Ini flashback setahun lalu waktu mereka kemah.
Renata berjalan menjauhi tenda, ia hendak mencari kayu bakar.
Dengan tampang sok nya, dia meninggalkan area perkemahan sendirian.
Baru saja mendapatkan dua kayu bakar berukuran sedang Renata merasakan sesuatu yang aneh, tiba-tiba saja ia merinding.
Saat menoleh, tiba-tiba seekor monyet berdiri di dahan di dekatnya.
"AAAAAAA MONYETT!"teriak Renata kaget sontak membuat monyet itu terkejut dan malah mengejar Renata.
Renata berlari sekuat tenaga, tapi bukannya ke arah perkemahan ia malah masuk ke dalam hutan.
disisi lain
"Woee Rena mana?"tanya Nata pada kumpulan laki-laki yang sedang menata batu, entah apa yang mereka buat.
"Gak tau." jawab Steven.
"Bukannya sama lo tadi Al?"tanya Adelia.
"Hah? kaga, gue aja kaga nemu tu cewe samson."
"AAAAAAA MONYETT!"
"Eh itu suara Renata, kok jauh si?" tanya Daniel was was.
"WEEEE KAYAKNYA RENATA DALAM BAHAYA!"heboh Clara tiba-tiba menghampiri mereka.
"Lah emang kemana tu anak?"tanya Kendran.
"Tadi dia bilang mau nyari kayu bakar, karena kayu bakar kita habis."
"Buset dah, sendirian?" tanya Kamal.
Clara mengangguk, Albara langsung berlari ke hutan.
"ALBARAA, TUNGGU WOEE!"teriak mereka.
Albara menghiraukannya, ia masuk ke dalam hutan, nalurinya mengatakan untuk mencari Renata secepatnya.
"RENATA!"
Albara terus berlari entah apa yang ada di pikirannya.
"Renata lo dimana!"
"ALBARA ITU LO KAN?!"
"RENATA!"
Brakk.
"Aduhhh"
Albara dan Renata kompak meringis, mereka berlari sambil sama-sama menoleh kanan-kiri dan tidak melihat kedepan jadi mereka bertubrukan.
"ALBARAAA" Renata hampir menangis.
"Lo dari mana aja sihh?"geram Albara memegang kedua bahu gadis didepannya.
"G-gue di kejar monyet," ucap Renata pelan.
"Ayo balik." ucap Albara menarik tangan Renata.
"Bentar...."
Langkah mereka terhenti, dan mata mereka menyapu pemandangan sekitar dalam diam.
"....Ini dimana jalan baliknya jancuk?!" ucap Albara
"Lah gimana dong?!" panik Renata.
Mereka sama-sama lari-larian jadi gaada yang inget jalan.
"Ck, kemana lagi nih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundre || Beomryu ✓
Fiksi RemajaAlbara yang dingin dan ketus tiba-tiba menjadi kekanak-kanakan dan lucu. Renata, gadis bar bar dengan tempramen rendah alias mudah marah. Berakhir manis dan penyabar karena Albara. Siapa sangka mereka akan saling menyimpan rasa.