MILIKKU

1.4K 93 16
                                    








Cerita ini di buat hanya untuk Hiburan semata, tidak ada unsur Menyinggung atau menghina Bila ada kesamaan nama tokoh dan tempat Harap para pembaca bisa
lebih bijak

mengandung unsur kekerasan , seks , alkohol , ketelanjangan , narkoba dan juga roko. Di mohon baca sesuai lah dengan umur kalian

Selamat membaca





Setelah menyiapkan bahan bahan makanan untuk lalice masak menunggu jeon pulang kerja lalice merentangkan badannya sejenak karna kelelahan, belum lagi kakinya yang sudah membengkak

Ia naik ke atas kamarnya dengan perlahan sambil memegang perutnya yang sudah memasuki usia sembilan bulan, harap harap cemas yang lalice rasa saat ini untuk menunggu kehadiran buah hatinya itu

Sambil mengelus perutnya lalice masuk ke dalam kamarnya, membersihkan sejenak kamarnya tersebut mulai dari sprai hingga baju baju jeon yang acak acakan karna jeon asal mengambilnya

Tetapi ada satu yang membuatnya tiba tiba terdiam, lalice mencium aroma jas jeon kemarin yang belum sempat ia cuci dan blm ia taruh di pakaian kotor . Lalice mencium aroma parfume jas itu berbeda tidak seperti biasanya

Lalice mulai mencari cari semua parfume milik jeon, lalice mengendusnya satu persatu menyamakan apakah ada yang sama dengan parfume yang ada di jas jeon.. dan nihil, tak ada satupun yang sama

Dia juga mengecek kembali parfume pribadi milik lalice untuk mencocokkan lagi apakah ada yang sama dengan wangi parfume yang di jas jeon, namun sama saja tak ada satupun yang cocok

"Shit ! Wangi parfume siapa ini ?!" Umpat lalice kembali mengendus lagi wangi di jas jeon

Dengan cepat lalice mengambil ponsel pribadinya dan menelefon nini, karna nini sudah masuk di kantor jeon . Lama tak ada jawaban lalice berharap harap cemas sambil menggigit kukunya dan akhirnya nini menjawab telfonnya

"Iya halo kenapa lice?"

"E-eh itu maaf aku mengganggumu tidak?"

"Tidak terlalu ko, pekerjaanku sebentar lagi selesai. Kenapa memang lice ?"

"Bisa minta tolong setelah kau pulang kerja kita ketemu?"

"Ketemu? Dimana lice ? Aku bisa bisa saja"

"Di cafe langganan kita waktu di dekat MKGROUP yaa.."

"Oh oke lice, bye "

Lalice pun mengakhiri panggilan telfonnya itu dengan nini, sambil melirik ke arah jam yang sebentar lagi jam pulang karna biasanya jeon pasti akan pulang di jam lima sore. Se telat telatnya pasti jam enam

Namun sudah dua hari ini jeon slalu pulang telat lebih dari jam enam, lalice masih positif saja tetapi setelah ia mencurigai ada yang tak beres lalice langsung mulai bergerak mencari tau ada apa sebenarnya

***

"Hai lice " sapa nini saat sudah bertemu dengan lalice di cafe langganan mereka, mereka berdua pun duduk

"Kau kesini naik apa ?" Tanya nini lagi sambil menaruh tas nya di atas meja

"Aku naik taxi, kan mobil cuma satu di bawa sama jeon haha "

My Mistress | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang