Jeon Seagull , pria yang mempunyai ketampanan di atas rata rata adalah sosok pria yang paling di gemari oleh banyaknya wanita padahal dia sendiri sudah memiliki istri yang bernama Na-Yeon
Na yeon sendiri adalah sosok wanita yang sangat terpandang di...
Cerita ini di buat hanya untuk Hiburan semata, tidak ada unsur Menyinggung atau menghina Bila ada kesamaan nama tokoh dan tempat Harap para pembaca bisa lebih bijak
mengandung unsur kekerasan , seks , alkohol , ketelanjangan , narkoba dan juga roko. Di mohon baca sesuai lah dengan umur kalian
Selamat membaca
Jeon Seagull , pria yang berusia dua puluh lima tahun ini adalah seorang pria yang bisa di bilang brandal. Pasalnya sejak kepergian sang ayah dirinya menjadi kurang mendapat perhatian dari ibu nya
Hingga ia tumbuh menjadi seorang anak yang pembangkang, pernah keluar masuk kantor polisi karna kedapatan menyelundupkan narkoba atau berkelahi dan tauran
Herannya, ia memiliki otak yang sangat cerdas mungkin itu sudah turunan dari kargo sang mendiang ayahnya . Tetapi untuk urusan perempuan ia hanya normal normal saja
pernah mempunyai seorang kekasih namun tak pernah bertahan lama karna dirinya tak pernah serius dalam suatu hubungan , mungkin karna suatu tekanan dari rumah yang membuatnya seperti ini
Drrrttt ddrrrtt
Ponsel jeon bergetar di saku celananya,mengusik ketenangannya yang sedang bersender pada tembok di jalanan yang sempit atau bisa di bilang jalan buntu
Ia mengernyit melihat nama yang tertera di ponselnya dog . Lalu ia mengangkat telfonnya " wae ?"
"Jeon , kau dimana ?"
"Di korea"
"Ckk , aku serius jeon . Kau dimana ? Aku dapat telfon dari jaemin katanya kau kabur ?"
"Hm"
"Aku akan kesana , menjemputmu "
"Hm"
"Kirimkan aku posisi mu sekarang "
Tut.
Jeon mengakhiri panggilan telfonnya itu, ia menunduk sebentar lalu mendangak kembali dan memberikan alamat kepada temannya yang tadi menelefonnya
Lalu bersender kembali pada tembok , masih menatap langit langit pada malam hari hingga tanpa sadar air matanya jatuh sendiri membasahi pipinya. Ia terisak
"Jeon "
Panggil seseorang yang tiba tiba memegang bahu jeon membuat jeon menoleh , ia heran mengapa temannya ini cepat sekali datangnya padahal baru setengah jam ia mengirim alamat keberadaannya
"Cepat sekali ?! Kau melalui pintu doraemon ?"
"Oh come on bro , kau seperti ini masih saja bisa bisanya melucu"
"Hehe , i'm sorry jay "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
