SHE SAID YES

1.3K 83 15
                                    







Cerita ini di buat hanya untuk Hiburan semata, tidak ada unsur Menyinggung atau menghina Bila ada kesamaan nama tokoh dan tempat Harap para pembaca bisa
lebih bijak

mengandung unsur kekerasan , seks , alkohol , ketelanjangan , narkoba dan juga roko. Di mohon baca sesuai lah dengan umur kalian

Selamat membaca




"Arrrghhh kepalaku" racau v memegang kepalanya saat baru membuka kedua matanya , ia melirik ke segala ruangan dan ia baru menyadari ia sedang berada di rumah sakit

Dengan perlahan ia mencopot infusan yang ada di tangannya lalu turun perlahan dari ranjang, mengerjap ngerjap sebentar mencari ponsel pribadinya

"Hallo , kau dimana ? Jemput aku sekarang" titah v menelefon jay untuk menjemputnya di rumah sakit

Sebenarnya jay sendiri tak ikut andil dalam penculikan lalice tempo lalu, dirinya meminta cuti kepada v makanya di gantikan dengan anak buah lainnya

"Ya aku akan ke sana segera,kirim kan saja alamatnya " ucap jay menjawab panggilan telfon dari v

V pun mengakhiri panggilan telfon nya bersama dengan jay dan saat dirinya keluar dari ruangannya pas sekali dirinya melihat lalice sedang jalan bersama jeon sambil mengobrol Jelas v langsung mengikutinya diam diam

***

"Baby pokonya aku tak mau jika harus dr yang menanganimu lahiran adalah pria" ucap jeon di samping lalice

"Ya memangnya kenapasih baby huh? Dokter itu sudah bersumpah janji akan profesional lagi pula nanti saat persalinan kan akan ramai ramai"

"Y-ya kalau kau melahirkan secara normal nanti jangan dengan dokter pria , titik"

"Hhh ya ya ya terserah kau saja "

Dengan tak tau diri v malah menghampiri mereka berdua hingga membuat lalice terkejut melihat v yang ternyata masih hidup " k-kau?" Ucap lalice saat melihat v datang ke arahnya

"Hai " sapa v tersenyum smirk

Jeon auto berdiri dan menghadang lalice " mau apa kau huh? Belum puas kemarin kau sudah menculik lalice ?! Kau mau berakhir di kantor polisi lagi ternyata ya tak ada kapoknya"

"Haha calm bro calm , aku belum berbicara apapun aku baru menyapa kalian kan?"

"Lebih baik kau pergi v ! Aku muak sekali denganmu!"

"Hey, aku di sini juga karna dirimu chagiya . Aku hanya ingin menagih janjimu yang mana katanya mau berlanjut untuk bercinta" ucap v secara terang terangan membuat jeon seketika menoleh ke arah lalice , lalice jelas membeku diam seketika

"Benar apa yang di katakan pria ini?" Tanya jeon kepada lalice dengan ekspresi yang sudah datar

"J-jeon dengarkan penjelasan ku dulu—"

"JEON !" Teriak lalice karna jeon tiba tiba langsung meninggalkan mereka berdua begitu saja

"Ckk kau mau apasih sebenarnya v ?!" Tanya lalice yang langsung mengalihkan pandangannya ke arah v sedangkan v hanya tersenyum saja

My Mistress | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang