YUU??

60 12 2
                                    

"Ting..."suara notifikasi FB masuk ke hp jieun.
"Oh ini balasan dari Yeon Hwa,kirain apa"
ucap jieun sambil membaca balasan Yeon Hwa.
Karna gak ada lagi yg bisa dilakuin,jieun memilih berbaring di sofa,mumpung belum ada yg pulang.
"Ting Ting Ting Ting....."bunyi notifikasi FB berurutan.
"Eh apa sih...berisik banget dah..."kata jieun agak kesal.
Ia melihat hp nya lagi dan menemukan banyak permintaan teman pada akun nya.
"Hmm...padahal gua baru buat akun,udah banyak aja yg minta pertemanan,
konfirmasi..konfirmasi..konfirmasi.."ucap jieun sambil mengkonfirmasi permintaan pertemanan di akunnya.
"Ting..Ting..Ting..."bunyi notifikasi FB kembali berdering berurutan.
"Wehh apaan dah..gak berhenti-henti..ini apa lagi nih...siapa sih ini nge chat gua..kenal aja kagak.."celoteh jieun kesal melihat banyak yg mengontak dia.
Jieun berdiri dari sofa dan membuka pintu kamarnya.
"Krieett...."suara pintu kamarnya terbuka.
"Bruuk..."suara hp jieun terlempar ke kasur jieun.
Jieun dah kesal,dia malas lihat hp nya,jadi dia lempar dah ke kasur di kamarnya.
"Hah...gak seru..mendingan gua tidur aja"
ucap jieun memejamkan matanya.
Jieun pun tertidur di sofa dengan TV yg masih hidup.

.........................................................................

Sore berlalu dengan waktu tidur untuk jieun,dan ketika malam mulai datang,ibu dan ayah jieun pun pulang ke rumah.
"Krieett..."suara pintu rumah terbuka.
"Jieun...jieunnaaa"panggil ibu jieun pelan.
"Eh itu dia ma..di sofa,lagi tidur"sahut ayah jieun.
"Oh..kenapa tidur disini,baju sekolah nya juga belum dibuka,dasar jieun..jieun.."
celoteh ibu jieun berjalan ke dekat sofa.
"Mungkin dia kelelahan,yah wajarlah,dulu kita sekolah sampe siang aja juga kelelahan,apalagi sekolah zaman sekarang sampe sore,ya wajar kecapekan.."sahut ayah jieun panjang.
"Hmm...jieun..jieun...bangun nak.."ucap ibu jieun mengelus rambut jieun pelan.
"Hemm..."sahut jieun membuka matanya sedikit.
"Ayo bangun..tidur di kamar..jangan disini nak"lanjut ibu jieun.
"Hemm ibu...iya.."balas jieun mencoba berdiri dari tidurnya.
Jieun pun melangkah masuk ke kamarnya dipapah ibunya.
"Bruukk"suara badan jieun di tidurkan ke kasur oleh ibu jieun.
Ibu jieun pun mematikan lampu dan keluar dari kamar jieun.
"Krieet .."bunyi pintu kamar jieun tertutup.
Ibu jieun berjalan ke ruang tamu yg dimana ayah jieun sedang duduk di sofa.
"Bagaimana jieun..apa dia bisa tidur?"
tanya ayah jieun.
"Entahlah,tadi kulihat dia sudah tidur tapi entah dengan nanti,mama hanya berharap dia tidak terbangun lagi malam nanti"jelas ibu jieun.
"Iya ...semoga..apakah jieun masih rutin mengonsumsi obatnya sayang?"lanjut ayah jieun bertanya.
"Hmm...entahlah pa,jieun masih rutin mengambil obatnya dari dokter tapi entah dia masih meminum nya atau tidak"jawab ibu jieun sedikit sendu.
Ibu jieun pun duduk di dekat ayah jieun,
mereka menonton televisi bersama.

..............................................................

Malam masih panjang,bulan masih semangat menerangi bumi.
Sekarang tepat jam delapan malam.
"Hah...hah..jangan..ja..ngan..tinggalkan aku sendiri...tolong..maafkan aku.."rintih jieun dalam tidurnya yg tidak nyenyak sama sekali.
"Akhhhh....!!!!"teriak jieun kencang terbangun dari tidurnya.
"Hah...hah...hah...obat..obat..mana..obat"
lanjutnya panik sembari mengacak-acak kamarnya.
Dan akhirnya dia menemukan obatnya di tempat sampah.
"Blurr..."suara obat dan air masuk ke mulut dan tenggorokan jieun.
"Brakkkkk...!!!!!"bunyi pintu jieun terbuka kencang,itu ibu jieun yg panik karna mendengar teriakan jieun.
"Nak...nak...kamu tidak apa-apa nak..."
tanya ibu jieun panik,ia memeriksa seluruh tubuh anaknya.
"Hmm..tidak apa-apa ibu..aku sudah minum obat"ucap jieun pelan sembari memperlihatkan kotak obatnya kepada ibunya.
"Jieeunn...jieuun..anakku"kata ibu jieun sedih dan langsung memeluk erat tubuh anaknya.
"Hem ibuu..aku tidak bisa bernafas.."rintih jieun kesulitan bernafas.
"Ha iya nak..maafkan ibu"sahut ibu jieun melepas pelukannya.
"Apa kamu bisa tidur nak?"lanjut ibu jieun bertanya.
Jieun hanya menggelengkan kepalanya.
"Sini ibu nyanyikan lagu pengantar tidur"
sambung ibu jieun sambil merebahkan tubuh jieun ke kasur.
Jieun hanya menatap diam wajah ibunya.
Ibu jieun pun menyanyikan lagu pengantar tidur dan mengelus pelan kepala jieun.
Setelah seperempat jam berlalu,jieun sudah menutup matanya,ibu jieun kemudian berhenti bernyanyi,ia lalu mematikan lampu dan pergi meninggalkan jieun.
"Kriett..."bunyi pintu kamar jieun tertutup pelan.
Setelah beberapa menit,jieun membuka kembali matanya.
"Hemm..."gumamnya.
Jieun bangkit dari tidurnya,dan duduk bersandar ke sofa kasurnya.
Ia mengambil hp nya dan masuk ke galeri.
"Ibu..ayah.."lanjut jieun bergumam.
Lalu jieun menghidupkan data seluler hp nya.
"Ting ..Ting..Ting...Ting.."bunyi notifikasi FB berdering berurutan masuk ke hp jieun.
"Apa ini?"tanya jieun penasaran.
"Grup?"lanjutnya.
"Grup apa sii..siapa yg gabungin gua di grup ini?"sambung jieun agak kesal.
Jieun lalu mengscroll obrolan di ruang grup itu,namun sedikit demi sedikit jieun tersenyum kecil.
"Hahahahaha...lucu..mereka membahas hal-hal yg lucu kayak gini,seru..hmm ada yg masukin foto juga..ini bunga..kucing hahaha..eh ini sunset ...cantik.."gumam jieun berbicara sendiri melihat layar hp nya.
Dan malam pun berlalu.

Don't Obsess Over Me/Jangan Terobsesi Padaku( IU And Kim Taehyung/Vbts) TAMAT !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang