7. Cupcake dan Jutaan Rindu

4 1 0
                                    


Setelah menemani Ell untuk mengikuti perlombaan balap motor malam ini, Jo membawa Ell pulang ke rumah, hari yang sudah cukup larut membuat Jo khawatir Leonard akan mencari keberadaan Ell.

Di sisi lain Ell yang terus-terusan memberikan Jo sumpah serapah karna, Jo yang selalau mengikutinya kemana pun ia pergi. bahkan, saat pertandingan Jo hampir saja ingin ikut mengawal Ell dari belakang. Namun, dengan kekuatan seorang Ell, Jo akhirnya mengawasinya dari pinggir lapangan saja.

"gak usah bawa body guard lagi deh Ell, nyusahin tau gak?"

"Ckk, gue gak punya body guard ya, dianya aja yang maksa"

"jadi gimana? gak jadi bahas malem ini?

"impossible Tha" ucap Ell pasrah keduanya mengarahkan pandangan kearah Jo yang menghampiri mereka

"Nona Ell, sekarang sudah cukup larut malam, sebaiknya kita segera pulang!" ucap Jo sangat kaku

"Sidih cikip lirit milim,sibiiknyi sigiri piling, banyak bacot lo" ucap Ell kesal terhadap jo

"dah gue balik yaa, besok kita lanjutin, balik hati-hati ya Tha"

"sip, tenang aja lo juga hati-hati ya, eh pak body guard ganteng jagain temen saya ya, awas sampe lecet" ucap Agatha yang mendapatkan pelototan dari sahabatnya. Agatha hanya tertawa melihat sahabatnya itu dan mereka pun pulang ke rumah mereka masing-masing.

**

Hening, satu kata yang menggambarkan keadaan di dalam mobil Ell dan Joo saat ini.

"kayaknya lo lebih suka suara jangkrik ya?"

"kalau nona Ell ingin memutar musik, silahkan di situ ada banyak pilihan" Joo tahu Ell merasakan bosan saat ini.

"bilang dong" Ell memilih beberapa cd yang menurutnya ia sukai dan segera memutar cd tersebut. pilihannya jatuh pada lagu Ariana grande-Moonlight. Ia sangat menyukai lagu itu.

"ngomong-ngomong lo udah lama jadi pengawalnya si Annabelle?" tanya Ell memecahkan keheningan saat itu.

"maksud anda Nona Anna?"

"ckkk, siapa lagi emangnya lo pengawalnya papa, enggak kan?"

" belum nona Ell, saya bekerja sehari sebelum kedatangan nona Ell ke rumah" dan Ell pun menagangguk mengisyaratkan jawabannya

"lo gak capek jadi body guard Annabelle? secara dia kan model jadi jadwal motretnya sana sini, belom lagi shoppingnya yang aneh-aneh, lo gak capek gituh?" ia bertanya hal itu karna, ia melihat sendiri bagaimana rutinitas Annabelle yang sangat padat dan juga barang belanjaannya yang selalu penuh hampir setiap hari.

"sudah tugas saya untuk menemani nona Anna kemanapun ia pergi" ucapnya

"bagus deh kalo gituh, lo gak ada mau nanya something gituh ke gue?"

"tidak nona Ell"

"plisss deh gue capek banget denger lo manggil gue nona,nona, udah panggil gue Ell aja, kalo lo masih manggil gue nona Ell gue suruh papa potong gaji lu"

Ancaman macam apa itu? memangnya Joo takut? ia hanya tersenyum mendengar ancaman dari seorang Ell. Namun, ia mengangguk pertanda setuju dengan ucapan Ell.

"kalo di lihat-lihat kayaknya lo deket ya sama papa "

"tidak nona, maksud saya Ell" ia menjeda kalimatnya

"saya tidak dekat dengan tuan leonard" sambungnya

"bagus deh, takutnya lo merasa paling deket trus lo jadi sombong sama pengawal yang lain"

I Decide The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang