YANG JADI SILENT READERS GUE SANTET ONLINE!!
.
.
.
.
.
Waktu umur 12 tahun, Shazea bermimpi untuk memasuki dunia novel.
Kini saat usianya beranjak 16 tahun, ia menyadari bahwa mimpinya itu tak akan menjadi nyata.
Hingga suatu hari, kejadian tak terd...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••🌼•••
"Tante! Ini makanan apa?! Enak banget!"
Kini Shazia dan tuyul yang di tolong nya tadi sudah berada di warung mang Ujang. Setelah acara dramatis itu, Shazia langsung membawa bocah lelaki itu ke warung mang Ujang.
Pasti mang Ujang sudah berfikir yang tidak tidak tentang nya, image nya sebagai wanita cantik pasti ternodai. masa cantik cantik, makan bakso ga bayar.
"Yul, lo serius ga tau ini apa?" Shazia shock, baru kali ini ada warga Indonesia yang ga tau bakso.
"He'em, bentuk nya lucu! Bulet bulet kaya kepala grandpa!" Lalu kembali melahap baksonya.
"Ini namanya bakso yul! Bakso! Lo beneran ga tau?!"
"Oh jadi ini yang namanya bakso?! Enak banget ternyata"
"Gilaa! Ni tuyul baru keluar dari goa atau gimana sih?" Gumam Shazia
Shazia meneliti penampilan anak di sampingnya, dari ukuran badannya kira kira anak ini berumur sekitar 8 atau 9 tahun. Sepertinya bocah lelaki ini anak orang kaya, dilihat dari pakaiannya dan jam tangannya.
Anak ini sangat tampan dengan alis yang tebal dan berbentuk, bentuk mata yang tajam dengan netra berwana coklat dan bulu mata yang lentik, hidungnya yang mancung dan bibir tipis berwarna kemerahan. Ketampanan ini terlalu sayang untuk di anggurkan, apa ia jadikan salah satu haremnya saja?
[Jangan maruk tuan]
Celetuk sistem.
"Sayang kalo di anggurin, Sam."
[Ya tapi jangan sama brondong juga dong tuan]
"Brondong lebih menggoda"
Plak
"Aww!"
"Ko gue di tabok si yul?"
"Abis Tante bengong sih sambil liatin muka Atha, kan Atha takut" ucap bocah itu sambil menatap Shazia polos.
"Nama lo siapa yul? Biar bisa gue balikin lo ke habitatnya"
"Nama Atha itu, Atharizz Danial Smith anak tunggal kaya rayanya papa Ash Smith." Mendongak sombong, atha menyilang kan tangannya di depan dada.
"Sombong lo yul, lama lo terlalu ribet jadi biar gampang gue panggil tuyul aja."
"Tante main ganti ganti nama orang aja sih! Nama Atha udah bagus bagus loh itu!"
"Suka suka gue dong! Dan juga nama gue itu Shazia Dyxie Zeehandelar jangan panggil gue Tante! Panggil gue aunty Shazia yang cantik aja biar lebih keren." Shazia kembali menyuap satu bulatan baksonya yang terakhir.
