Venice!!

890 118 15
                                    

Kak Pete tidak bisa menyembunyikan ekspresi kagetnya, saat melihat aku dan Pol muncul di rumah.

Dan benar saja kata Pol, Kak pete menganggap kepulanganku pemborosan. Bagaimana kalau dia tahu tentang rencana kak Vegas akan melamar dia.

"Sudah kalian liburan sana, Venice aman bersamaku." Aku menyakinkan Kak Pete.

"ingat semua pesanku." tegas kak Pete.

"Iya.. inget semua.."


Aku sangat yakin bisa mengasuh Venice dengan baik dan lancer sampai Sebuah kenyataan harus aku terima, Anak ini diluar kemampuanku.

"Mau main sama raksasa.. " Venice merengek ingin main dengan Pol. Sedangkan Pol masih tidur.

"Venice, Pol masih tidur..Nanti aja ya.. sekarang main sama Macau." Aku berusaha mengalihkan perhatiannya.

Bukannya mendengarkan aku, dia lari ke kamarku dan langsung naik ke atas Pol yang masih tidur.

"Aaagghh!!" Teriak Pol ketika tubuh Venice menimpanya.

Suara pol mungkin sampai ke keluar rumah saking kerasnya.

"Venice!! " Teriak ku.

"Raksasa bangun!!!! " Teriak Venice di telinga Pol.

Aku langsung mengangkat Venice dan memindahkannya dari atas Pol.

"Kok Nggak pakai baju? " venice menunjuk Pol yang hanya tidur dengan boxer.

"Huusss!! Ayo kamu mau sarapan dulu Nggak?" Aku menggendong Venice ke dapur.

Aku lihat Pol hanya bangun Sebentar lalu Kembali tidur.





Saat aku mau menurunkan Venice, dia Nggak mau. Dia minta di gendong terus.

"Turun Sebentar, kamu berat"

"Nggak mau" teriak Venice.

Aku memaksanya turun tapi apa yang terjadi, dia bergelantungan di leherku. Terpaksa aku gendong lagi.

"Terus maunya apa? "

"Mau main sama Pol!!" Teriak Venice lagi.

Tumben manggilnya bener.

"Pol masih tidur, nanti nunggu bangun."

"Mau sekarang!!"

"ya..ya.. "

Aku membawa venice Kembali ke kamar. Aku letakan lagi diatas Pol.

"Pol, urus dia.. aku harus memasak untuk sarapan"

"Hmm.." Pol tidak bergerak.

"Kamu baik-baik disini, Jangan nakal. Macau masak sarapanmu dulu"

"Iya..iya.." Venice mengangguk-angguk.


Aku ke dapur untuk memasak sarapan venice. harus ada nasi sama sayur, pesan kak Pete. Diawal aku masih mendengar suara ketawa Venice, terus suara berisik dari kamarku.

"Kok sepi banget ? " gumamku.

"Wah Pol berhasil membuat Venice diam."

Aku melanjutkan memasak sampai selesai.

setelah menyiapkan semua di meja, aku ke kamar.

Dan aku hanya melihat Pol disana, masih tidur.

"Venice!!! Venice!!!" Aku memanggil venice tapi tidak ada jawaban,

"Pol!!! Bangun!! Venice dimana???" Aku mengguncang tubuh Pol.

"Tadi disini." jawab Pol masih mengantuk.

TREAD (Macau , Pol) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang