The Fab Four [SasuSaku]

Chapter 18

Haii!

Selamat membaca 🫶

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Suara teriakan terdengar nyaring di telinga Sakura.

"Hm.. aku ingin naik itu!" tunjuk Ino pada sebuah wahana yang tidak terlalu ekstrim namun cukup membuat Sakura panas dingin.

Sakura meneguk ludahnya, "Kau yakin?"

Ino tertawa, "Kau takut, hm? Forehead?" goda Ino sambil merangkul Sakura

Sakura menatap sebal sahabatnya, "Bukan begitu!"

"Hinata saja berani, benar bukan?" tanya Ino lagi kali ini dengan menatap Hinata

"A-ano, aku ikut saja."

"Nah, kalau begitu. Ayo kita naik itu, kalian juga berani bukan?" tanya Ino pada tiga pria yang sejak tadi berada di belakang para gadis.

"Hn."

"Tentu saja!"

"Easy!"

Ino bersorak senang. Keenam muda-mudi itu menaiki wahana yang Ino inginkan, yaitu Kora-kora.

Mereka semua sudah duduk ditempat yang disediakan. Dengan posisi Sasuke – Sakura – Hinata - Naruto

Kemudian Sai-Ino yang berada di baris berbeda.

"Kalian siap?" tanya seorang petugas yang berjaga untuk menyalakan wahana tersebut.

"Hei, sepertinya aku ingin turun," ucap Sakura membuat Ino menoleh ke belakang.

"Kau ini, sudah disini masa mau turun!"

Keringat dingin mulai keluar dari pelipisnya, sungguh Sakura sangat takut.

Selain tidak menyukai kedalaman, Sakura juga takut akan ketinggian.

Sakura menoleh ketika merasa sebuah tangan yang berukuran lebih besar menggenggam tangannya lembut.

"Sa-sasuke?"

Sasuke tidak menatap gadis itu, ia membuang muka ke arah samping. Sakura tersenyum kecil, membiarkan tangannya menjadi lebih hangat. Hingga ia tidak menyadari wahana telah dinyalakan oleh petugas.

Suara teriakan terdengar nyaring, tidak hanya Sakura. Banyak orang yang berteriak ketika menaiki wahana tersebut, tidak terkecuali Naruto.

Perasaan Sakura campur aduk saat ini, ia takut tapi ia merasa senang. Hingga selesainnya wahana tersebut, Sakura sama sekali tidak membuka mata yang membuatnya tidak menyadari bahwa pria disebelahnya terus menatapnya.

.

.

"Hahaha! Kau memang pencundang, Naruto!" tawa Ino ketika melihat Naruto yang memasang wajah masam setelah menaiki wahana tersebut.

"Kau kan duduk lebih depan jadi tidak terlalu terasa!" elak Naruto

"Alasan." Hina Sai membuat Naruto cemberut