AT PROVIDENCE TOWER
Aku tak bisa berkutik sama sekali, aku meremas-remas tanganku yang berkeringat, menggigit bibirku, aku cemas, gelisah, khawatir luar biasa. Orang ini adalah orang yang sangat ingin aku ajak bercinta, tapi aku tidak yakin apa aku bisa melakukannya, apa aku bisa memuaskan Mr. Gorgeous ini.
"Novella..."
"Ya."
"Sampai kapan kau akan berdiri disitu?"
"Maaf... aku...apa aku boleh meminta sesuatu?"
"Apa?"
"Kau tau, aku akan melakukannya jika sudah mengenalmu lebih jauh, Masih banyak hal tentang mu yang ingin ku ketahui, sebelum aku bisa memutuskan untuk bercinta denganmu?"
"Kau ini lucu sekali, apa kita sedang bertransaksi? Honey...kenapa kita tidak lupakan saja bagian perkenalannya, dan memulainya sekarang.." Jorgha mulai putus asa... ia kemudian melangkah mendekatiku... sorot matanya begitu ingin menangkapku dalam pelukannya.
"Jorgha, Stop!!" Perintahku "Jangan mendekat! Kau tetaplah berdiri 3 meter dari ku, ok!"
Jorgha menghentikan langkahnya seketika dan mengeluh tak percaya... "Oh my God! Ayolah, honey..."
"Aku ingin bertanya padamu....sebelum kita melakukannya.."
"Ok, mari kita bicara..."
Jorgha lalu membawaku ke ruang kerjanya, aku berjalan dibelakangnya menjaga jarak aman. Ia menutup pintu, dan menguncinya begitu kami masuk ke ruang kerjanya.
"Disini ada si pengganggu, jadi aku menguncinya agar kita bisa focus bicara." Tukasnya, ia lalu melangkah ke mejanya dan mempersilahkan aku duduk. Kami duduk berseberangan. Ia menatapku, aku terus memalingkan wajahku, aku tak berani sedikitpun untuk menatap matanya.
"Kita sudah di ruang kerja, apa yang akan kau lakukan sekarang?" Tanya Jorgha
"Ada beberapa pertanyaan untukmu dan kau harus menjawabnya dengan jujur, deal?!" jawabku sok professional.
Jorgha sekali lagi menggelengkan kepalanya seolah tidak percaya akan reaksiku. Jika tadi ia tersenyum karena menikmati kegelisahanku karena sudah mengajakku bercinta, maka aku akan tersenyum melihat bagaimana tersiksanya dia dengan rasa penasaran itu...
Ia menghela nafas "Ok, deal! pembicaraan ini pasti sangat mengasyikan!" Ucapnya sambil menggesekkan kedua telapak tanganya, bersemangat sekali orang ini.
"Aku tak bisa membayangkan akan duduk di ruangan ini dengan kekasihku sendiri, untuk membicarakan secara professional, bagaimana kita akan melakukan hubungan se--
"Ssttt...! Kau ini berisik, Jorgha! bisa kita mulai? Saat ini aku adalah partner kerjamu!"
"Baiklah, aku siap!" Jorgha menegakkan badannya, merapikan posisi jasnya, menaikan dasinya. Ia bersikap formal, dan kaku, layaknya seorang CEO yang sedang berbicara bisnis dengan partner kerjanya. Ini lucu namun memberikan sensasi tersendiri. Aku tak tahu sampai kapan situasi ini akan berlangsung...
"Good evening, Mr. Jorgha Aryandhi!"
"Good evening, Miss. Novella Elquiza!"
Oh my God, aku menelan ludah, sial! Kenapa ia harus menyebut namaku dengan suara parau dan seksinya, okay,stay focus, novella! Stay focus! Aku menjaga pandanganku lurus dan kosong, jika aku melakukan eyes contact padanya, mungkin ruang kerja ini akan jadi berantakan nanti. Aku mengeluarkan i-pad ku dari dalam tas, dan bersiap untuk memberinya berbagai pertanyaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do
RomanceJorgha Aryandhi (28 tahun) adalah seorang Billionaire CEO tampan, seksi, dan sukses yang tidak pernah mau berkomitmen pada suatu hubungan. Ia bahkan mengajukan syarat bagi setiap wanita yang ingin memilikinya, dengan tinggal bersama tanpa adanya ik...