Till I Get You [END]

#8 - Love Birds

Bagian cerita ini mengandung unsur 18+

***

Jangan lupa Vote dan Comment cerita ini ya 

***

Hidup Yayan kali ini begitu aneh, dia dikelilingi oleh orang-orang kasmaran. Semenjak Alvin dan Citra jadian, ia dan Maria jadi berasa nyamuk diantara kedua orang itu. Hari itu rencananya mereka nonton berempat, tapi Alvin dan Citra dimabuk asmara hingga merasa dunia ini hanya milik mereka berdua. Bahkan tadi, yang bikin Yayan risih saat nonton. Alvin dan Citra nggak berhenti mesra-mesraan gitu di bioskop.

"Keanya gue mending balik aja deh, Yan." Kata Maria dengan muka gak enak. "Eneug gue daritadi ngeliatin orang berdua ngebucin mulu."

"Serius lu?," kata Yayan.

"Ho oh, lagian paling kalo gue cabut. Mereka juga nggak bakal nyadar." Seru Maria

Maria pun akhirnya balik, dan kini tinggal Yayan sendirian berjalan di belakang, Sementara Maria dan Alvin masih sibuk berjalan dengan mesra di depannya. Seketika Yayan teringat dengan Dickhead, dulu mereka juga suka ke mall buat sekedar hangout ataupun jalan-jalan. Emang nggak mesra-mesraan di depan umum, mereka lebih berlagak bestie tapi boyfie di belakang. Sempat beberapa kali Dickhead curi-curi kesempatan menggenggam tangan Yayan, mencium Yayan di ruang ganti baju saat di clothing store, bahkan memakan es krim yang menempel di pipi Yayan saat makan es krim. Napasnya jadi berat dan wajahnya jadi murung kalo inget semua kenangan itu.

"Aku nggak suka liat kamu sedih gitu," kata seseorang dari sebelahnya.

Yayan terkejut, orang itu adalah Rafky. "Ra-Rafky? Lo ngapain disini? Kaki lo bukannya lagi sakit?".

"Mau nemenin kamu, lagian kakiku nggak terlalu parah. Kalo buat jalan aja sih aman." Kata Rafky tersenyum. "Oh jadi itu yang bikin filmnya biasa aja. Padahal di rottentomatoes filmnya 8.5 loh".