Bab 2 || Crazy Dish Lady

177 44 16
                                    

Crazy Dish Lady[Update Setiap Hari]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Crazy Dish Lady
[Update Setiap Hari]

🍀Story by Ana Latifa 🍀
Instagram: Onlyana23 | Wattpad: Onlyana23 | GWP: Onlyana23 | Link: onlyana23.carrd.co

🥩

"Mau sampai kapan kamu lompat-lompat kayak katak demi kuliner, By? Udah mantap pengin jadi perawan tua, hah? Ingat umur! Kamu tuh perempuan. Ayolah berhenti dan mulai cari jodoh."

Curry pan seared salmon yang melumer di mulut Abby jadi menyisakan pahit yang menggigit. Bukan karena rasanya tidak enak, tetapi karena perkataan Emily yang benar-benar menghancurkan mood sampai lidah Abby rasanya jadi tidak berfungsi. Pandangan tajam pun Abby lempar pada Emily.

"Apa? Berhenti? No! Are you insane? This is my life, Mil. Aku nggak akan pernah berhenti mencicipi makanan sampai ada makanan yang bisa bikin aku jatuh cinta!" tukas Abby menggebu. "Aku cinta makanan nusantara dan aku yakin banget makanan juga yang bakal mengantarkan jodoh terbaik buat aku!"

Emily mendengkus. Dia tak habis pikir dengan jalan pikir Abby. Lima tahun perempuan itu mendedikasikan dirinya sebagai penjelajah makanan nusantara, tetapi selama itu pula tak pernah ada satu pun pria yang menempel dengannya. Emily heran mengapa ada jenis manusia seperti Abby yang betah menjomlo di saat temannya sendiri sudah beranak tiga.

"Terus gimana cara kamu tahu dia jodoh kamu?"

"Pastinya lewat makanan yang dia buat, Mil."

"Meskipun dia kakek-kakek tua dengan cucu segudang? Kamu bakal percaya dia jodoh kamu?"

Kali ini Abby membelalak. Dia sempat tersedak dan terbatuk-batuk sampai Emily menyodorkan minuman pada Abby. "Apa? Nggak gitu juga! Aku sudah antisipasi kok. Aku bakal menahan rasa cintaku yang tumbuh berkat makanannya untuk mencari cinta yang lain. Jangan meributkan sesuatu yang simpel, Mil. Bawa santai saja," sahut Abby cengengesan sembari mengedip-ngedipkan mata yang tidak kelilipan.

Emily menghela napas frustrasi. Kalau Emily sedang sendirian, kursi yang sedang dia duduki pasti sudah dia lempar untuk Abby. Bila kewarasan temannya itu tidak bisa disembuhkan, mungkin memar yang perempuan itu terima bisa membuat Abby sadar untuk segera bangun dari khayalan gilanya.

"Aku mau pulang habis ini. Sorry, By. Your trip is over. Please go home now."

Abby menganga tak percaya. Dengan cepat dia membereskan barang bawaannya untuk mengikuti Emily yang lebih dulu keluar dari restoran. Abby menyusul. Namun dicegat pelayan resto karena belum sempat membayar.

Angin dingin begitu saja menusuk kulit ketika Abby melintasi pintu restoran. Gaun hitam panjang dan kerudung pashmina yang dia kenakan tak cukup menahan dingin yang menyergap.

"Ayolah, ini baru tiga restoran, Mil! Aku baru dua hari di Jakarta dan kamu mau ngusir aku?"

Emily mengangguk malas. "Iya. Jakarta makin sumpek ada kamu di sini, By."

Crazy Dish LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang