TREAD (Macau , Pol)

Dr-Next (Macau) MACAU? #3

POV Pete

Jangan-jangan dia orangnya..
Aku tidak percaya dengan analisis sistem otak ku.
Bagaimana bisa?

Vegas dan Venice masih area api unggun. Aku ke tenda sebentar untuk mengambil selimut untuk Venice.

Tiba-tiba aku mendengar,
orang berbicara.
Itu suara Macau.

"Katakan kamu tidak menyukaiku dengan jelas, aku jamin kamu tidak akan melihat aku lagi setelah ini"

"anak kecil.." suara ini aku juga mengenalnya.

"umurku 19 th, aku bukan anak kecil"

"manja.."

"aku tidak manja, kamu ingin aku membuktikan dengan cara apa?"

"..."

"sudah ku bilang, jangan coba menghinaku, atau menantangku. Cukup katakan saja kamu tidak menyukaiku, aku akan pergi."

Macau, dia hebat.
Aku bangga pada mu Macau.
Tidak sia-sia aku membesarkanmu.
Kenapa aku seperti seorang ibu yang bangga pada anaknya?

Lawan bicaranya diam.

"Lihat? Untuk mengatakan kamu tidak menyukaiku saja kamu tidak bisa. Benar kata Kak Takhun, kamu tidak punya nyali untuk bersama denganku, lebih parahnya bahkan kamu juga tidak punya nyali untuk menolak ku. Dan Itu kamu sebut dewasa? "

"..."
Lawan bicaranya masih diam.
Habisi saja dia Macau.
Kalau aku membawa senjata sudah aku tembak dia.
Berani-beraninya membuat Macau ku sedih.

"Aku punya batas. Mulai sekarang kamu tidak akan melihatku, pegang omongan anak kecil ini"

Luar biasa!!
Aku ingin memberi standing applause.
Itu Macau adik ku!!
Hebat!!

Aku dengar langkah kaki menjauh. Beberapa saat kemudian baru langkah kaki lain menjauh. Aku intip dari ujung tenda. Sekelebat aku melihat Pol berjalan di belakang Macau.

Dunia sudah gila.
Atau aku yang gila.
Macau bagaimana bisa dia??

Hari ini, Vegas bersama Venice sepanjang malam. Sampai mereka tidur.

Aku masih duduk di private garden didepan tendaku.
Aku lihat Macau keluar dari tendanya.

"Belum tidur kak?" Macau memasukan kedua tangan nya kedalam saku jaket. Malam ini memang dingin.

"Aku tidak bisa tidur" aku melakukan hal yang sama

"Mau jalan-jalan dengan ku?"

"Ya boleh"
kami berjalan agak menjauh dari tenda.
Tempat ini gelap kalau malam begini.

"Macau.."

"Hmm ya kak?"
Kami menghentikan langkah kami.

"Aku benar-benar tidak ingin mencampuri urusanmu, sungguh"

"apa?"

"Tapi sejak kapan?"

"Sejak kapan apa?"

"Itu..Kamu dengan temanku?"
Aku bingung harus memulai pembicaraan ini dari mana.

"Kakak tau darimana?" mata Macau melebar.

"Tadi aku mendengar kalian bicara"

" owh aku pikir tau dari Kak Vegas"

"Vegas sudah tau?"
Vegas sudah tau, dan tidak memberitahu aku. Kurang ajar.

"Sudah,dia menangkap basah aku"