30

248 11 6
                                    

Reading up ~~~

Jam menunjukan pukul 16.32 wib,

Jivan terbangun dengan jiva yang masih nyaman di dalam pelukannya,

Di luar sekarang sedang hujan,

Udara semakin dingin, membuat jiva susah untuk bangun,

Dengan pelan jivan mengatur posisi tidur jiva,

Mengusap wajah jiva lalu membangunkan jiva dengan perlahan,

Sampai sang pemilik tubuh terbangun,

"Ummm dah bangun" ucap jiva mengusap matanya,

"Iya sayang" ucap jivan, yang masih memandang wajah jiva yang masih saja terlibat cantik dengan keadaan apapun,

"Mandi gih" ujar jivan,

"He em ini ini mau mandii" ucap jiva, merangkak menghampiri jivan, memeluknya lama,

"Kenapa? " tanya jivan heran,

"Kangen, pengen ciuman deh" ucap jiva tanpa sadar,

Membuat jivan tersenyum,

"Yakin" ucap jivan,

"Ehh engga anu aku mau mandi ihhh" ucap jiva yang ingin melepaskan pelukannya dari jivan,

Tapi tak bisa, jivan menahannya,

Mendekatkan wajah mereka berdua,

Lalu,

"Wkwkw nungguin apa humm" ucap jivan, menahan tawanya,

" ga ada ihhh kamuhh" ucap jiva turun dari kasurnya ke arah kang mandii,

"Dasar " ucap jivan, keluar dari kamar jiva,

Menuju ke dapur,

Tapi ternyata teman teman valon masih belum pulang, tapi disana juga terdapat valon dan juga fago yang sudah 1 jam tadi pulang,

"Haii bang" sapa valon,

"Humm" dehem jivan,

"Udah lama bang" tanya valon,

"Lumayan" jawab jivan,

"Kalian ngapain? " tanya jivan,

Setelah mengambil sebuah yakult di tangannya,

'Busett dah untung udah nyetok banyak tuh yakult' batin keenamnya,

" main aja sih bang" jawab kelimanya,

" ga bosen lu pada" tanya jivan lagi,

"Engga sih bang" jawab juna,

" gimana sekolah lu pada " tanya jivan lagi,

" iya gitu lah bang, biasa aja" jawab petrick,

"Abang sendiri kapan nikah nya? " tanya oez, membuat mereka yang berada di sana terdiam,

" bentar lagi" jawab jivan tanpa  ragu,

"Iya udah lanjutin gue ke atas lagi" ucap jivan Meninggalkan mereka ber enam yang terdiam mematung,

𐀔𐀔 🜲 𐀔𐀔

Jam menunjukan pukul 18.47 wib

Ruang makan sangat ramai, karena terdapat teman-teman valon, jiva dan juga jivan,

Mereka makan makanan yang di pesanan jivan,

Ya setelah sholat magrib berjamaah mereka merasa lapar mangkanya, jivan memesan kan makan malam agar jivan tak usah repot repot memaksakan makanan malam untuk mereka semua,

MAFIA BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang