02

1.8K 72 4
                                    

Selang beberapa menit pria² tampan di bawah sana membicarakan sosok tampan yang saat itu sedang tertidur di kamarnya kemudian ia ter bangun karena suara bising dari arah bawah (Ruang tamu) tentunya,

Ia pun kemudian turun dari tempat tidur nya sambil mengucek matanya agar mau terbuka,ia pun menutup pintu kamar nya,dan berjalan menuruni anak tangga,

Ia melihat temen²nya sedang berjalan mondar-mandir terutama aron teman super cuek tapi banyak tingkah,yang menunggu nya turun,

Jivan duduk di salah satu kursi meja makan,

Di ikuti teman temannya,
Ada aron,alikan,diego,david,dan tak lupa si septian (asep),

"Wihhh sapa nih yang masak kebetulan banget nih gue pengen makanan kayak gini wahhhh gue makan yak van" Ucap aron sambil memegang garpu dan sendok di tangannya sambil melihat macam macam makanan di mata nya sekarang,

"Lo makan pakek garpu gitu somplak yang bener pakek sumpit pelo..... Nihh" Ucap alikan sambil menjitak kepala aron cukup keras,

"Awww... Anjir lo bilang² gitu kek kalo mau mukul kepala aing " Ucap aron sambil mengusap kepalanya berulang kali,

"Kalo gue ngomong lo nya nanti tau lah bego banget dah nih anak orok" Balas alikan sabil mengambil potongan daging sotong di mangkuknya,

"Gue lebih tua dari lu!" Peringat Aron dingin,

Alika yang memang sudah tau jika Aron sikapnya sering berubah² hanya menghela nafas,

Sedang kan manusia manusia waras di sana hanya diam melihat tingkah laku aron dan alikan yang sangat sangat jarang terjadi,dengan sikap Aron yang mulai dingin,dan tingkah Alika yang menciut karena itu,

"Ooo iya van nanti kita ke caffe ya gue kangen pengen makan di sana enak betul makanannya,yuk?! " Ucap david sambil memasukan beberapa potongan Tteokbokki di dalam mulutnya,

"it's up to" Balas jivan tanpa mau menatap lawan bicaranya,

"alright"balas semua teman temannya jivan senang terutama si david ia malah sambil mengarahkan kedua ibu jarinya pada jivan dan yang hanya di tatap dengan tatapan datar oleh nya,

" Tteokbokki lo enak banget van lo belajar sendiri gitu? "Tanya septian sambil mengambil beberapa sushi,

" Hmmm"balas jivan lalu berdiri meninggalkan teman temannya yang masih asik memakan makanannya,

"Lahh tuhhh anak langsung minggat aja gak bilang bilang juga," Ucap septian lalu ke arah dapur membuka kulkas dan mengambil susu putih kesukaannya,
🥵
Selang beberapa menit,
Jivan turun sambil mengenakan pakaian santai miliknya dengan atasan hoodie hitam dan celana jeans selutut dan tak lupa sepatu hitam dengan beberapa garis putih di bagian samping,

Aron dan teman-temannya yang melihat hanya ber oh ria,lalu kembali pada aktifitas mereka masing masing,

"Mau kemana bos" Tanya david yang masih memainkan ml di benda pipih nya tanpa melihat kearah jivan yang hanya menatap dengan tatapan malas nya,

"Lola lo katanya mau ke caffe kemarin lo kalo muter² gue timpuk yakk , makin besar kok makin bego kau" Cerocos diego,

"Kan udah dari lahir juga,lo juga ngurus mulu gue tuh gak suka di giniin lagi pula gue juga lagi main nih push rank anjir jangan ganggu dulu napa wa- nah loh nihh bocah kemana pula gue ditinggalin juga LO LO PADA NINGGALIN GUE SIH ANJIM...." Ucap david terpotong karena tak melihat teman temanya di sekelilingnya pun langsung keluar dari mansion jivan dan ya ternyata memang teman temannya sudah pergi dari mansion,ia pun bergegas memasuki mobilnya lalu menyusul sobat sobat nya,

MAFIA BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang