bab 6

548 48 2
                                    

Boruto
Saradaa.... Aku akan makan malam diluar nanti dengan mitsuki dan yg lainnya.

Anda

Pulang jam berapa?


Boruto
Entahlah, aku tidak akan lama

Anda

Baiklah


Boruto
Kau mau menitip sesuatu? Akan ku belikan

Anda

Tidak perlu


Boruto
Baiklah.... Sampai jumpa
-read-

.

Boruto Pov

Malam ini salah satu planing ku adalah pergi makan malam dengan teman temanku. Shikadai, mitsuki, dan juga kagura,ahh mengenai inojin, dia tidak bisa datang. Sebenarnya ini juga cukup mendadak karna mereka mengajakku pergi makan malamm setelah aku memberi tahu mereka kabar,kalau Sarada kini tengah mengandung. Saat itu mereka mengatakan dengan heboh ,"bahwa ini adalah berita menggemparkan yg patut untuk dirayakan".

Aku terkekeh kecil begitu mereka mengatakan itu. Mendengar mereka yg ikut antusias karna hal itu membuatku merasa bahagiaa. Dan karna kebetulan semenjak lusa lalu pekerjaan ku tak terlalu padat jadi aku memutuskan untuk menerima ajakan mereka. Hitung hitung sekalian untuk ngumpul, karna memang kita jarang mendapatkan waktu longgar di saat yg bersamaan, dan sudah lama juga semenjak terakhir kali kita bertemu, terlebih dengan kagura.





°°°°°




Sarada Pov

Aku memandangi langit malam hari ini yg tertutupi awan gelap dan menghalangi pantulan cahaya bulan,bintang. Matahari sudah sejak tadi kembali ke ufuk tenggelamnya, dan sekarang sudah menunjukkan pukul 12.07 malam.

Aku terbangun dari tidur ku beberapa menit yg lalu saat kembali merasa mual. Entah apakah aku ada salah makan hari ini, namun untuk pertama kalinya aku merasa mual sebanyak ini dalam sehari.

Aku mengulur nafaskuu panjang. Malam ini terasa begitu sunyi, boruto pun belum kembali sejak tadi, padahal sebelumnya ia mengatakan tak akan pergi lama.

Aku bangkit dari kursiku, berjalan keluar kamar dan menuruni anak tangga satu persatu lalu segera menuju pantry dan mengeluarkan setoples icecream yg boruto belikan untukku pagi tadi dari dalam kulkas. Aku mendudukan diriku pada kursi yg berada di pantry sambil memakan icecream seraya menggulirkan netraku memandangi area sekitar.

Aku termenung beberapa saat, memutar sedikit memori mengenai apa saja yg telah terlewati semenjak beberapa bulan lalu hingga saat ini. Jika di fikir fikir sudah tiga bulan saja terlewati sejak hari pernikahan ku dengan boruto. Akhhh.... mengingat ini membuatku mengingat lagi kejadian malam itu. Astagaa ini membuatku salah tingkahh, kenapa malam itu aku bisaaa senapsuu ituuu. Sungguh saat itu rasanyaa aku tak bisa mengendalikan diriku, yg ada di fikiranku saat itu hanyaa aku ingin menjadikan boruto milikku malam ini. Bagaimanaaa aku bisaaa senapsuu ituu ya tuhann!!!!! Yahhh, tapi harus ku akuii boruto sungguh pintar bermain malam itu, dia sungguh mendominasi permainan, namun tetap membuatku bisa menikmatinya. Hehh, astagaa saradaaa kenapaa kau malah kembalii memikirkann ituuu!!!!!

Ehh tapii tunggu.... Apa jangan jangan sebelumnya boruto sudah pernah melakukan hal intim itu dengan wanita lainn?? Akhhh tidak tidak tidakk..... Rasanyaa tidak mungkin, boruto itu pria baik baikk. Dari hanya melihatnya saja orang yg bahkan tak mengenalnya pun pasti juga akan merasa begitu, lagipula jika borutoo memang sudah pernah melakukannya sebelumnya pun tak ada urusannya denganku. Baiklah lupakan lupakann. Tidak ada gunanya memikirkan ituu.

Matchmaking To HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang