{{BL LOKAL}} 18+
[JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN CERITA INI YAAA..!!]
***
Hubungan Rafky (Rafky Ivanno) dan Yayan (Adrian Meysaka) berawal dari virtual. Suatu ketika Rafky ngajak ketemuan di hotel. Buat Yayan, pertemuan mereka cuman sebatas on...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yayan duduk dikantin sendirian. Dia makan mie ayam dengan lahapnya. Tapi ada yang aneh disitu. Setiap dia makan, wajahnya selalu menoleh ke kanan dan ke kiri. Dia juga terlihat gelisah, dengan cepat ia menghabiskan mie ayam itu. Ia menyisakan daging bakso yang paling besar, buat ia makan terakhir. Dan ketika mie itu telah habis, wajahnya berubah senang. Ia hendak menyendoki bakso itu. Tapi belum sampai masuk ke mulutnya.
BRAAK!!!
Bakso itu kembali jatuh ke dalam mangkuk, hingga kuahnya ciprat ke wajah dan seragam sekolahnya. Seketika tangannya gemetar dan matanya berkaca. Ia lihat sebuah tangan yang menggebrak meja di depannya.
"Bisa-bisanya makan pas pelajaran! Mau gue bilangin guru BK ato lo kasih baksonya ke gue?!". Ucap anak yang sengaja menggebrak meja itu.
"Teddy, gue belom makan. Lo kan udah ambil bekal gue tadi pagi..," Yayan dengan muka memelas.
"Itu kan tadi pagi, sekarang udah siang! Sini kasih ke gue sekarang!". Paksa Teddy. Tapi Yayan menolak dan menahan mangkok mie ayam itu.
Teddy sampai nahan kakinya di pahanya supaya bisa dilepasin sama rebut mangkok itu. Sementara Yayan berusaha sekuat tenaga buat pertahanin mangkoknya itu. Sampai saking kesalnya gara-gara Yayan nggak mau lepas mangkok itu. Teddy akhirnya lepas tarikannya, hingga kuah di mangkok itu tumpah dan membasahi seragam sekolah Yayan. Bakso yang mau ia makan, jatuh ke lantai dengan sia-sia. Teddy ngakak ngelihat ekspresi muka Yayan itu. Sampai dia injak-injak baksonya di lantai, Yayan mau nangis. Tapi dia tahan.
"Kalo laper tu dimakan baksonya! Bukan malah mandi kuah bakso!" Teddy ngakak sambil menghina Yayan. Ia juga memukul kepala Yayan dengan keras. Tapi Yayan nggak bisa melindungi kepalanya, tangannya licin dan kotor dari kuah itu.
"TEDDY!".
Tiba-tiba suara teriakan datang, Teddy menoleh dan sebuah pukulan keras mendarat di wajahnya. Teddy nggak terima, dia lawan lagi pukulan dari orang itu. Tapi orang itu menangkis pukulan Teddy, hingga Raymond datang dan menyelengkat Teddy hingga tersungkur ke lantai.