Sebanyak Yang Aku Mau (18+) 🔞

1.6K 126 15
                                    

"Macau.." panggil pol

"hmmm"

"Kamu sedang apa?"

Aku hanya tersenyum manis.

Pol pasti kaget karena saat dia bangun aku sedang berusaha membuka celananya.

"Ma.. Ma.. Cau" dia terbata memanggil namaku.
Aku mengulum miliknya perlahan.

"Aaahh" suara desahan Pol hampir tak terdengar.

Dia selalu menahan suaranya.

Dari reaksi tubuhnya, aku tahu dia menyukai ini.

Yang awalnya mencengkeram selimut, Sekarang dia menjambak rambutku.
Nggak butuh waktu lama untuk menyiapkan milik Pol. Karena ini pagi hari.

"ini permintaan maaf ku karena kemarin rewel"

Aku masukan perlahan, kelubangku. Tenang saja aku sudah pasangkan kondom semalam yang aku beli.

"acchh.."

"Ahh Macau.."
Kami sama-sama masih memakai kaos tidur.

Pol mendekatkan tubuhnya padaku. Sekarang dia duduk memelukku.
Kami saling memberi dan menerima ciuman. Agar lebih stabil aku mencengkeram leher dan bahunya.

Kami menemukan ritme yang sesuai dan terus melakukannya.

Sungguh dimata ku, dia terlihat sangat sexy.

"Achh.. Achh.. Ah"

"Argghhhh"
Kami bertukar sentuhan, kami bertukar udara bahkan kami bertukar desahan..

"Macau"

"hmm.."

"kamu hari ini nggak ke kampus?"

"nggak.. Hari ini aku hanya dirumah."

"Kalau begitu kita selesaikan membereskan rumah"

"hnnnnggggg..." aku langsung pura-pura tidur.

"Hmm kebiasaan ini"

"Aku capek.."

"capek ngapain?"

"Lho barusan itu menguras tenaga lho"

"ya udah kalau gitu, kamu nggak boleh lakuin sewaktu-waktu."

"Lho kenapa?"

"Kan katamu bikin capek"

"nggak.. Nggak.. Ayo bereskan rumah"

"kenapa jadi semangat?"

Lagi-lagi aku berikan senyum termanisku.

Kami baru selesai makan siang, Hari ini karena aku dirumah. Aku yang memasak.
Setelah itu kami membereskan kamar lain.

"Mana katanya sudah bersih?" aku. Lihat kamar masih berantakan.

"Kan aku bilang, aku hanya menggodamu."

"kalau aku iya kan, kamu akan tidur dengan kardus-kardus ini?"

"Tidak mungkin. Aku tahu kamu pasti menolak"

"Seyakin itu kamu?"

"Iya.."

Wajah Pol imut.
Aku.. Aku menginginkannya lagi..

"Pol.. Ayo gantian"

"gantian apa?"

"seperti tadi pagi.."

"hah lagi?"

"wajahmu sangat imut" aku mendekat dan mencium bibirnya.
Karena diatas tempat tidur masih berantakan. Kami melakukannya di lantai kamar.
Pol berusaha mencari pegangan, dia hanya menemukan kaki meja. Dia berpegangan kuat di kaki meja sementara aku menghentaknya dengan ritme yang konstan.
Melihat wajahnya yang merah merona, Abs nya memanjakan mataku.
Dia terlihat sangat imut.
"Ahhh.. Ahhhh.. Aaaaaarhhh.." desahku ketika aku sampai kepuncak nya dan selesai.

TREAD (Macau , Pol) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang