NEXT MORNING...
"Mom... aku kekampus dulu ya..!" pamitku sambil berjalan membawa tas dan laptopku menuju garasi mobil.
"Tunggu dulu Vella...!" Cegah ibuku, ia lalu datang menghampiriku.
"Ada apa mom?"
"Untuk apa lagi kau ke kampus, vella... besok kau akan berangkat ke London...jagalah kesehatanmu, dan kau juga harus bersiap-siap kan?"
"Mom, semua sudah beres 99 persen... tinggal menunggu hari H saja! Aku ke kampus ingin baca-baca buku di perpus, karena Aku akan kuliah lagi, jadi harus di refresh, supaya tidak lupa...ok mum...bye, love you...!" Ucapku tersenyum sambil mencium kedua pipi ibuku.. aku langsung masuk kedalam mobil dan pergi...
Ini adalah hari sabtu, aku tidak bisa tinggal dirumah saja, aku harus melakukan sesuatu untuk melupakan Jorgha... mudah-mudahan saja dengan kembali kekampus, aku akan menemukan hal baru...
AT BANDUNG UNIVERSITY...
Sudah lama aku tak mengunjungi Perpustakaan di Gedung Sastra Inggris ini, perpus terbesar diKampus ini. Terakhir aku meminjam buku karangan Walter Scott dan asik membacanya bersama Mikaella... Kampus lumayan sepi, mungkin karena ini hari sabtu... kulihat masih ada beberapa mahasiswa berkeliaran mungkin untuk melakukan kegiatan extra, biasanya Club Karate dan Club teater, tetap beraktifitas di hari sabtu...
Aku berjalan santai menuju perpustakaan, kulihat tak seorang pun disana...ruangan yang sangat dingin, dan nyaman ini adalah ruangan favoritku...dinding nya di cat warna soft yellow dan furniturenya terbuat dari kayu-kayu jati dan mahony, nampak begitu natural... juga beberapa pot bunga yang ada dipojok untuk menambah suasana hijau dan sejuk...ruangan yang cukup luas dan besar itu terdiri dari dua lantai, lantai dasar adalah tempat untuk membaca, kemudian lantai dua adalah lantai khusus buku-buku sastra.
Aku menyisir rak-rak buku itu, sibuk mencari-cari buku dari penulis yang ku suka. Aku bersorak pelan ketika berhasil menemukan buku-buku tersebut. Langsung ku bawa kelantai bawah, aku duduk di kursi putih empuk itu, lalu mulai membaca...
Beberapa saat kemudian...
"Novella Elquiza...!" Aku menolehkan kepalaku, untuk melihat siapa yang memanggil namaku...
"Jorgha???" Aku terkejut dan berdiri, jantungku serasa mau copot begitu melihatnya sedang berdiri diambang pintu Pepus... seperti biasa, ia memakai jas kebesarannya, tapi kali ini ia memakai kemeja bergaris warna biru, terlihat lebih keren dari seblumnya...
Bagaimanapun aku tetap harus menjaga jarakku dengan nya... Kulihat sekali lagi disekelilingku, tak ada siapapun, bahkan petugas perpus pun juga tidak ada ditempatnya... Hanya ada aku dan dia diruangan ini... dan saat melihat sorot matanya yang tajam, penuh kemarahan dan kekecewaan, aku tak kuat menahanya...Oh my God, Please...help me!
"Apa yang kamu lakukan disini?" Tanyaku mengerutkan dahi
"Aku? Kau tebak saja sendiri, Novella... sekretarisku tiba-tiba keluar dari perusahaan dan tidak ada yang memberitahuku, bahkan aku harus mengeluarkan surat peringatan pada kepala Divisi HR...!"
"Jadi kau marah-marah sama Mr Rudolf?"
"Aku tidak marah... hanya melempar beberapa barang...Semua kaget dan langsung berhamburan keluar...!"
"Astaga, Jorgha...!! Pemimpin macam apa kamu ini...? Mr Rudolf tidak bersalah, aku yang memintanya untuk tidak memberitahumu kalo aku resign...!" Jelasku penuh sesal... aku tidak mengerti kenapa dia jadi seperti itu...aku merasa bersalah pada Mr Rudolf.
Jorgha berjalan perlahan mendekatiku, semakin dekat dan dekat. Aku melangkah mundur menjauhinya, tapi ia tetap melangkah maju...
"Aku mungkin bisa terima saat kau hadir tanpa sepengetahuanku... tapi begitu ku lihat yang duduk disana adalah orang lain, aku sungguh tak bisa menahannya lagi...!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do
RomanceJorgha Aryandhi (28 tahun) adalah seorang Billionaire CEO tampan, seksi, dan sukses yang tidak pernah mau berkomitmen pada suatu hubungan. Ia bahkan mengajukan syarat bagi setiap wanita yang ingin memilikinya, dengan tinggal bersama tanpa adanya ik...