10

493 32 1
                                    

beberapa mobil mewah memasuki bandara,dengan beberapa orang di bandara itu menundukkan kepala mereka pada mobil mobil mewah tersebut,

Mobil mobil itu pun berhenti, dan salah satu dari mereka keluar dari mobil tersebut,dengan pakaian rapi nya,pria itu mengitari mobilnya dan berhenti di pintu penumpang,

Membukakan pintu penumpang,menampakkan seorang wanita yang memakai baju yang cukup simple,dengan wajah yang memang ia tutupi dengan sebuah topi putih,

"Makasih" Ucap wanita itu pada pria yang menutup pintu nya kembali,

"He em" Gumamnya yang berdiri di samping wanita itu,

Kemudian beberapa pria juga berada di samping wanita itu,wanita itu cukup kaget dan ia mencoba biasa biasah saja,

Dan seorang maskot mendatangi mereka,

"Tuan,pesawat anda sudah siap,silakan ikut saya" Seorang maskot pesawat yang cukup tampan memberi arah kepada mereka agar mengikuti nya,"ok"ucap mereka bersamaan tidak hal nya dengan pria dan wanita itu yang bisa di bilang mereka berdua adalah jivan dan jiva,

Dengan langkah kaki nya,mereka berjalan beriringan dengan di depan,itu jivan,alikan dan juga jiva yang berada di di antara jivan dan alikan sedangkan di belakang mereka ada, alvo,septian,diego,David dan aron,

"Enak nya jadi jiva" Ucap David membuat ke empat temanya yang berada di sampingnya memandang nya,"apaan liat liat"ucap David yang merasa risih,

"Pede amat lu" Ucap septian,memandang ke arah depan, "sadar diri lu itu laki,lah sedangkan jiva tuh cewek,mikir napa cetek amat lu mikirnya, " Ucap diego yang sambil Menggeser beberapa foto kucing di Galeri nya,

"Ya kan" Ucap david,"ya kan apaan mau kau jadi cewe macam cindy hah? "Tawar aron pada David," Amit amit"timpal David yang memilih dial setelah mengatakan itu,

Mereka pun memasuki pesawat pribadi milik jivan,

Saat sampai di dalam pesawat jiva dan jivan duduk sebelahan dengan di samping kiri jiva dan jivan ada alikan dan aron,sedangkan di belakang ada alvo dan septian,tak lupa juga diego,David yang sedang asik memainkan sebuah permainan di HP milik mereka masing-masing,

Tak lama pesawat itu pun terbang,

Nibby kucing itu berada tak mau dari jiva,nibby sedang bermain dengan salah satu pramugari di depan jiva,

"Nona,kucing anda sangat lucu dan menggemaskan" Ucap pramugari itu yang kemudian menggendong nibby,

"Ohh ya,sebenernya kucing ku itu,tak boleh di pegang oleh siapapun,tapi melihatmu saya jadi membolehkan nya,

" Terimakasih nona,"ucap pramugari itu tersenyum pada jiva,

"Iya,nama nya nibby" Ucap jiva yang melihat ke arah pramugari itu ,

"Ya ampun imut sekali nama mu nibby" Ucap pramugari pada seekor kucing oren yang dengan nyaman tidur di pelukan pramugari itu,

"Nona saya permisi dulu,sepertinya nibby tertidur" Pamit pramugari itu,jiva hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum pada pramugari tersebut,

Saat jiva ingin mengambil mikrofon nya di tasnya,ia tak sengaja melihat jivan tertidur dengan pulas,dengan hati hati ia membenarkan rambut yang berada di wajah jivan,

Dengan tangan mulusnya,ia merapikan rambut jivan memperlihatkan wajah tampan yang di miliki oleh orang yang di sampingnya ini,

Tangannya mengambil sebuah jaket yang sengaja ia bawa ,menyelimuti tubuh jivan dengan jaketnya itu,

"Sosweet amat neng" Ucap seseorang di samping jiva,dan itu membuat jiva kaget dan melihat ke arah orang tersebut dengan mata melotot nya,

"Sosweet sosweet gundul mu" Ucap jiva sangat pelan,tapi dengan tatapan mematikannya,

MAFIA BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang