Dr-Next (Macau) Selamat Datang

802 80 4
                                    

LeMmooN123 mo bilang :
Makasih semua Reader...🥰🫰

Yang meninggalkan jejak coment dan 🌟 kalian seruuuu abis 😘😘

Asliii..
Seruuuu abis... 😍

Diawal aku nulis cerita,
Aku berharap isi kepalaku yang random ini bisa bikin kalian senyum disaat kalian baca.. 🤗🤗

Dan ternyata baiknya semesta, aku juga senyum-senyum sendiri waktu baca coment kalian.☺️☺️

Mungkin hari ini ga sempurna, tapi
Makasih sudah bikin hari ini jadi sedikit lebih indah dengan senyum kalian 🤗🤗

Sun jauh dulu 😚😚

___________________________________________

POV Pete

"Kak Pete.."Macau di pintu kamarku.
"Ya Macau.. Masuk"
"aku mengganggu?"
"nggak.. lagi main sama Venice"

"Tu ada kaka Macau Venice." lanjutku
Venice menyadari kehadiran kakaknya.

"Macooo.." menghampiri Macau seperti biasa minta di peluk.

"Kak pete, sebentar lagi aku berangkat. Bolehkah aku minta sesuatu?"

"apa itu?"

"Kita belum punya foto keluarga, ayo kita foto keluarga."
Iya kami belum pernah punya foto keluarga. Yang ada foto lama Vegas, Macau dan ayahnya.

'Boleh-boleh, kapan? Nanti aku bilang Vegas. "

" Besok sore? "

" Ok temanya apa? "

" Casual aja kak"

"Ya, nanti aku yang siapkan Vegas dan Venice.

Semua tampak sempurna di dalam foto, Untung lah Vegas tidak memakai kemeja full print nya. Baru ini aku lihat orang nyaman banget pakai baju full print seperti Vegas. Foto keluarga ini selamat dari selera Vegas.

"Boleh masuk?" aku di ambang pintu kamar Macau.

"Masuk kak"
Kamar Macau sudah sangat kosong, semua barang-barang sudah dia packing.

"semua sudah siap?"

"sudah"

"Kalau ada waktu libur, pulanglah sesekali" aku sudah rindu pada anak ini padahal dia belum berangkat.

"Iya, jangan bosan video call sama aku nanti ya? Aku bakal kangen banget sama Venice"

"Coba kita liat, kalau kamu masih inget kami yang disini.. Disana udah ada yang nemenin juga" aku ragu dia akan ingat kami yang disini.

Aku masih ingin terus tersenyum kalau mengingat Pol. Aku tetap tidak habis pikir, bagaimana bisa Pol?

"Oh ya, terima kasih juga buat yang itu" celetuk Macau.

"yang mana?" aku pura-pura tidak paham

"Kak Pete.. Jangan terus menggodaku"

"Hahaha..apa yang sebenarnya kamu suka dari dia?" tanyaku dengan senyum yang sudah tidak bisa aku sembunyikan.

"Nggak tau, aku suka aja.. Di mataku dia lucu, imut" Macau mengatakan itu sambil meremas bantalnya.

"Hmm.. Orang jatuh cinta sama sakit jiwa itu beda tipis kali ya"

"Aku nggak sakit jiwa kak"

"iya-iya.." senyumku benar-benar nggak bis hilang.

"Tentang bodyguard yang menemaniku ke Amerika, itu sungguhan atau nggak?"

TREAD (Macau , Pol) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang