"papah udah menambahkan body guard untuk pengawalan kamu Anna" ucap Leonard ayah Anna
"huhh, pahh dari pada buat aku mending Ell aja, seharusnya dia yang butuh pengawalan body guard pah, dia sekarang kan jauh dari jangkauan kita yah" ucap Anna sedikit kaget dengan penututran ayahnya
"gue gak mau, dikira lemah lagi sama lo Ell, udah cukup lo hidup bebas semau lo dan ngelawan gue, sekarang giliran lo yang ngerasain gimana rasanya pergerakan lo dipantau dan dibatasi"gumam Anna dalam hatinya
"gak apa-apa, kamu pikir segampang itu Ell mau nerima body guard, udahlah udah terlanjur juga, papa tetep pantau kok semua aktivitas dia" jawab Leonard pada anak gadisnya
"Ell gimana ya keadaannya pah, semoga dia baik-baik saja" ucap wanita berumur 40an. Kinara, merupakan ibu kandung Anna sekaligus ibu tiri Ell. Kinara mengatakan hal itu hanya untuk mempercantik drama yang ia dan Anna buat.
"papa lagi nyari cara, biar dia bisa kembali lagi ke sini, sudah cukup 1 tahun kehidupan bebas tanpa pengawalan" ucap Leonard. ia amat sangat rindu pada anak nya yang nakal itu.
"dipikir baik-baik lagi aja pah, susah kalo dia sudah nyaman dengan lingkungannya, pasti dia gak mau"
"ya aku tahu itu, aku sendiri yang akan datang memintanya kembali, aku yakin pasti berhasil" ucap leonard meninggalkan ruang makan itu.
Anna dan ibunya hanya saling memandang. namun semua orang bisa merasakan dan menebak ekspresi kekesalan mereka pada sikap Leonard dan Ell.
"see, ada dan gak ada orangnya aja tetep sama aja memperburuk suasana, kayaknya kali ini kita gak bakal bisa ngehindar deh mih" ucap Anna
"mami tau, dan pastinya kalo dia kembali masuk ke dalam rumah ini, kita bakal bikin dia masuk ke dalam neraka" mereka berdua tersenyum layaknya dua sosok monster yang melihat mangsanya masuk kedalam perangkap.
di lain tempat seorang wanita paruh baya yang bekerja sebagai pembantu di rumah mewah itu tak sengaja mendengar semua perkataan dari nyonyanya itu. bagaimanapun ia sangat rindu dengan sosok Ell dan mengharapkan datang kembali, namun melihat dua sosok di sepannya ini membuat ia harus berpikir beribu-ribu kali untuk kedatangan Ell kembali lagi ke rumah.
***
kring kring kring
"cuss kantin"
"yok, gue laper nih, pelajaran paboo emang susah-susah sulit" jawa Ell
"karna lo tidur nenek moyang" balas Agatha
"udah lah, tidur gak tidur yang juara tetep Gabriella" jawab Ell kembali, Ell merupakan gadis yang sangat cerdas ia selalu menjadi juara kelas dan sering kali memenangkan olympiade dari sekolahnya. Namun, kelakuannya yang nakal dan keras kepalanya membuat ia mendapatkan nilai minus di mata guru-guru dan semua orang yang membencinya, ya bukan semua lebih tepatnya beberapa kaum hawa yang iri, apalagi Anna entah rasa iri atau benci yang ia miliki pada sosok Ell. yang pasti Iri dan benci itu satu paket bukan?
Suara riuh dari siswa-siswi SMA Brilliant saat melihat kedatangan Elang yang notabenenya adalah most wanted dri sekolah ini. dan yang membuat kebisingan ini memuncak adalah sosok Elang dan para sahabatnya menduduki meja makan yang berada tepat di depan Ell dan Agatha.
"ngapain lo makan di sini?" tanya Agatha, namun tak ada jawaban dari Elang maupun sahabt-sahabatnya itu.
"makan aja Tha, itung-itung adegan drama novel kan biasanya kayak gini, ntar palingan si cowoknya jadi klepek-klepek trus bucin akut sama cewek yang tadinya musuhnya, hapal banget gue" jawab Ell, heh Ell lo tuh juga cuman tokoh Wattpad doanh njrrr gak nyataaaaa woiii🤧🤦♀️.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Decide The End
Fantasia"selain brandal ternyata lo juga penjilat ya" ucap Anna tak lupa telunjuk cantiknya mengarah ke pada Ell " Turunin telunjuk lo, selain kurang perhatian ternyata lo juga kurang sopan santun" Jawab Ell berdecih lalu meninggalkan Anna yang masih mematu...