14. Tuan Muda

8 1 0
                                    

Part kali ini aku gak mau Terjoan-joan sendiri yaaa, pen melting bareng-bareng pokoknya💣😊🤧

***

Seorang Pria berjalan dengan kharismanya yang sangat kuat membuat sekitarnya dapat merasakannya, pria itu berjalan memasuki sebuah mansion mewah bak Istana yaaa 11/12 lah sama mansion Leonard. Para pelayan berjajar menyambut pria yang sedang berjalan ini layaknya memeberi sambutan pada pria ini.

" selamat datang Tuan Muda Joo, Tuan Albert dan Nyonya sudah di dalam Tuan" Ucap seorang pelayan menyambut tuan mudanya.

Joo tersenyum pada pelayannya itu " makasih Bi"

Ia berjalan ke arah ruang keluarga dan melihat 2 sosok orang yang sangat ia sayangi.

"pah, mah Joo dateng"

"anak mamah, sini mama peluk dulu mama kangen banget sama kamu Joo" Ucap seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik dan anggun

Joo segera memeluk wanita yang paling ia sayangi di dunia yaitu Clarissa ibundanya.

"gimana kabar mama?"

"sehat seperti yang kamu lihat, oh iya kamu gak kekurangan makankan selama jadi pengawal?"

mamahnya Joo ini  tipe ibu-ibu yang sangat telaten mengerus keluarganya apalagi anak semata wayangnya itu benar-benar sangat dimanjakan.

"ehheemmm" suara Albert sang papa membuat Clarissa dan anknya menyudahi acara peluk memeluk itu.

"iri kan pa?"

"gak juga, saya tiap hari di peluk asal kamu tahu, gimana kamu iri kan?"

"enggak, palingan papa maksa makanya mama mau, iya gak mah"

"heh jangan sok tahu kamu Joo" ucap Albert tak suka

"sudah ihhh, papa kenapa sih suka banget debat sama anaknya sendiri" ucap Clarissa melerai dua orang pria di hadapannya saat ini. kalau tidak debat konyol memperebutkan dirinya ini akan terus berlanjut .

Joo yang merasa dibela sang mama pun tersenyum angkuh kehadapan papanya, sebaliknya papanya melihat hal itu geram dan tak suka, ia memang sangat tak suka pada anaknya ketika mencuri perhatian dari istrinya, iri aja nih si bapak😏

" ok, sekarang kamu duduk Joo, papa akan berbicara tentang hal penting sama kamu"

begitulah tingkah laku bapak dan sang anak, mereka saling menyayangi dan saling melindungi namun di terkadang menjadi rival dalam memperebutkan kasih sayang Clarissa, Albert yang keras kepala ditambah anaknya yang mewarisi keras kepala sang papa, bayangkan bagaimana Clarissa tidak kewalahan sendiri mengurus 2  manusia ini?? namun, Albert maupun Joo saling bekerja sama melindungi Clarissa dan saling melindungi keluarga mereka bahkan pelayan mereka saja apabila mendapat musibah maka akan dibantu layaknya keluarga.

" ternyata kamu sudah start lebih awal dari yang papa perkirakan" ucap Albert pada anaknya

"lebih cepat lebih baik, its right?

Albert tersenyum anaknya ini memang selalu dapat diandalkan " good job, pengawal putri Leonard yang bernama Anna ?

Joo hanya mengangguk mengiyakan ucapan sang papa " aku start lebih awal karna masih harus membaca situasi dari keluarga Leonard, walaupun info yang kita dapat itu sudah akurat tapi pasti masih ada sisi yang belum Joo ketahui"

Albert mengembangkan senyumannya, ia sangat bangga dengan anak semata wayangnya itu

"how the fact?"

Joo termenung seketika ia mengingat fakta tentang Ell yang belum ia ketahui.

I Decide The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang