"nggak tauuuu.. Nggak tau.." aku lemparkan beberapa bagian meja di lantai.
"selesein dulu.."Pol masih belum menyerah.
"capek akuuu.. Ni petunjuknya ga jelas.."
"Kamu nggak baca dulu tadi.. Makanya salah-salah.. Jadinya kayak gini"
"ga tau..ah"
Aku merebahkan tubuhku ke lantai.
" capek akuuu" keluhku.
"makanya dibaca dulu baru dirangkai.."
Aku udah hampir 1jam ribet sampe ribut cuma gara-gara ngrakit meja kursi makan.
"tau ahh yang.. Kamu aja yang urus.. Aku mau beli susu dibawah.." seruku
Aku tinggal di apartemen, yang deket sama minimarket.
"Hi, could you tell me please where the milk is? "
"Oh , let me guide you there.."
"Thanks"
Aku hanya perlu mengikuti pegawai toko.
"Here, is there any other products you need to find? "
Dia menunjukan rak susu. Owh ya.. Aku butuh satu barang lagi.
"Ah, what about condom?"
"You'll find the products near the cashier"
"oh thanks.."
"your wellcome"
Setelah bayar semua, aku kembali ke apartemen.
Ketika aku sampai, aku masih melihat Pol sibuk dengan meja.
"belum selesai?" tanyaku yang masih berdiri membawa belanjaan ditangan ku.
"selesein sini.." ajal pol
"nggak mau.. Capek"
"capek.. Capek.. Tadi yang ngotot mau pasang siapa? Di bilang biar aku aja nanti.. Ini tu udah salah.. Musti dibongkar dulu"
"capek..kamu aja yang selesein ya.." rengekku sambil menghentakan kaki.
"tapi ini butuh dua orang.."
Pol memandang ke arahku.
Aku masih diam..
Memasang wajah memelas.
"Sayang..." wajahnya berubah serius.
"iya.. Iya..." aku menaruh belanjaan ku di sofa. Lalu pergi membantunya.
Setelah satu jam..
Akhirnya..
"Yeay..." aku merebahkan diriku di sofa.
Pol membereskan kardus-kardus packing.
"Nanti malam, kamu bisa tidur dikamar mu sendiri"
"Hah? Sendiri gimana?" aku bingung, bukannya kita satu kamar.
"Kamar satunya udah beres, aku akan tidur disitu ntar malam"
Dia menunjuk satu kamar yang lebih kecil dari kamarku.
"lho kenapa?"
"Ya kan ada 2 kamar."
"kamu memang mau punya kamar sendiri?"
"itu ada.. Masa nggak dipake?"
"Beneran kamu mau kamar sendiri?" aku bertanya lagi.
"Ya beneran.."
"Ya udah.. Terserah lah.. Nyebelin banget"
Aku masuk ke kamar ku. Tempat tidur dikamarku cukup untuk dua orang. Kamarnya juga luas. Kenapa dia malah pengen kamar sendiri?
Ketika aku keluar kamar, aku lihat Pol sedang menyiapkan makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TREAD (Macau , Pol)
FanfictionSemua diawali dengan munculnya sebuah pasangan yang bombayahh.. Dalam otak aku yang absurd ini.. 🤣 🤣 🤣 Waktu menulis book Next (Vegas, Pete, Macau, Venice) Keep calm and love who you want. - Anita Bath- Macau putra bungsu keluarga kedua, denga...
