Crazy Dish Lady
[Update Setiap Hari]🍀Story by Ana Latifa 🍀
Instagram: Onlyana23 | Wattpad: Onlyana23 | GWP: Onlyana23 | Link: onlyana23.carrd.co🥩
Kapal pesiar ini tidak kekurangan pasokan udara, tetapi El kesulitan menghirupnya. Keberadaan Shilla, Nicko, dan Abby di dekatnya membuat leher El seperti diperas hingga dia kesulitan bernapas. Hanya hal-hal buruk yang menanti. El ingin melompati balkon, yang tampak dari kamar sewaan Abby. Dia ingin dipeluk air laut saja daripada harus menanggung malu bertubi-tubi.
Namun, sepertinya Tuhan tidak mau repot-repot memberinya jalan keluar. Tuhan memaksa El untuk berani. El terjebak di situasi yang tidak dia ingini.
"Kamu kenal dia?" Nicko melempar tanya pada Abby sembari melirik El.
Bola mata Abby naik ke arah jam 11 di mana wajah El berada. Tak mendapati tanda-tanda harus menjawab apa, Abby pun menempelkan tangan di dadanya. "Aku tem--"
"Calon istri," putus El sepihak.
"Benarkah?"
Abby ingin menanyakan hal yang sama seperti Shilla.
"Ya." El menatap Abby. Dua bola mata gadis itu seakan mau lepas. "Kenapa kaget begitu, Sa-sayang?" Lidah El keseleo saat perutnya mual. Ketimbang membersihkan kotoran dari bahan hewani, hal ini jauh lebih menggelikan.
Lalu Abby diam. Canggung pun tercipta lebih mengerikan daripada mengetahui gas dapur meledak. El merasa tulang-tulangnya rontok seketika. Selamat, El. Kamu baru saja mempermalukan dirimu.
"Lupa--"
Abby menyambar tangan Shilla untuk digenggam. "Perkenalkan aku Abby, calon istri El. Kami akan menikah bulan depan."
Giliran mata El yang membelalak saat Abby tersenyum begitu lebar. Sepertinya keterkejutan gadis itu sudah sirna. Dia menyadari ini sebuah permainan dan memutuskan mengendalikannya.
El mengangguk. Dia mendesah lalu tertawa. "Ah, ya. Bulan depan," ucapnya. Berharap tidak terdengar terpaksanya.
Selesai Nicko dan Shilla memperkenalkan diri, bahu El ditinju Nicko tiba-tiba. "Aku kira kamu bakal jomlo selamanya. Aku sudah khawatir padamu." El pun menahan geram ketika lelaki berambut asimetris itu bertumpu pada satu bahu demi mendekatkan bibir ke telinga El. "Aku jadi tenang kalau kamu tidak akan merebut istriku," bisiknya, kental akan ancaman.
Abby berdeham. Tangannya menyilang di depan dada. "Tadi apa yang kamu maksud dengan Jongos Kelas?"
"Gimana, El? Sepertinya calon istrimu ini nggak tahu apa-apa."
Nicko menyeringai saat iris matanya memancarkan nafsu. Dilarang atau tidak, Nicko akan menjabarkan sesukanya. Oleh karena itu, El tertawa. Tawa terhambar yang dia keluarkan sepanjang hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Dish Lady
Lãng mạn[Juara ke-3 Editor's Choice] Karena ditinggal perempuan yang dia cintai, El jadi ingin menikahi dapur saja. Regal, sahabatnya, ketakutan itu terjadi. Dia sampai melempar rayuan maut hingga El, dengan bodohnya, rela melepas jabatan sous chef di resto...