Glimpse Of Us [SeulRene ft. Kim Jisoo][ShortStory]✔

13. Ending Story [END]✔

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Irene duduk termenung menatap hamparan sawah hijau yang terbentang ditanah kelahiran kekasihnya itu. Banyak sudah banyak hal yang telah dilewatinya selama hidupnya hingga akhirnya takdir mempertemukannya dengan sosok Kim Jisoo hingga akhirnya pertemuannya dengan Kang Seulgi.

Kisah mereka yang awalnya memang tidak sesempurna kisah cinta orang lainnya namun setidaknya semua momen mereka tercatat sempurna didalam ingatannya dan ia tak akan pernah melupakan itu semua barang sedikitpun.

Tawa bahagia dan tangis kesedihan seakan menjadi saksi bahwa mereka telah melalui semua yang telah terjadi. Sekarang disinilah ia mengenang semua momen yang telah lalu itu.

Happ...

Irene tersentak saat tiba-tiba sosok yang ia cintai mendekapnya tanpa aba-aba.

"Yaishhh kenapa senang sekali membuatku terkejut!"kesal Irene menepuk punggung tangan Seulgi yang kini mengusap perut ratanya.

"Mian, aku mencarimu dan ternyata kau bermain disini"kekeh Seulgi

"Wae?"tanya Irene dengan lembut akhirnya.

"Eomma mencarimu karena dia takut calon menantunya hilang lagi"jawab Seulgi dan tanpa ia sadari bahwa kalimatnya membuat pipi Irene bersemu merah

"Eomma sangat menyayangimu. Aku bahkam tidak pernah dicari dengan tatapan khawatir seperti itu. Dan ya kecuali aku sakit"gerutu Seulgi membuat Irene terkekeh

"Kau cemburu?"

"Anni, aku senang"jawab Seulgi membuat Irene mengenyitkan sebelah alisnya.

"Aku senang karena uri eomma, appa selalu bahagia dengan apa yang aku miliki"lanjutnya

"Apa yang kau miliki?"tanya Irene

"Kau"jawab Seulgi mencubit pelan hidung mancung Irene

"Katakan padaku kalau kau sedang berguru agar pintar berkata manis dengan Hanbin oppa, kan?"selidik Irene karena jujur saja ia selalu malu jika Seulgi mulai menggombalinya.

"Hei, apa yang aku katakan itu keluar dengan tulus dari lubuk hatiku jadi jangan menuduhku seperti itu. Lagipula Hanbin adalah anti romantik"kata Seulgi membela diri

"Aigoo aigoo... arraseo. Kau dan keahlian barumu itu"geleng Irene kemudian menggusak hidung Seulgi dengan hidungnya karena ia benar-benar gemas dengan kekasihnya itu.

"Gumawo"ucap Seulgi dengan tatapan tulusnya

Irene diam menatapnya karena ia yakin masih ada kalimat yang ingin disampaikan Seulgi padanya.

"Irene ah, mungkin dulu cintaku sangat besar untuk mendiang Jisoo. Geundae, sekarang aku memiliki cinta yang saaaaangattt besar untukmu dan akan selalu seperti itu. Kau harus tau cintaku pada Jisoo telah tersimpan rapi dalam hatiku. Dan sekarang fokusku hanya pada cintaku yang menggebu padamu"lanjut Seulgi

Irene hanya tersenyum dengan matanya yang kini mulai berkaca-kaca

"Jeongmall gumawo Kang Seulgi karena telah mencintaiku"ucapnya parau membuat Seulgi membawanya kedalam kedalam dekapan hangat.

"Ternyata yang Jisoo jaga selama ini adalah masa depanku"kekeh Seulgi

Tukk...

Satu pukulan kecil dari Irene membuatnya terbahak