LALICE

2.4K 136 21
                                    






Cerita ini di buat hanya untuk Hiburan semata, tidak ada unsur Menyinggung atau menghina Bila ada kesamaan nama tokoh dan tempat Harap para pembaca bisa
lebih bijak

mengandung unsur kekerasan , seks , alkohol , ketelanjangan , narkoba dan juga roko. Di mohon baca sesuai lah dengan umur kalian

Selamat membaca



Masa lalu yang sangat kelam terus menghantui gadis cantik yang berprawakan putih pucat kulit mengkilat yang berdarah thailand dan swiss,mungkin setiap manusia pasti mempunyai sisi masa kelam nya masing masing

Tak beda hal nya dengan pranpriya manoban yang sudah ia ganti dengan bernama lalice , hampir setiap malam gadis malang ini selalu di hantui masa kelam nya yang masuk ke dalam mimpinya ketika ia terlelap

Sudah mencoba untuk konsul ke psikolog dan memang perlahan problem itu sedikit demi sedikit berkurang namun tidak bisa seratus persen menghilang begitu saja dari benaknya

Hanya pil obat lah yang mampu menenangkan dirinya ketika di landa cemas atau gelisah akibat bayang bayang pria yang menurutnya sangat kejam

Seperti sekarang ini lalice sedang menahan deru nafasnya ia terbangun pukul enam pagi , untung saja ada jisoya di sampingnya yang membangunkan dirinya dari mimpi buruknya itu

"Hhhh hhhhhh " deru nafas lalice yang tak beraturan, ia berkringat cukup banyak lalu memegang detak jantungnya yang berdegup sangat kencang

"Kau tak apa lice ?!" tanya jisoya yang terus mengusap usap punggung lalice

"Semua pria brengsek ! Hiks .. a-aku tidak akan pernah percaya dengan pria ! Hiks ka .." racau lalice tiba tiba dan memeluk kaka satu satunya itu

"Iya iya i know , i know ok ? But .. tidak semuanya lalice contohnya lihat lah oppa dia baik kan "

"Hiks , y-ya memang tidak semua terkecuali papih dan oppa " jawab lalice dan jisoya tersenyum

"Yasudah kau mandi sana habis itu berpakaian, aku tunggu di bawah ya aku akan memasakkan makanan untukmu" ucap jisoya sambil mengusap surai lembut lalice dan lalice pun mengangguk

Jisoya pun bangun dari ranjang yang berada di samping lalice dan memakai sendal rumah kemudian di susul dengan mengikat rambut panjangnya namun belum ia berjalan lalice bertanya kembali padanya

"Ka , oppa kapan pulang ?"

"Hmmm , maybe satu atau dua bulan lagi lalice dan aku tak tau lah tau sendiri oppa mu itu sangat sibuk"

"Hufftt iya juga sih , aku hanya rindu dengan tingkah konyol nya hehe "

"Haha iya benar kaka juga lalice , yasudah sana kau mandi basuh wajah mu itu ada air liur mu di pipimu " ucap jisoya terkekeh sambil menunjuk lalu ia pergi

Sedangkan lalice langsung mengecek dan mengusap sisa air liurnya di pipinya, ia juga terkekeh lalu menyibak selimut dan memakai celana panjangnya

Fyi, lalice memang paling tidak betah tidur dengan memakai celana panjang . Jika tertidur ia hanya memakai kaus atasan dan celana dalam bahkan ia juga tidak suka memakai bra

Maka dari itu v sangat lengket kepadanya sangat posesif kepadanya juga , bagi v lalice adalah wanita tersexy yang pernah ia temui. Selalu bisa memanjakan penisnya ataupun memanjakan kedua matanya bila melihat tubuh indah lalice

My Mistress | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang