Extra Part 2: It's Not Really Over

39K 1.4K 13
                                    

AT PROVIDENCE TOWER

(JORGHA POV)

"Honey... a- aku akan pergi sebentar malam ini, ada urusan mendadak yang harus aku tangani." Ucapku dengan berat hati begitu kami tiba di Apartement.

Sungguh aku tidak berniat untuk menyembunyikan hal ini padamu Vella, tapi, ini urusanku dengan wanita itu. dan kau sebaiknya tidak mengetahuinya. Wanita itu adalah masa laluku, sedangkan kau, masa kini juga masa depanku.

"Baiklah, aku akan menunggumu..."

"Tidak, jangan menungguku, please, kau pasti lelah hari ini, beristirahatlah." kilahku cepat. yah, itu usul yang bagus, maafkan aku Vella, tapi masalah ini lebih baik kutangani sendiri.

Vella menggelengkan kepalanya "Aku tidak merasa lelah hun..." ujarnya pelan

"O ya? tapi aku tak ingin kau menunggu terlalu lama..." aku mencoba memberi alasan agar ia tidak menungguku malam ini, aku tak tahu apa aku bisa cepat pulang jika berurusan dengan wanita yang satu itu.

Seperti kebanyakan wanita seksi dan cantik lainnya, Abigail sangat sulit untuk di yakinkan, walaupun tingkat emosinya tidak meledak-ledak seperti Natalie. Namun butuh tenaga lebih untuk bisa membuatnya berhenti.

Vella menggelengkan kepalanya "Sebelum berangkat ke acara wisuda aku sudah meminum vitamin dan supplement milikmu, dan entah kenapa aku merasa masih...." Ia menegakkan tubuhnya, tangan kirinya diletakan dipinggangnya dan tangan yang satunya mengibas lembut rambut indahnya. 'bersemangat!" ucapnya parau lalu mengedipkan sebelah matanya padaku.

Oh ya ampun, apa ini... ia seperti perempuan penggoda yang biasanya aku lihat. Namun ia lebih dari itu.

Aku mendengus sambil menoleh kesamping, lalu menatapnya kembali, dengan wajah tak percaya, Baiklah, Novella Elquiza, kau membuatku kehilangan kata-kata. Bukan apa-apa, biasanya aku yang selalu pegang kendali, tapi sekarang ia mulai mencoba menguasaiku, memancing reaksi tubuhku, membangkitkan gairahku, oh my, dan sepertinya ia akan berhasil.

Vella melangkah pelan kearahku -masih dengan tatapan menggodanya- lalu dengan seksinya menyentuh bahu kananku, ia berjalan pelan melewatiku, sampai kebelakangku. Ia kemudian menutup mataku dengan telapak tangannya dari belakang. Mendekatkan bibirnya di telingaku dan berbisik berbisik...

"Ayo kita bermain dengan dasimu, Mr. Jorgha..." gumamnya seksi, lalu menggigit lembut telingaku. Sial! ini rasanya begitu berbeda, ia benar-benar membuatku lepas kendali. Wanita yang satu ini, benar-benar dapat menguasai tubuhku. Membuatku tak berkutik.

"Honey..." desisku pelan. Vella masih menutup mataku, ia berjalan kesamping lalu berhenti tepat didepanku, ia berdiri begitu dekat. Ia menurunkan tangannya dari mataku. Dan kulihat Wajahnya memerah, bibirnya merekah, ia memang wanita penggodaku yang cantik.

Vella membuka ikatan dasiku perlahan-lahan, ia tidak melepas tatapannya yang dengan sekejap bisa membuatku 'turn on'. Vella tersenyum manis begitu dasi itu terlepas, ia kemudian melilitkannya ke mataku, aku merasakah harum tubuhnya, dan nafasnya mintnya yang menderu saat wajahnya mendekat kewajahku.

"Apa yang akan kau lakukan. honey...?" tanyaku penasaran, tak kusangka cara seperti ini menimbulkan sensasi yang berbeda, aku sangat penasaran dengan apa yang akan vella lakukan dengan tangannya ditubuhku.

Vella membuka jasku, kemudian dengan perlahan, ia membuka kancing kemejaku satu-persatu, setelah kemeja itu terlepas, ia menciumku disana. Ya. ia menciumku tepat dihatiku. Dan ini sangat manis. Perlakuannya sangat manis dan menggoda. Aku bergetar karenanya. Bibirku terbuka merasakan hal itu.

Vella lalu mulai menciumku, lembut, namun kuat. Tangannya mengelus sisi leherku and this is felt amazing!. Aku membalas ciumannya dengan kekuatan yang sama, tanganku tergerak naik menuju punggungnya, namun ia segera mencegahnya sambil berkata "jangan, biar aku yang melakukannya padamu, honey..." dan kini aku harus menyerah dibawah perintahnya. Ia kembali mencium bibirku, melumatnya, lidahnya menjelajah ruang di mulutku, bibir kami saling berpagut mesra.

Love Me Like You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang