian bisa membuat nya.."ucap jungkook menutup telfonnya.

Setelah itu jungkook berdiri dari kursinya dan keluar dari ruangan itu bersamaan dengan malam yg gelap,ia lalu naik ke mobilnya dan memacu mobil nya di jalanan seoul dengan kecepatan tinggi menuju tempat tujuannya hingga mobilnya berhenti di sebuah rumah yg sudah di tinggalkan pemiliknya,jungkook lalu masuk ke dalam rumah itu tanpa takut apapun.

Tak lama kemudian jungkook sampai di kamar yg di katakan anak buah nya "Baik lah..aku sudah menemukannya.."ucap jungkook kepada anak buah nya yg ada di seberang telfon,setelah itu jungkook pun mematikan telfonnya lalu ia mengalihkan atensi nya ke mayat yg sedang terbaring di atas kasur yg ada di depannya,itu mayat yeo bang yg di curi oleh agen elit rusia dari kuburan.

"Nah..sekarang aku akan menemani mu bermain sebagai pengganti jieun..aku harap kamu tak cepat bosan.."jungkook mengalihkan pandangannya ke meja di samping kasur,di sana ada banyak pisau dan alat suntik serta logam panas,entah apa yg akan dilakukan jungkook dengan mayat yeo bang dan benda-benda berbahaya itu.

Di sisi lain,tepat nya di tempat dua anak buah jungkook yg dari rusia yg saat ini salah satu dari mereka sedang menyetir mobil dan satunya lagi duduk di depan.

"Hei..menurut mu apa yg akan dilakukan tuan jungkook dengan mayat yg hampir berumur dua bulan itu?apa dia akan menyiksa nya dengan benda-benda berbahaya itu?tapi kan itu mayat..mau disiksa kayak apapun juga gak akan berasa kan?"tanya anak buah yg tidak menyetir.

"Entahlah..mungkin saja dia akan melakukannya..jangankan mayat,kamu tahu..bagaimana caranya dia memenangkan persaingan kekuasaan yg ketat dan berdarah-darah di rusia padahal dia tak memiliki hubungan darah dengan pemimpin?..dia..dia membunuh semua ahli waris dan semua musuhnya..setelah itu dia meminum darah jantung mereka sebagai jawaban dari ocehan orang-orang bahwa dia tidak memiliki hubungan darah dengan pemimpin..bahkan dari rumornya dia juga sudah meminum segelas darah pemimpin, entah bagaimana caranya dia mendapatkannya..."jawab anak buah yg menyetir dengan ekspresi serius,yg artinya ia tidak sedang bercanda.

"Ka..kamu serius?"anak buah yg satu lagi nampak tak percaya walaupun temannya menunjukkan ekspresi serius sekalipun.

Namun temannya tak menjawab,yg artinya bahwa ia tak berbohong.

"Haha..padahal aku hampir mengira dia akan takut di rumah itu karna mungkin hantu-hantu korban kebakaran dua tahun yg lalu akan mengganggunya..ternyata aku salah..dia ternyata lebih menakutkan daripada hantu itu sendiri.."ucap pria rusia itu sedikit merinding.

Dan mobil mereka pun terus melaju menuju tujuannya.

Sedangkan di rumah bekas kebakaran yg sedang ada jungkook di dalamnya itu, nampak jungkook yg sudah menggunakan semua benda-benda berbahaya itu ke tubuh yeo bang.

"Kenapa?kenapa tidak bereaksi?kenapa kamu tidak kesakitan?bukankah harusnya sekarang kamu menangis dan meminta ampun?tapi kenapa kamu hanya diam saja?bahkan kamu tidak mengeluarkan darah..ada apa denganmu?apa pelayanan ku terlalu lembut?..ah iya,sepertinya begitu..kalau begitu,bolehkah aku mencoba itu kepadamu?"jungkook menunjuk ke arah gergaji kayu yg ada di dinding saat ia mengatakan kalimat terakhir.

"Hm?yah karna kamu diam saja..aku anggap kamu setuju..baiklah,aku akan mengambil nya kalau begitu.."jungkook berdiri dan berjalan ke arah gergaji kayu itu,kemudian ia kembali ke dekat mayat yeo bang yg telah hancur dengan gergaji kayu di tangannya.

"Baiklah..kalo begitu aku mulai ya..teman" ucap jungkook tersenyum.

Dan suara gergaji kayu yg bergesekan dengan tulang  pun menggema dari rumah itu sampai ke luar dan sekitarnya.

Waktu pun terus berjalan sebagaimana mesti nya walaupun orang-orang sibuk dengan urusan dan emosinya masing-masing,mau itu pria di seoul yg sedang marah dan tengah membantai mayat,ataupun itu pria di tokyo yg sedang berjalan di lorong rumahnya sembari tersenyum lebar dengan sekuntum mawar merah di tangannya.

🐳🐳🐳🐳🐳

Minggu,26 februari 2023

Jangan lupa vote nya😇

Don't Obsess Over Me/Jangan Terobsesi Padaku( IU And Kim Taehyung/Vbts) TAMAT !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang