Second Chance (Chansoo) {END}

#9

Second Chance

_______________________

Park Chanyeol X Doh Kyungsoo (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Romance/Mature/Little-angst

Happy Reading 💞

_________________

***

Kyungsoo sedang menunggu kedatangan oppanya. Entah kenapa perasaannya mendadak tidak enak. Kedatangan oppanya dengan tiba-tiba itu, pasti menandakan sesuatu terjadi dengan sang oppa.

"Mommy kenapa? Nono pucing liat mommy mondal-mandil cepelti celtlikaan." Celetui Jeno dengan kepala menggeleng pelan. Tak mengerti apa yang terjadi pada sang ibu.

Kyungsoo terkekeh pelan mendengar penuturan putranya. "Gaya banget anak mommy. Bicara sudah seperti orang dewasa saja. Eum mommy enggak papa sayang. Lagi nungguin uncle Baekhyun. Katanya uncle mau ke sini."

"Eung uncle Baek mau ke cini?" Tanyanya memastikan. Kyungsoo mengangguk semangat. "Oke. Nono akan temani mommy menunggu uncle Baek datang."

Kyungsoo tersenyum tipis, Jeno memang akan selalu bersemangat jika menyangkut urusan oppanya. Karena sedari kecil, Jeno sering menghabiskan waktu bersama Baekhyun. Sementara Sehun sang ayah, lebih fokus pada pekerjaan.

Ting nong

Ting nong

"Mommy itu pacti uncle Baek. Nono caja yang bukain pintunya." Ucapnya sembari berlari kecil.

"Hey sayang tunggu mommy. Memangnya Nono bisa buka pintunya?"

"Hihihi bica dong mommy. Pakai ini-," ia menunjuk sebuah kursi khusus miliknya. "Uncle Yeol bilang, Nono tidak boleh mengandalkan mommy teluc. Kalena katanya, Nono bica kalau Nono belucaha." Jelasnya pada Kyungsoo.

Wanita itu tertegun untuk beberapa saat. Mendengar penjelasan putranya barusan. Kenapa Chanyeol bisa memberikan masukan pada Jeno untuk bersikap mandiri? Sementara Sehun-, tidak pernah ia mendengar interaksi suami dan anaknya itu. Jeno memang selalu mengandalkan dirinya. Makanya tak heran, kalau Jeno manja padanya. Dan sering mengulangi kesalahan yang sama.

Ceklek

.

.

.

"Uncle Baek-, sapa Jeno antusias.

"Hallo keponakan uncle yang tampan." Balas Baekhyun lembut. Jeno merentangkan kedua tangannya, dan Baekhyun segera membawa bocah itu ke dalam gendongannya. "Mommy Kamu mana?"

"Itu mommy uncle." Jawabnya seraya menunjuk ke arah Kyungsoo, yang tengah sibuk dengan pikirannya.

"Kyungja-, panggilnya pada sang adik.

"Eoh oppa-, maaf Aku tidak sadar kalau oppa sudah datang." Ucapnya di sertai senyum manisnya.

'Apa yang sedang Kau pikirkan Soo?' tanya Baekhyun dalam hati. Ia menatap sang adik penuh selidik.

"O-oppa, kenapa menatapku seperti itu?" Cicitnya pelan.

Baekhyun menggeleng pelan, "Boleh oppa masuk?"

"Eh-, ya boleh dong oppa. Silahkan masuk oppa." Kyungsoo jadi salah tingkah sendiri. Ia merasa tatapan Baekhyun penuh curiga padanya.

Baekhyun melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah Kyungsoo. Tentu saja dengan Jeno di dalam gendongannya. Kyungsoo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Menghela napasnya pelan, mengikuti Baekhyun dari belakang.