Berubah Total

23 4 2
                                    

Waktu berlalu cepat di tengah kesedihan yg melanda jieun dan jime setelah kehilangan orang yg paling mereka sayangi,dan hari ini adalah hari sidang pertama jungkook, dan jieun menguatkan hati nya untuk menghadiri sidang itu,ia ingin melihat bagaimana mantan pacarnya itu dihukum sesuai dengan kejahatan yg di lakukan jungkook.

Di hari yg cerah di tokyo,nampak jieun dan jime tengah berdiri di depan pintu ruang sidang,jieun tengah memantapkan hatinya lagi,langkahnya seolah berat melihat banyaknya orang yg memenuhi ruangan persidangan yg tepat di depan matanya.

"Tenanglah wanita..tidak ada yg akan terjadi..kejaksaan tokyo tak sama seperti kejaksaan korea yg korup dengan hukum yg bisa dibeli dengan uang..aku sudah memastikan pria itu mendapatkan hukuman yg setimpal dengan perbuatannya.."ucap jime mencoba menenangkan jieun.

Jieun lalu menoleh ke jime dan berusaha tersenyum tipis,kemudian ia memegang gagang pintu di depannya dan masuk ke ruang sidang sebagai saksi kunci kasus itu.

Dan ketika jieun memasuki ruang sidang, semua orang di sana melihat ke arahnya termasuk tersangka kasus itu yg tak lain adalah Jeon Jungkook,mantan pacarnya.

Dan Jungkook tersenyum kepada jieun ketika jieun menoleh kepadanya, sedangkan jieun hanya menatap datar jungkook sebagai reaksi.

"Kamu tidak berubah jieun-ku..tatapan mata yg penuh jarak dan batas itu masih sama..aku..menyukainya.."fikir jungkook semakin memperlebar senyumnya tanpa menyadari orang-orang yg ada di ruangan itu tengah merinding tentang bagaimana bisa senyuman seorang psikopat bisa nampak sangat menakutkan,padahal jungkook adalah pria tampan.

Setelah itu jieun bersaksi sesuai apa yg ia lihat pada hari pembunuhan,tentang bagaiamana darah Yuu menyembur keluar dan membasahi wajah jieun,perasaan takut yg menyelimuti jieun saat teringat dengan kejadian itu perlahan membuat jari jemari jieun berkeringat dingin dan gemetaran.

Tak lama kemudian sidang hari ini selesai, sepanjang sidang berlangsung,jungkook tak mengalihkan pandangannya sedikit pun dari jieun dan hakim mengatakan seminggu lagi sidang kedua akan dilaksanakan,dan saat ini jieun sedang memperkuat kakinya untuk melangkah keluar dari ruang sidang,dan tepat ketika pintu ruang sidang tertutup, tubuh jieun melayang jatuh karna lemas dan tak bertenaga sedikitpun,untung saja jime yg selalu di dekat jieun langsung menampung tubuh jieun agar tak jatuh ke lantai.

"Kamu tidak apa-apa?"tanya jime cemas.

Jieun mengangguk mengiyakan.

"Duduk dulu di sana..ayo.."Jime menuntun jieun untuk duduk di kursi yg di sediakan.

Jieun lalu menyandarkan kepalanya ke dinding sembari menghela nafas "Hah..Yuu..."ucapnya lelah.

Setelah itu jieun dan jime kembali berjalan keluar dari kejaksaan tokyo saat jieun sudah merasa baikan,dan tepat ketika jieun dan jime keluar dari gedung itu,langkah kaki jieun berhenti saat melihat paras seorang wanita seumurannya yg selama ini dirindukannya berada tujuh langkah di depannya.

"Eun..hwa?"panggil jieun pelan seolah mengira yg ia lihat adalah halusinasi.

"Jieunn!"sahut eun hwa sedikit berteriak dan satu detik kamudian jieun langsung berlari menghampiri eun hwa dan langsung memeluk eun hwa.

"Eun hwa..eun hwa...itu kamu eun hwa..itu kamu kan.."ucap jieun memastikan,ia masih memeluk eun hwa dengan erat.

"Iya..ini aku..eun hwa.."eun hwa faham dengan kesulitan yg di alami jieun,ia lalu memeluk jieun hingga jieun melepaskan sendiri pelukannya.

Seperempat jam kemudian nampak mobil milik Yuu yg di sopiri jime melaju di jalanan tokyo menuju kediaman Yuu,dan di dalamnya tentu saja ada jieun dan eun hwa.

"Bagaimana kamu bisa tahu aku ada di sini?"tanya jieun setelah merasa baikan.

"Hm..Yeonjun melihat video cctv saat pembunuhan itu terjadi,video itu viral di korea..entah bagaimana bisa bukti kasus bisa tersebar di medsos...jadi yeonjun mengenali kamu jieun..dia langsung memperlihatkan video itu kepadaku..dan aku langsung ke sini dengan penerbangan paling cepat..ya begitulah..ah jieunna.. kamu sudah tak apa-apa?wajah mu sangat pucat dan tubuh mu pun dingin.. bagaimana kalo kita ke rumah sakit?"eun hwa meraih tangan jieun untuk membujuk jieun.

Jieun tersenyum tipis "Ng..tidak apa-apa eun hwa..ini hanya sementara..aku tidak punya waktu untuk sakit..ada banyak hal yg harus diurus..minsalnya mengenai status buron yg menempeli nama ku.."jieun sedikit cemas dengan polisi korea yg bahkan sampai memasang poster buronan di negara lain,walaupun jieun sudah mengirim video cctv apartemen Yeo Bang ke polisi korea,jime bahkan menyebarkannya ke medsos untuk berjaga-jaga apabila kepolisian korea ingin bermain tipu muslihat di belakang.

"Hm..aku sudah lihat video itu..tidak ada yg menyangka ternyata wanita itu yg membunuh Yeo Bang..rumornya..si brengsek Yeo Bang tidak ingin menikah dengan wanita itu dan dia menyuruh wanita itu menggugurkan kandungannya.. tapi si brengsek dua kali lipat..si Yeo Bang itu..dia tetap meminta wanita itu di sisinya dan melayani nya..kamu tahu jieun..di antara semua pacar mu..dia yg paling brengsek..ah..mungkin karna terlalu marah,jadi wanita itu memotong xxxx si Yeo Bang dan si Yeo Bang ditemukan dalam  keadaan telanjang serta kehabisan darah.. aku melihat foto nya dari teman yeonjun yg seorang polisi..kasur putih yg ditempatinya berubah warna menjadi merah..huh seram.."gosip para wanita pun di mulai, dan eun hwa merinding saat mengingat kejamnya wanita selingkuhan Yeo Bang itu.

Jieun mengangguk mengiyakan,entah ia menyimak atau tidak.

Di sisi lain jime baru saja menutup telfonnya,ia mendapat laporan penting dari bawahannya,dan karna sangat penting,jime lalu menepikan mobil yg dikendarainya agar bisa memberitahukan hal itu kepada jieun.

"Kenapa jime?ada masalah?"tanya jieun heran,dan eun hwa pun ikut heran.

Jime lalu memperlihatkan video dasbor mobil tahanan kepada jieun "Lihatlah..pria brengsek itu melarikan diri dan membunuh tiga orang polisi tokyo..kita tidak bisa lengah..tadi sepanjang sidang dia terus melihat ke arah mu wanita..kita tidak tahu apa yg difikirkan psikopat itu..aku akan memanggil agen perusahaan untuk mengawal kita..tenanglah..dia tidak akan bisa melukai mu.."jime bergegas menelfon para pengawal elit.

"Wah jieun..jungkook benar-benar sudah berubah total..aku kemarin mengira dia mungkin kerasukan setan saat melakukan pembunuhan itu..tapi melihat video ini dan anak buahnya yg seram-seram itu..kurasa dia bukan jungkook yg sama lagi dengan jungkook tujuh tahun yg lalu..dia bahkan membunuh polisi.."eun hwa kembali merinding melihat video jungkook yg tangannya kembali bersimbah darah.

Dan jieun hanya diam sembari memperbesar wajah jungkook di dalam video itu,di dalam ekspresi datar jieun, nampak kebencian dan ketakutan yg mengakar.

Di tempat lain,tepatnya di jalanan tokyo, nampak mobil hitam milik johan melaju dengan kecepatan tinggi menuju pelabuhan,di dalam mobil itu ada jungkook dan dua orang pembunuh asal rusia yg juga anak buah jungkook.

Namun status pembunuh tak membuat kedua pria tinggi asal rusia itu bisa menghilangkan rasa takutnya,karna saat ini keringat tengah membasahi tubuh mereka karna mereka terpaksa semobil dengan jungkook,mereka teringat bagaimana jungkook menyiksa mereka dahulu di rusia,bahkan kekejaman jungkook membuat kedua pembunuh itu trauma dengan jarum suntik,entah apa yg disuntikkan jungkook dulu sampai mereka trauma.

Sedangkan jungkook saat ini tengah tersenyum sembari mengelap noda darah di tangannya,ia tersenyum karna teringat wajah jieun di persidangan tadi.

"Akhirnya..akhirnya jieun-ku memperhatikan ku.."gumam jungkook terus tersenyum.

🦥🦥🦥🦥🦥

Kamis,6 April 2023

Yuhuuu....jangan lupa di vote yakk semuanya😍🙃

Don't Obsess Over Me/Jangan Terobsesi Padaku( IU And Kim Taehyung/Vbts) TAMAT !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang