Apa Maksudnya Ini??

23 6 1
                                    

Tokyo,jepang

Malam hari ini tidak berbeda dengan biasanya,malam masih gelap dengan beberapa bintang berkelap-kelip,dan rumah Yuu juga tak jauh berbeda seperti biasanya,biasanya ia juga sendirian walaupun ada orangtua nya yg pulang terlambat,tapi kini ia akan selalu sendirian dan takkan ada lagi yg pulang ke rumah itu,sekarang rumah itu benar-benar hanya dihuni olehnya.

Nampak Yuu yg baru saja selesai mandi,ia lalu berjalan keluar kamar nya dan berhenti sebentar di ruang tamu rumahnya yg suram dan sepi,Yuu lalu lanjut berjalan ke dapur dan memasak telur mata sapi dan juga segelas susu,setelah itu anak berumur tiga belas tahun itu lanjut ke kamarnya dengan membawa makan malam sederhana nya itu.

Yuu meletakkan makan malam nya itu di atas meja belajar nya,ia lalu mengambil hp nya yg ada di dalam tas nya dan langsung masuk ke ruang chat jieun,Yuu cukup terkejut membaca pesan dari jieun,pasal nya ia juga sama seperti jieun,ia tak pernah memikirkan tentang berbagi foto.

"Baiklah..kita tukaran foto,eunchaan kirim duluan..setelah itu aku.."balas Yuu terhadap chat jieun.

"Ting.."notifikasi chat Yuu masuk ke hp jieun,jieun yg sudah menunggu sedari tadi langsung melompat ke kasur nya,itu karna hp nya ada di kasurnya,jieun lalu melihat jawaban yg dikirim Yuu dengan seksama.

"Hm?baiklah..seperti nya tidak apa-apa jika itu Yuu..selama tiga tahun aku mengenalnya,aku tidak melihat cela buruk darinya...ya tidak apa-apa.."gumam jieun meyakinkan dirinya.

Jieun lalu mengirim fotonya yg sederhana kepada Yuu,setelah itu jieun menunggu dengan hikmat balasan foto dari Yuu.

Namun senyum yg merekah di wajah jieun seketika pudar dan kaget saat melihat foto yg dikirim Yuu kepadanya,bukan karna Yuu tidak tampan atau apapun,itu karna hal lain yg tak pernah diduga jieun selama ini.

"Anak..anak kecil?..ini..ini salah kan?" gumam jieun tidak percaya dengan yg dilihat matanya.

"Yuu..itu kamu?..jangan bercanda..aku mengirim foto asli ku loh..kamu juga kirim foto asli mu lah.."tulis jieun kepada Yuu.

Tak lama kemudian balasan dari Yuu dibaca oleh jieun,seketika jieun terdiam dan menjadi lesu.

"Jadi..jadi selama ini aku chatting dan mengalami berbagai emosi itu karna anak kecil?..haa..ini..ini sangat lucu..haha..ini..."
jieun tak membalas chat Yuu,ia berjalan keluar kamarnya tanpa sadar dan berakhir di dapur,ia lalu mengambil apa saja yg ada di kulkas dan memakannya.

Sedangkan orangtua jieun yg sedang duduk di ruang tamu sedang penasaran dan cemas kenapa jieun melewati mereka begitu saja dan ekspresi jieun seolah telah mengalami sesuatu yg besar.

"Jieun..kamu kenapa nak?ada masalah kah?"tanya ibu jieun pelan sembari berjalan ke tempat jieun.

Dan jieun hanya menggeleng pelan sebagai reaksi,mungkin ia terlalu kaget dengan foto Yuu atau mungkin karna semua harapan dan bayangannya tentang Yuu salah,tak ada yg tahu.

Di sisi lain,tepatnya di tokyo,nampak Yuu yg sedang memperbesar dan memperkecil foto jieun,anak berumur tiga belas tahun itu tak sadar bahwa saat ini ia tengah tersenyum manis,mungkin ia merasa foto jieun imut,mungkin.

"Dia seorang Nuna ternyata ya..tidak apa-apa..umur bukan masalah.."gumam Yuu sambil menscreenshoot dan menyimpan foto jieun ke galerinya.

Yuu lalu meletakkan hp nya dan lanjut membaca buku tebal di atas mejanya,itu adalah kamus bahasa korea dan juga buku-buku lain tentang belajar bahasa korea dengan cepat,Yuu ternyata benar-benar serius tentang jieun.

Malam berlalu sebagaimana mestinya, walaupun di seoul ada wanita berumur dua puluh tahun yg hanya diam termenung semalaman,tanpa tidur atau melakukan apapun,seperti nya kekagetannya berlangsung lama tak seperti perkiraan author.

Malam hilang dan pagi yg hangat datang, cahaya nya masuk melewati celah-celah rumah jieun dan mengenai wajah jiun yg mulai pucat.

Di luar kamar jieun nampak ibu jieun yg sebentar lagi masuk ke kamar jieun.

"Jieun..sudah pagi nak..jieun?"ibu jieun masuk seperti biasanya,namun langkah nya terhenti saat melihat anak gadis nya masih saja melamun di tempat yg sama dari semalam.

"Jieun?kamu kenapa nak?kamu tidak tidur tadi malam?"tanya ibu jieun berderetan sambil menyentuh kening jieun untuk memeriksa jieun demam atau tidak.

"Kamu tidak meminum obat mu nak?" lanjut ibu jieun bertanya.

Dan jieun hanya diam tak menyahut.

"Nak?"panggil ibu jieun mengarahkan wajah jiun kepadanya,dan jieun akhirnya melihat wajah ibunya.

"Ibu.."gumam jieun pelan dengan eskpresi stress.

Dan waktu kembali berlalu sebagaimana mestinya seperti udara yg hangat yg perlahan berubah menjadi dingin bersama langit yg kembali menjadi gelap gulita.

Semuanya berjalan seperti biasanya kecuali jieun yg berbeda dari biasanya,itu karna saat ini ia sedang minum miras bersama eun hwa di kedai jalanan dan berakhir mabuk.

"Hei..heiii..jiueeeeuuuunaaa..aku!aku!..aku mau ke sana dulu..bluekk..."eun hwa pergi keluar kedai dan muntah.

Sedangkan jieun masih di dalam kedai dengan kondisi yg tak berbeda jauh dengan eun hwa.

Gadis itu sudah muntah dua kali dan kembali minum miras hingga tujuh botol miras berserakan di atas meja di depannya itu.

"Aha..haha..haa...huf..apa?apa yg sedang terjadi?...kenapa?kenapa aku seperti ini?.. siapa?siapa yg membuat ku berakhir seperti ini?siapa!!!!!huff..ssibal..arghh...ah! benar..anak kecil itu yg membuat ku seperti ini!..dia..dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya...benar...aku akan membuat nya menderita sama seperti ku...hummh.."jieun mengambil hp nya dan melakukan hal yg mungkin akan ia sesali selama hidupnya.

Dan setelah itu jieun menjatuhkan hp dan kepalanya berbarengan di atas meja,gadis itu pun tak bangun lagi karna sudah mabuk berat.

Malam berlalu cepat dan pagi yg baru datang lagi menghampiri makhluk hidup yg ada di seoul,begitu juga dengan jieun yg masih tidur di atas kasur nya.

"Bangunnnn!!!Bangunnnn!!Bangun!!!"
suara alarm di kamar jieun mengamuk untuk membangunkan siapapun yg tidur.

"Umh..berisik.."gumam jieun masih belum sadar sepenuhnya.

"Bangunnn!!!!"teriak alarm jieun sekali lagi,sepertinya alarm itu sudah muak membangunkan jieun yg selalu berkata kasar padanya.

"Arghh!!baik!bangun..aku bangun..oke.. sudah..aku bangun...huf..dasar pemarah.. aku bangun nih!"teriak jieun memarahi alarm nya,ia lalu bangun dari posisi tidurnya dan mematikan alarm hp nya itu.

Namun mata jieun yg masih tertutup setengah karna mengantuk itu tiba-tiba menjadi terbelalak saat ia melihat hal yg ada di layar hp nya saat ini.

"Ah..i..ini..apa..apa yg sudah aku lakukan?"
ucap jieun terputus-putus saat melihat ruang chat nya dengan Yuu,pemberitahuan pemblokiran sukses itu benar-benar membuat jieun terbangun sepenuhnya dari tidurnya.

"Apa yg aku lakukan semalam?aku memblokir Yuu?..."sambung nya kembali berbaring di kasurnya dan menatap langit- langit kamar nya dengan hampa.

Sedangkan di sisi lain,tepatnya di tokyo, Yuu juga sama kaget dan syok melihat akunnya di blokir tiba-tiba oleh jieun.

"Apa maksudnya ini?"ucap Yuu dengan alis yg bersatu dan kening yg berkerut.

Dan Yuu yg sedang berdiri di dekat pintu kamar nya itu seolah merasa waktu tiba-tiba berhenti berdetak.

🌴🌴🌴🌴🌴

Kamis,9 februari 2023

Jumpa lagi dengan ku😁
Udah lama gak up nih🙃
Semoga suka ya,jangan lupa vote nya😃

Don't Obsess Over Me/Jangan Terobsesi Padaku( IU And Kim Taehyung/Vbts) TAMAT !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang