"Sabar itu sulit namun hadiahnya melebihi langit"
Luna telah sampai di SMA Fantasia kurang lebih 20 menit yang lalu. Dan kini bell telah berbunyi menandakan pelajaran pertama pada hari ini akan dimulai.
Saat Pak Jepri masuk di dalam kelas, Baron yang selaku ketua kelas langsung memberi aba-aba kepada temannya.
"Siap!! Selamat pagi pak" Baron berdiri lalu berucap dengan keras.
Mendengar aba aba dari Baron, semua siswa dalam kelas ikut berdiri dan mengucapkan salam
"Selamat pagi pak!" Ucap siswa dengan serentak
"Ya, selamat pagi semua. Kalian sudah pada sarapan belum?" Tanya pak Jepri.
"Aku udah pak" jawab siswa yang ada di belakang
"Saya juga pak" Dea bersuara.
"Yang belum sarapan angkat kaki dulu" Ucap pak Jepri
"Angkat tangan pak!!" Jawab pada murid sambil tertawa
"Iya itu maksud saya. Coba angkat tangan yang belum sarapan"
Setelah mengatakan itu beberapa murid pun mengangkat tangan nya.
"Bagus" ucap pak Jepri kemudian mengambil beberapa lembar uang kertas berwarna biru dari dompet nya
"Tadi yang angkat tangan maju kesini! Uangnya dibagi buat nanti makan di kantin"
"Yahh kalo tau bakal di kasih uang gue juga bakalan angkat tangan tadi" Ucap Baron lalu ditanggapi tawa oleh teman sekelasnya
"Elu mah kalo soal uang juara satu" Ucap Dea kepada Baron
"Iya Baron mah gitu" Kini Luna yang bersuara
"Dih iyalah. Siapa juga yang ga mau dikasih uang percuma" jawab Baron
"Halahh mata duitan lu" Ucap Dea.
"Gue lempar juga lo lama lama!" Kesal Baron dan melepaskan sepatu kanan nya berniat ingin di lemparkan kepada Dea.
"Sudah sudah, sekarang buka buku kalian dan catat tentang materi perilaku menyimpang yang di lakukan para remaja" ucap pak Jepri sambil membaca buku paket ditangannya.
"Di situ dikatakan bahwa perilaku penyimpangan yang dilakukan para remaja atau pelajar salah satunya adalah bolos, tauran dan meminum minuman keras" jelas pak Jepri.
"Nah lo nih Dodi ama Zefran! Kerjaannya suka bolos ama tauran" potong Felix saat pak Jepri menjelaskan.
"Bacott ngaca lo!! Kan lo yang ngajak kita" Jawab Zefran dan semua murid pun tertawa mendengarnya
Dua jam kemudian bell kedua berbunyi yang menandakan waktu istirahat. Luna yang tengah mencatat materi langsung berhenti setelah mendengar bunyi bell.
"Baik sekian pelajaran dari bapak hari ini. Dan sekedar mengingatkan Minggu depan kalian akan menjalani ujian kenaikan kelas jadi belajarnya lebih giat lagi biar naik kelas. Terutama Dodi, Felix, sama Zefran!" Ucap pak Jepri
KAMU SEDANG MEMBACA
BUTA ARAH [END]
Teen FictionTerima kasih telah menunjukan arah. Bertemu denganmu merupakan hal terindah di dalam hidupku. Terima kasih telah menerima gadis yang latar hidupnya sangat berantakan. Bersamamu, aku menemukan kebahagiaan yang selama ini aku dambakan. Ketika kau ber...