Perfect

1.6K 122 4
                                    

Jam kampus telah selesai, rose sudah menunggu jennie di parkiran . .

Tiba tiba ada cewek yang samperin rose . .
"Hai rose kan?"

Rose pun membalas sapaan cewek tersebut.
"Hai juga, bener gua rose kenapa?"

"gua mau kasih ini, di baca ya"

Rose pun mengambil surat tersebut dan ternyata dari jauh jennie sudah memperhatikan,

"okay nanti gua baca"

"Yeay makasih ya rose, dahh"
Cewek itu pun pergi . .

Setelah cewek itu pergi, jennie pun menghampiri rose . .
"Apa tuh?"

Rose menggelengkan kepala nya "entah, dari cewek itu" rose menunjuk cewek yang memberikan nya surat itu.

"Owh, ini mobil lu?"

Rose mengangguk dan jennie pun langsung masuk ke dalam, rose yang bingung pun tidak tau harus apa dan hanya ikut masuk ke dalam mobil.

Kini jennie mengambil rokok dari tas lalu membakarnya . .
Rose yang penasaran pun membaca surat tersebut . .

" i crush on you . ."

Mendengar itu jennie membulatkan mata nya, namun ia masih tetap bersikap acuh . .

"Baru ini ada yang crush in gua" rose tertawa pelan lalu membuang kertas itu ke luar.

Jennie yang melihat itu pun bertanya "kenapa di buang?"

"Karena ga penting"

"Ohh . ." Mendengar itu jennie berusaha menahan senyum nya agar tidak terlihat.

Kini rose pun melajukan mobil nya ke
Tempat yang sudah papah jennie janjikan untuk bertemu . . Tak cukup lama akhir nya mereka pun sampai dan melihat sudah ada papah jennie di sana . .

"Siang om" rose membungkukan tubuh nya untuk memberi hormat.

"Silahkan duduk rose jennie" ucap tuan kim

"Iya pah"

"Iyaa om"

Jennie yang sudah penasaran apa maksud papah nya langsung to the point . .

"Kenapa papah tiba tiba pingin ketemu sama rose"

Tuan kim tersenyum lalu mulai berbicara.
"Maafkan om ya rose sudah kasar sam kamu tempo hari lalu"

Rose mengangguk dan tersenyum
"Iya ga apa om, ga masalah"

"Om benar benar menyesal sudah kemakan omongan lisa malam itu, melihat berita hari ini om benar benar kecewa sama lisa, dan om juga membatalkan perjodohan jennie dan lisa"

Mendengar itu jennie pun sangat senang
" BENERAN PAH?!"

"Iya sayang papah serius"

"Makasih ya pah"

"Iya sama sama dan mulai sekarang papah izinkan kamu buat berteman dengan rose"

Rose sebenarnya sangat senang karena papah jennie sudah tidak melarang nya, namun mengizinkan hanya untuk berteman membuat rose murung . .

Jennie sempat bingung melihat ekspresi rose yang murung, namun ia tetap terlihat biasa aja seolah tak terjadi apa apa . .

Setelah cukup lama berbincang kini mereka pun sudah selesai di waktu makan siang . .
Papah jennie melanjutkan kerja nya sedangkan rose dan jennie belum ada tujuan untuk kemana . .

The other side ( CHAENNIE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang