"sekarang papa tinggal jujur aja, kenapa harus repot-repot dateng ke Apart Ell?, secara semua orang tau betapa sibuknya seorang Leonard?" ucap gadis cantik dihadapan Leonard .
Leonard memang sengaja datang ke apartemen anak gadisnya sengan harapan berhasil membujuk anak gadis nakalnya ini untuk kembali ke rumahnya.
"papa kangen loh masa papa diomelin sihh?"
"setahun loh Ell pergi dari rumah ternyata baru kangennya sekarang, selama ini berarti lupa"
Bukan itu maksud dari seorang Leonard, sungguh sifat anaknya yang satu ini membuat ia sangat merindukan perempuan yang paling ia cintai di dunia Vira ibunda dari Ell. mereka berdua sama-sama susah untuk ditaklukkan. Seorang Leonard berhasil membuat seorang Vira jatuh hati padanya setelah 2 tahun lamanya. bahkan sekarang ia harus membujuk anaknya untuk kembali apa memerlukan waktu 2 tahun juga?
"padahal tiap hari papa kangen kamu, papa udah gak mau lagi anak kesayangan papa ini jauh-jauh dari papa"
"papa seharusnya gak usah repot-repot dateng ke sini karna, sebenarnya papa udah tau aku gak akan mau balik lagi ke rumah itu"
"papa kirain kamu bakal mau dateng kalo papa yang jemput"
Ell sebenarnya sangat ingin datang kembali ke rumah itu, namun adanya 2 sosok monster membuatnya enngan untuk menginjakan kaki kerumah itu kembali. Ia juga merasakan rasa rindu yang sama dengan ayahnya. namun, ia menahannya karna itulah yang harus ia lakukan untuk menjadi pemenang di akhir drama ini
"setahun ini, papa selalu lewat taman yang dulu sering kita datengin sama bunda sama kamu"
"papa ke sono aja sama Anna sama tante Kirana, gampangkan?"
"papa gak bisa dan gak mau bagi papa, tempat itu cuman kita bertiga yang boleh datengin, gak ada yang lain, tau gak kemarin papa mimpi bunda dateng terus ngajak kita main kesana" ucapannya terjeda, karna membayangkan mimpi indah itu harus terhenti dan disadarkan dengan keadaan yang nyata yang tak seindah mimpi itu, Leonard sangat mencintai Vira itulah yang harus dunia tahu, ia sangat merindukan Vira, ia butuh Vira sekarang.
sementara, Ell mendengar hal itu, ia mematung mengapa mimpinya sama seperti ayahnya? apakah ini pertanda ia harus kembali ke rumah itu?
"papa berharap kamu mau kembali ke rumah sama papa, tapi kayaknya kamu benci banget sama papa"
Tidak Ell tidak membenci papanya hanya karna papanya sibuk dengan pekerjaannya, ia sangat mencintai papanya. karna ia tidak memiliki siapapun kecuali, papanya Leonard.
"enggak pahh, Ell gak benci sama papa" Ell berlari menghampiri papahnya memeluk tubuh Leonard sangat kuat sampai Leonard sedikit terhuyung ke belakang.
"tapi Ell gak mau balik ke rumah lagi"
"Ell bakal balik lagi, tapi ada syaratnya"
"tell me, whatever my sweety"
"no body guard, and i'm still free"
"anything else?"
"nothing just it"
"ok i'm with you"
Ell kembali memeluk ayahnya dengan sangat kencang.
"ok sekarang ayok kita pulang ke rumah barang-barang kamu nanti dibawain sama tukang"
"noooo big noooo, masih ada yang harus aku selesaiin nanti aku pulang ke rumah promise" ucapnya
"ok papa tunggu kamu di rumah hari ini, kalo kamu gak dateng papa gendong kamu sampe rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Decide The End
Fantasy"selain brandal ternyata lo juga penjilat ya" ucap Anna tak lupa telunjuk cantiknya mengarah ke pada Ell " Turunin telunjuk lo, selain kurang perhatian ternyata lo juga kurang sopan santun" Jawab Ell berdecih lalu meninggalkan Anna yang masih mematu...