20. ─> A FEW YEARS LATER

663 37 10
                                    

8 tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

8 tahun kemudian....

"Satu... Dua... Tiga!"

Sebuah buket bunga melayang diatas para tamu undangan. Semua wanita berusaha menggapai buket itu susah payah.

Puk!

Buket bunga berwarna pink akhirnya jatuh ke pelukan seorang pria. Samahita Pramudya, cowok ngeselin itu udah dewasa sekarang.

"Buset!" Sadewa hampir keselek es teh yang dia bawa.

"E-eh?" Bingung Hita.

Kalo kita bisa menggapai buket bunga yang dilempar pengantin, artinya kita akan segera menikah kalo nggak ya ketemu jodoh kita secepetnya.

Suasana seketika hening. Karena nggak nyaman, Hita hendak meletakkan buket bunga itu di meja belakangnya.

"Heh! Jangan ditaruh!" Seru Ratu, sang mempelai wanita.

Hari ini Ratu resmi menikah dengan pria nya. Siapa lagi kalau bukan Rayogaa. Setelah 7 tahun berhubungan dengan Ratu tanpa pacaran, mereka memutuskan menikah.

"Ditaruh atau nggak, kagak bakal ngaruh sih, ra. Hita kan pengen nya jomblo seumur hidup." Ledek Aya disebelah suaminya, Sadewa.

"Heh emak satu anak, mulut lo!" Semprot Jendra.

Sadewa nahan ngakak. Kalo kelepasan bisa-bisa disuruh tidur diluar sama istrinya.

"Haha anjir! Iya sih, gue masih betah jadi jomblo." Ucap Hita sembari tertawa.

"Btw, lo kapan nyusul Ratu, jen?" Tanya Jake. Dia datang bersama Yuna dan dua anak kembar mereka, Yarka-Yara.

Jendra menggeleng. "Belum tau. Cewek gue masih sibuk di luar negeri." Jawab Jendra lesu.

Status Jendra dengan pacarnya sekarang adalah LDR. Pacar Jendra adalah wanita karir, dan lagi dinas ke Italia. Jendra pengen nyusul, tapi gak dibolehin.

"Mama!"

Seorang anak kecil berkuncir dua menghampiri Aya dan Sadewa.

"Jangan lari lari! Nanti jatuh!" Peringat Sadewa. Lalu menggendong anak tunggalnya itu.

"Kalo gak ada emak babehnya, gue culik lo Psyche! Gemes banget, tolong!" Lebay Jay, sambil megangin dada.

Jay langsung dipelototi sama Aya. Yang namanya Jay kalo sama emak emak, lemah dia.

"Chichi! Haha! Liat, aku bawa apa?!" Pekik Psyche. *Chichi! Haha! : Ayah! Ibu!

"Apa? Coba liat!" Aya memajukan wajahnya.

"Cupcake! Enak loh!"

Aya dan para orang disekitarnya tertawa gemas.

"Om, mau dong!"

Riki dengan pacarnya datang terlambat. Ratu hendak menabok lelaki itu dengan buket bunga Hita tapi tidak jadi.

"Kalo gak niat dateng ke nikahan gue kaga usah dateng lo curut!" Cerca Ratu.

FRIENDZONE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang