Glimpse Of Us [SeulRene ft. Kim Jisoo][ShortStory]✔

10.2

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

5 hari kemudian...

Irene berdiri tepat didepan pusara mendiang Jisoo. Ia menatap sendu kearah pusara seseorang yang masih sangat dicintai oleh kekasihnya itu. Kim Jisoo yang masih sangat dicintai oleh seorang Kang Seulgi sampai saat ini.

"Eonnie"panggil Irene seakan Jisoo sedang berdiri didepannya.

"Kupikir, seiring berjalannya waktu dia perlahan akan menyimpan dengan rapi kenangan kalian dan benar-benar menerimaku"

"Sepertinya aku salah eonnie. Dia masih sangat mencintaimu dan bahkan dia berpikir aku adalah dirimu eonnie. Cemburu? Bolehkah aku cemburu eonnie? Dia kekasihku tapi dia masih saja terus mengingatmu seakan aku tak pernah ada didepannya"

Irene terus mencurahkan isi hatinya. Disaat ia sedang tidak percaya dengan hubungannya dengan Seulgi ia lebih memilih untuk berbagi cerita didepan pusara Jisoo.

***

Sudah 5 hari sejak kejadian itu kembali terulang hubungan Seulgi dan Irene tetap terlihat-baik saja meski akhir-akhir ini Irene lebih banyak diam. Seulgi tau dibalik diamnya Irene ia dapat melihat kekecewaan yang sedang disembunyikannya dengan rapi.

Seulgi merenungi dan menyadari kalau ia telah menyakiti Irene karena rasa rindunya pada mendiang Jisoo. Hanya maaf yang bisa diucapkannya untuk menenangkan rasa kecewa Irene. Bukankah ia terlihat seperti seorang pengecut?

Alih-alih belajar merubah kebiasaan dan melupakan Jisoo ia justru terus mengucapkan kalimat yang sama yang mungkin bisa saja membuat siapapun yang mendengar itu akan muak.

Namun kali ini ia benar-benar akan memperbaiki semuanya. Memperbaiki semua  yang seharusnya ia perbaiki. Disinilah ia sekarang melihat Irene sedang duduk menatap kearah luar.

Grepp...

Seulgi memeluknya dari belakang dan itu membuat Irene tersentak namun tak lama kemudian ia tersenyum karena dapat mencium aroma tubuh Seulgi yang sangat diminatinya. Ia mengusap tangan Seulgi yang sedang mengusap perutnya.

"Kau memikirkan sesuatu?"tanya Seulgi pelan dan terdengar ragu karena sebenarnya ia tau apa yang sedang Irene pikirkan.

"Apa hari ini kau merindukan Jisoo eonnie?"tanya Irene

Seulgi terdiam namun ia masih mendekap Irene dan Irene masih mengusap tangannya lembut.

"Irene"panggil Seulgi

"Apa besok kau juga akan merindukannya lagi? Besok dan besoknya lagi?"tanya Irene tanpa menjawab panggilan Seulgi

Seulgi menahan gemetar dibibirnya saat mendengar nada Irene yang terdengar sangat menyedihkan.