Dalam Hitungan Detik

17 4 1
                                    

Masih di waktu yg sama,di jalanan tokyo yg ramai dan padat,nampak mobil jungkook yg sedang mengikuti mobil Yuu hingga mobil Yuu memasuki area lingkungan tempat jieun dan jime berada.

Di sisi lain,jieun masih saja berdiri di depan pagar rumah itu,sedangkan jime juga masih saja sibuk dengan pekerjaan,ia tengah menelepon dengan orang perusahaan,namun ia tentu saja tak mengabaikan keselamatan jieun yg merupakan orang nomor satu di hati bos nya,Yuu.

Jime saat ini tengah duduk di ruang kerja di lantai dua,kursi yg ia duduki itu berada dekat dengan jendela,dari jendela itu jime bisa sesekali melihat dan mengecek keadaan jieun yg berdiri di depan pagar, dan beberapa menit kemudian mobil Yuu berhenti tepat di depan pagar dan di depan jieun,jime yg melihat mobil datang pun langsung tahu dari pelat nomornya bahwa itu mobil Yuu,jime pun tersenyum ketika melihat Yuu yg bergegas keluar dari mobil dan jieun yg langsung memeluk Yuu tepat ketika Yuu keluar dari mobilnya.

"Dasar...ya,setidaknya kalian bahagia dan baik-baik saja.."gumam jime sedikit kaget melihat jieun yg duluan menghampiri dan memeluk Yuu.

Begitu juga dengan Yuu yg lebih kaget daripada jime,ia bahkan masih loading dan tengah memutar momen ketika jieun menoleh padanya dan langsung berlari ke arahnya lalu memeluknya dengan erat dan hangat.

"Hmm..eunchaan..kamu merindukanku?" tanya Yuu hangat di telinga jieun,Yuu lalu membalas pelukan jieun dengan menepuk ringan punggung jieun lalu mengelus rambut jieun.

"Diamlah..ah,aku.."jieun saat ini tengah menahan air matanya agar tak jatuh,jieun lalu menutup matanya dan bersandar sebentar di dalam pelukan Yuu agar rasa sedih dan air mata yg hendak keluar itu berhenti,dan Yuu menyadari bahwa jieun sedang menahan tangis.

"Eunchaan?kamu menangis?kenapa?" tanya Yuu saat mendengar suara jieun yg sendu dan seperti terisak.

"Tidak..aku tidak mena..jung.."jieun sudah merasa lega dan sepertinya air matanya tidak akan jatuh membasahi pipinya,jadi jieun membuka matanya.

Namun dalam beberapa detik gerakan itu, tepat saat jieun hendak melepaskan kepalanya dari pelukan Yuu,mata jieun melihat jelas seorang pria tinggi yg beberapa langkah lagi sampai di belakang Yuu,dan jieun pun seketika mengenali paras yg juga sudah tujuh tahun lamanya tak dilihatnya.

Di sisi lain,tepatnya di lantai dua rumah itu,sudut mata jime melihat jungkook yg sebentar lagi sampai di belakang Yuu, namun ekspresi jime seketika tegang dan hp yg ia pegang seketika jatuh saat melihat sebilah pisau tajam yg ada di tangan kiri jungkook.

"Ah tidak...Yuuu!!!!"teriak jime bersamaan dengan ayunan pisau vyzart yg berakhir menancap di punggung Yuu,namun ayunan pisau itu tak berhenti pada satu kali tusukan,setiap satu detik berjalan,satu tusukan pula tertancap di punggung Yuu dan tembus sampai ke dada Yuu,dan tanpa mengulur waktu,saat jime melihat satu tusukan mengenai punggung Yuu,jime yg tengah berdiri di samping kursi itu langsung berlari keluar walaupun ia sempat menabrak kursi yg ia duduki tadi karna terlalu panik,jime pun berlari sekencang ia pernah berlari di dalam hidupnya,namun ketika jime sampai di depan,ia melihat Yuu yg sudah berlumuran darah sedang menahan tangan jungkook yg  lagi mengarah padanya,dalam beberapa hitungan detik ketika beberapa tusukan menancap berkali-kali dipunggungnya,Yuu dengan sigap mendorong jauh jieun agar jieun aman,setelah itu Yuu langsung berbalik tepat pada tusukan ke delapan menghancurkan jantungnya,dan dengan tenaga terakhirnya,Yuu berbalik dan menahan serangan jungkook yg membabi buta hingga beberapa detik kemudian jime datang dan langsung menendang lengan kanan jungkook hingga jungkook terlempar jauh,namun jungkook kembali berdiri dan berlari ke arah Yuu dengan genggaman pisau yg semakin erat,jime tahu jelas bahwa pria di depannya ini adalah crazy psycho yg tidak bisa di remehkan,jime pun langsung maju dan bertarung dengan jungkook dengan ekstrim karna sepertinya kesadaran jungkook telah hilang ditenggelamkan oleh amarahnya.

Di sisi lain,jieun yg baru saja terjatuh karna di dorong Yuu langsung bangkit dan menampung tubuh Yuu yg melayang jatuh tepat ketika jime datang dan menendang jungkook,dan untungnya jieun berhasil dan membawa Yuu yg sudah lemas kehilangan darah serta organ dalamnya sudah banyak hancur karna tusukan jungkook,dan terlihat percikan darah Yuu mengenai wajah jieun ketika Yuu ditusuk pertama kali tadi.

Jieun memeluk dan menangis sekencang ia pernah menangis sembari memanggil-manggil Yuu karna Yuu tak membuka matanya,di sisi lain jime yg sedang bertarung pun ikut meneriaki Yuu "Yuuu!!jangan mati Yuu!!"teriak jime sesekali melirik ke arah Yuu di tengah pertarungannya yg berdarah-darah, nampak lengan kanannya yg berhasil dilukai jungkook.

Dan dalam teriakan serta tangis jieun yg membasahi wajah Yuu,Yuu perlahan membuka matanya dengan usaha keras.

"Eun..eun.."panggil Yuu sangat pelan kepada jieun yg sedang berteriak meminta tolong sembari menggenggam erat tangan Yuu.

"Yuuu!kamu...kamu tidak apa-apa Yuu?..Yuu!!hiks...Yuuu!!"ucap jieun penuh tangisan,jieun sudah berusaha keras mengurangi volume suaranya walaupun hanya sedikit.

Melihat jieun yg menangis dan mengkhawatirkannya,Yuu yg sedang sekarat itu malah tersenyum,lalu ia mencoba berbicara lagi dengan sisa tenaganya,namun karna suara nya tak terdengar,jieun pun mendekatkan telinganya ke mulut Yuu yg di penuhi darah segar.

"Ma..lam..itu..tidak..ter..jadi apa-apa..jadi.. lupakan aku..dan hidup lah..dengan bahagia..."bisik Yuu terputus-putus karna rasa sakit yg amat sakit.

"Tidaakkk...aku tidak akan melupakan mu lagi Yuu..tidak lagi..aku...aku hanya ingin bersama mu saja...tolong..tolong jangan mati...yuuu..."isak jieun,saat ini wajahnya sangat berantakan,itu perpaduan dari air matanya dan darah Yuu.

Yuu mengangkat tangannya dengan pelan dan menghapus air mata serta darah yg ada di pipi jieun,dan jieun langsung memegangi tangan Yuu itu.

"A..ku..menc..inta..imu..eun..chaan.."ucap Yuu lewat gerakan bibir karna tak ada lagi tenaga untuk mengeluarkan suara.

Jieun faham dengan gerakan bibir Yuu,ia lalu mengangguk mengiyakan "Aku..aku juga cinta..aku juga mencintaimuu.."sahut jieun masih dengan air mata yg terus menetes.

Dan akhirnya Yuu tersenyum lalu menutup matanya satu detik setelah jieun mengatakan perasaannya yg sebenarnya, satu detik kemudian terdengar helaan nafas terakhir Yuu berbarengan dengan tangannya yg jatuh ke tanah.

"Ah tidak..tidak..tidakkkk...yuuuu...yuuu.. tolonglah yuuu...bangun yuu...bangunnn.. kamu jangan bercanda lagi yuu..aku mohon..aku mohon...bangun yuuuu!!!! haaaa!!!Yuuuuuu!!!!"teriak jieun sambil memeluk erat tubuh Yuu ke pelukannya.

Dan desa sepi yg dihuni para lansia itu pun menggema karna suara tangis serta teriakan jieun,lalu para lansia di desa itu pun satu persatu keluar dari rumah mereka dan mencari asal suara itu.

Sedangkan jime terkena satu sayatan lagi di perut kanannya karna melirik ke arah Yuu yg sudah pergi "Tidak..yuu.."gumam jime nampak sangat terguncang dan dalam kesempatan itu jungkook langsung menendang jime.

🍭🍭🍭🍭🍭

Sabtu,18 Maret 2023

Hmm..ternyata sulit buat menjelaskan reaksi empat tokoh dalam kejadian singkat pembunuhan Yuu di satu bab..dan juga ternyata sulit menulis kata-kata yg benar-benar sesuai dengan situasi yg terjadi...huff...bagaimana lagi...tolong dimaklumi ya semuanya..😐😐😐

Jangan lupa VOTE😁

Yuu

Yuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't Obsess Over Me/Jangan Terobsesi Padaku( IU And Kim Taehyung/Vbts) TAMAT !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang