Part 7: Resigning, get the Scolarship

73.7K 2.7K 8
                                    

ONE WEEK LATER...

AT JORGHA OFFICE TOWER

"Silahkan duduk, Nona Novella Elquiza...Apa yang perlu saya bantu..?"

"Saya.... akan mengundurkan diri, sebagai Sekretaris CEO..." Ucapku lirih seraya menyerahkannya surat pengunduran diriku ke Mr Rudolf, dia adalah kepala Divisi Human resources.

"Tapi kenapa? Apa gajinya kurang cukup?"

"Tidak...bukan itu, perusahaan ini cukup tinggi menggaji saya, kebetulan saya mendapat beasiswa untuk melanjutkan S2 di Bandung, dan saya ingin lebih fokus dengan studi saya..."

"Oya? Selamat, itu kesempatan yang sangat bagus, sejujurnya kami sangat mengapresiasi pekerjaanmu selama ini, tapi jika itu adalah keputusanmu...kami akan menghormatinya..."

"Terima kasih..."

"Kapan rencana kau berangkat ke Bandung...?"

"Minggu ini.."

"Apa kau sudah bilang pada Mr Jorgha?"

"Beliau sedang berada di London... saya tak ingin mengganggunya, ia sedang bersama dengan rekan Bisnisnya sekarang..."

"Baiklah kalo begitu, saya yang akan menelponnya dan akan mengurus semuanya..."

"Tapi Mr Rudolf, saya mohon jangan memberitahu Mr Jorgha..."

"Kenapa? Kau kan sekretarisnya..."

"Mungkin dia sedang sibuk, Lagipula saat saya masuk kerja disini, ia pun tak mengetahuinya... bukankah Anda yang bertanggung jawab atas kepegawaian di perusahaan ini?" Kataku mencoba meyakinkannya... sungguh aku tak ingin dia tahu...

"Ya, kau benar sekali...baiklah, saya akan memberitahunya saat dia kembali dari London..."

"Terima kasih Mr Rudolf.." Ucapku tersenyum lega, karena ia menyetujui pendapatku... kami lalu bersalaman.

"Semoga sukses, Nona Novella..."

"Thanks..!"

Memang sedih meninggalkan pekerjaan ini, sementara yang lain menunggu dan mendambakan posisi ku, aku malah pergi meninggalkannya... semoga saja keputusan ini adalah yang terbaik, untukku, dan juga untuk Jorgha...

Tepatnya minggu ini, aku resmi bukan sekretarisnya lagi... hari jum'at adalah hari terakhir aku berada di kantor ini, dan itu berarti tinggal dua hari lagi...

Aku menghela nafas... aku tak mampu jika mengingat apa yang telah terjadi diantara kami... tapi aku lebih tak mampu lagi melihatnya dengan orang lain...begitu mendapat kabar dari Professor Sam bahwa aku berhasil mendapatkan beasiswa itu, seharusnya aku senang dan bahagia. Ya..aku senang, itu adalah cita-cita ku, tapi tak kupungkiri aku juga sangat sedih karena harus meninggalkan kantor ini...

FRIDAY AFTERNOON...

Aku berpamitan dengan sesama rekan kerjaku juga teman-teman ku di kantor... mereka terlihat sedih karena keceriaanku dan candaan ku tak akan terdengar lagi disini, tapi mereka juga berharap kelak aku dapat menggapai cita-citaku menjadi seorang penulis...

Aku memasukan semua barang-barangku yang ada di mejaku dalam kardus, ku peluk kardus itu erat-erat. Lalu dengan mantap aku melangkah menuju lift dan ini adalah pertemuan terakhirku dengan kantor ini...

Di dalam lift, aku bertemu dengan salah satu teman sekantorku...

"Kau... Novella sekretaris nya Mr jorgha kan..?"

"Iya betul... kenapa?"

"Aku dengar kau resign ya...?"

"Iya, and this is my stuff... can you see it?"

Love Me Like You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang