YANG JADI SILENT READERS GUE SANTET ONLINE!!
.
.
.
.
.
Waktu umur 12 tahun, Shazea bermimpi untuk memasuki dunia novel.
Kini saat usianya beranjak 16 tahun, ia menyadari bahwa mimpinya itu tak akan menjadi nyata.
Hingga suatu hari, kejadian tak terd...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••🌼•••
Hari ini Shazia dan keluarga akan pulang ke tanah air, mereka kini sudah berada di bandar udara internasional Los Angeles, dan Sekitar 30 menit lagi pesawat akan lepas landas.
Shazia, Evelyn, dan Ashton sedang duduk di kursi, dengan ponsel yang berada di tangan masing-masing.
Shazia yang sudah bosan memilih melihat sekitar, tiba-tiba matanya menangkap sesuatu.
"Yah," panggil Shazia dengan pelan sambil menyenggol lengan ayahnya, posisi Shazia saat ini berada di sebelah Ashton, jadi posisi Ashton berada di tengah-tengah Evelyn dan Shazia.
"Hm." Jawab Ashton dengan mata yang masih fokus pada poselnya.
"Ayah ihh,"
"Apa Shaziaaaa,"
"Liat deh" ucap nya dengan nada berbisik dan tangan yang menunjuk seseorang.
"Kenapa?," Ashton ikut berbisik.
"Ada cewe cakep banget yah, pantat nya bahenol."
Mata Ashton mengikuti arah tunjuk Shazia, setelah itu matanya langsung berbinar, "wahh, mantep nih."
"Ayah ga ada niatan buat nambah istri gitu?,"
"Emang kamu mau, kalo ayah nambah istri lagi?," Tanya Ashton dengan antusias.
"Ekhem."
Mendengar deheman itu membuat mereka menegang.
"Siapa yang mau nambah istri lagi, hm?"
"Ayah bun, tadi katanya dia mau nambah istri lagi yang lebih bahenol terus semok juga." Kompor Shazia.
"Bun-"
"Ohh gitu, jadi aku ga bahenol?! Ga semok?! Aku tepos gitu?! Kamu ga liat payudara aku segede apa?!" ucapnya sambil membusungkan dadanya.
"Terus Kamu mau nambah lagi? Iya?! Kamu udah ga cinta lagi sama aku? Ha?!"
"Bukan gitu sayang, tadi tuh Shazia-"
"Aduh bun, Shazia kebelet. Shazia ke toilet dulu ya." setelah itu ia langsung lari menuju toilet.
"Udah deh kamu ga usah nyalahin anak kamu, jangan jangan kamu juga godain janda komplek sebelah ya?!"
"Engga sayang engga, tadi tuh-"
"Bodo, aku marah sama kamu."
Dan perdebatan pun terus berlanjut.
Kita beralih ke Shazia.
Shazia yang baru keluar di kejutkan oleh celetukan sistemnya yang sudah lama tidak muncul.
[Anda berdosa sekali tuan]
"Ya ampun Sam! Lo kemana aja coy, udah lama ga nongol nongol!" Ucap Shazia sambil berjalan.
[Saya ada urusan sama atasan saya tuan, anda kangen ya sama saya?]